Informasi Penyakit

Peritonitis (Radang Selaput Rongga Perut)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Peritonitis (Radang Selaput Rongga Perut)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Peritoneum adalah selaput tipis dan jernih yang membungkus organ-organ perut dan dinding perut sebelah dalam. Peritoneum bisa mengalami peradangan, yang disebut sebagai peritonitis.


Penyebab Peritonitis

Peritonitis biasanya disebabkan oleh :

  1. Penyebaran infeksi dari organ perut yang terinfeksi, misalnya akibat perforasi lambung, usus, kandung empedu atau usus buntu. 
  2. Penyakit radang panggul pada wanita yang masih aktif secara seksual.
  3. Infeksi dari rahim dan saluran telur, misalnya akibat gonore atau chlamidia
  4. Kelainan hati atau gagal jantung, dimana cairan bisa terkumpul di perut (asites) dan mengalami infeksi
  5. Tindakan pembedahan tertentu, misalnya akibat adanya cedera pada kandung empedu, ureter, kandung kemih atau usus saat pembedahan bisa memindahkan bakteri ke dalam perut. Hal ini bisa terjadi misalnya saat pembedahan untuk menyambungkan bagian usus.
  6. Dialisa peritoneal pada gagal ginjal
  7. Iritasi tanpa infeksi, misalnya pada peradangan pankreas (pankreatitis akut) atau bubuk bedak pada sarung tangan dokter bedah juga bisa menyebabkan peritonitis tanpa infeksi.

Gejala Peritonitis

Peritonitis menimbulkan rasa sakit yang hebat dan hampir selalu merupakan tanda adanya gangguan yang sangat serius atau mengancam nyawa. Jika peritonitis telah terjadi selama beberapa waktu, peradangan akan membuat cairan merembes masuk ke dalam rongga perut, sehingga penderita bisa mengalami dehidrasi dan bahkan syok. Zat-zat peradangan yang dilepaskan ke dalam aliran darah juga bisa mengenai berbagai organ, dan menyebabkan berbagai gangguan, seperti peradangan paru berat, gagal ginjal, atau gagal hati. Penderita bisa meninggal jika tidak mendapatkan penanganan segera.


Diagnosis Peritonitis

Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain :

  • Foto rontgen perut
  • Pengambilan cairan dari dalam rongga perut menggunakan jarum, untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini berguna untuk mengidentifikasi kuman penyebab infeksi dan memeriksa kepekaannya terhadap berbagai antibiotika.
  • Bedah eksplorasi, terkadang bisa dilakukan untuk memastikan diagnosa.

Penanganan Peritonitis

Biasanya yang pertama dilakukan adalah pembedahan eksplorasi darurat, terutama bila terdapat apendisitis, ulkus peptikum yang mengalami perforasi atau divertikulitis. Pada peradangan pankreas (pankreatitis akut) atau penyakit radang panggul pada wanita, pembedahan darurat biasanya tidak dilakukan. Pemberian antibiotik diperlukan, bila perlu dokter bisa memberikan beberapa macam antibiotik secara bersamaan. Selain itu, cairan dan elektrolit juga bisa diberikan melalui infus.

Sumber : www.medicinenet.com


Dokter Spesialis


Referensi

- G, Norton J. Acute Abdominal Pain. Merck Manual Handbook. 2012.

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa