Kekurangan Selenium

Kekurangan selenium jarang terjadi. Penyakit ini terjadi pada sekitar 1% dari orang-orang yang tinggal di Cina, dimana kandungan selenium di dalam tanah dan pada tanaman yang tumbuh di tanah, rendah. Selain itu, kekurangan selenium juga bisa terjadi pada bayi prematur dan orang dewasa yang menerima makanan parenteral total tanpa tambahan selenium.

Kelebihan Selenium

Kelebihan Selenium bisa menimbulkan efek yang sangat berbahaya. Kelebihan selenium bisa terjadi akibat mengkonsumsi selenium tambahan yang tidak diresepkan oleh dokter sebanyak lebih dari 1 miligram/hari.

Kekurangan Selenium

Pada daerah tertentu di Cina, dimana asupan selenium rendah, orang-orang yang kekurangan selenium lebih rentan untuk mendapat penyakit Keshan, yaitu penyakit virus yang terutama mengenai anak-anak dan wanita muda. Penyakit Keshan menyebabkan kerusakan pada dinding jantung. Penyakit Keshan dapat dicegah dengan pemberian selenium tambahan.

Pada keadaan kekurangan selenium, jumlah antioksidan juga berkurang pada jantung dan otot. Dengan demikian, dapat terjadi kardiomiopati dan kelemahan otot.

Kelebihan Selenium

Gejala-gejala kelebihan selenium yang bisa ditemukan antara lain mual, muntah, diare, rambut rontok, kelainan pada kuku, ruam kulit, kelelahan, dan kerusakan saraf. Napas dapat berbaru seperti bawang putih.

Dugaan adanya kekurangan atau kelebihan selenium didasarkan dari keadaan pasien dan gejala-gejala yang ada.

Pengobatan kekurangan selenium dilakukan dengan memberikan selenium tambahan. Selenium tambahan bisa mencegah terjadinya kardiomiopati, tetapi tidak dapat menyembuhkan kardiomiopati yang sudah terjadi akibat penyakit Keshan.

Orang-orang yang mengalami kelebihan selenium perlu mengurangi konsumsi selenium untuk memulihkan gejala.

- J, Larry. Selenium. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.