Hipomagnesemia
Sebagian besar magnesium di dalam tubuh terdapat pada tulang. Darah hanya mengandung sedikit magnesium. Magnesium penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk fungsi normal saraf dan otot. Banyak enzim di dalam tubuh yang bergantung pada magnesium untuk dapat berfungsi dengan normal. Pada hipomagnesemia, kadar magnesium di dalam darah rendah, yaitu kurang dari 1,4 mEq/L darah.
Penyebab Hipomagnesemia
Penyebab Hipomagnesemia
Penyebab tersering hipomagnesemia biasanya adalah asupan makan yang kurang (paling sering karena kelaparan) atau karena saluran cerna tidak dapat menyerap nutrisi dengan normal. Terkadang hipomagnesemia terjadi karena ginal atau saluran cerna mengeluarkan terlalu banyak magnesium. Hipomagnesemia bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
- Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar
- Diare berkepanjangan
- Kadar aldosteron, hormon antidiuretik atau hormon tiroid yang tinggi
- Penggunaan diuretik, obat anti jamur amphotericin B atau obat anti kanker cisplatin
Gejala Hipomagnesemia
Gejala Hipomagnesemia
Hipomagnesemia bisa menyebabkan gejala-gejala seperti hilang nafsu makan, mual, muntah, mengantuk, kelemahan, perubahan kepribadian, spasme otot, dan gemetar.
Diagnosis Hipomagnesemia
Diagnosis Hipomagnesemia
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar magnesium dalam darah dan gejala yang ditemui.
Penanganan Hipomagnesemia
Pengobatan Hipomagnesemia
Jika timbul gejala atau jika konsentrasi magnesium sangat rendah (kurang dari 1 mEq/L darah), maka dapat diberikan tambahan magnesium per-oral (diminum) atau melalui suntikan.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- J, Larry. Magnesium. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
- L, James. Hypomagnesemia. The Merck Manual. 2013.
- www.msdmanuals.com/professional/endocrine-and-metabolic-disorders/electrolyte-disorders/hypomagnesemia#v8376788
(Diperbarui tanggal 4 September 2023)