Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Penyakit Buerger

VIDYA HARTIANSYAH
22 Februari 2024
Penyakit Buerger

Penyakit Buerger

VIDYA HARTIANSYAH
22 Februari 2024

Penyakit Buerger merupakan suatu gangguan di mana terjadi peradangan dan sumbatan pada pembuluh darah-pembuluh darah yang berukuran kecil sampai sedang pada tangan atau kaki, sehingga pada akhirnya menyebabkan kerusakan jaringan.


Penyebab Penyakit buerger

Penyebab Penyakit Buerger

Penyakit Buerger merupakan penyakit yang jarang terjadi. Penyakit ini biasanya ditemukan pada orang-orang yang merokok, paling sering pada pria berusia 20-40 tahun. Namun, dewasa ini, sekitar 5% penderita adalah wanita, mungkin karena lebih banyak wanita yang merokok.

Bagaimana rokok mempengaruhi terjadinya peyakit Buerger belum diketahui dengan jelas, demikian juga penyebab terjadinya penyakit ini. Ada satu teori yang mengatakan bahwa merokok memicu terjadinya peradangan dan penyempitan pembuluh darah. Penyakit Buerger bisa memburuk pada orang-orang yang tetap merokok dan biasanya sampai perlu dilakukan amputasi.

Penyakit Buerger ditandai dengan adanya peradangan pada pembuluh darah di anggota gerak bagian atas dan bawah yang menghambat aliran darah ke bagian tersebut. Keadaan ini membuat jaringan kulit di tangan dan kaki tidak mendapatkan oksigen dan zat gizi yang cukup, sehingga menimbulkan gejala-gejala penyakit Buerger.


Gejala Penyakit buerger

Gejala Penyakit Buerger

Biasanya, gejala-gejala penurunan aliran darah ke lengan atau tungkai muncul secara bertahap. Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain berupa:

  1. Rasa dingin, baal, kesemutan, seperti terbakar, atau nyeri yang dimulai pada ujung-ujung jari tangan atau jari kaki, dan menyebar ke lengan atau ke tungkai.
  2. Nyeri biasanya muncul saat beraktivitas pada tangan dan lengan atau pada kaki dan tungkai (klaudikasio intermiten). Dengan berkembangnya penyakit, rasa nyeri akan bertambah hebat dan semakin lama.
  3. Jari-jari tangan dan jari-jari kaki menjadi pucat saat terpapar udara dingin
  4. Terjadi perubahan warna kulit yang menandakan suplai aliran darah yang tidak adekuat atau kematian jaringan.

Sumber gambar: www.hopkinsvasculitis.org


Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda curiga ada gejala-gejala yang mengarah ke penyakit Buerger.


Diagnosis Penyakit buerger

Diagnosis Penyakit Buerger

Dugaan adanya penyakit Buerger biasanya didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan :

  1. Ultrasonografi, untuk mendeteksi penurunan aliran darah.
  2. Angiografi, yaitu pemeriksaan untuk melihat pembuluh darah arteri dengan menggunakan zat kontas dan foto sinar-X. 
  3. Biopsi, yaitu dengan memeriksa contoh jaringan pembuluh darah yang terkena.
  4. Pemeriksaan darah, untuk melihat apakah terdapat gangguan lain yang bisa menyebabkan gejala-gejala yang serupa, misalnya diabetes.

Angiografi - Sumber : www.hopkinsvasculitis.org


Penanganan Penyakit buerger

Pengobatan Penyakit Buerger

Belum ada terapi yang dapat menyembuhkan penyakit Buerger. Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk mengatasi gejala dan mencegah perburukan penyakit. Cara yang paling efektif untuk menghentikan perkembangan penyakit adalah dengan berhenti merokok atau pemakaian tembakau. Seseorang dengan penyakit Buerger harus segera berhenti merokok, atau jika tidak, penyakit akan memburuk meskipun hanya merokok sedikit saja.

Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi penyakit Buerger, antara lain :

  1. Hindari penggunaan obat-obat tertentu yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah (misalnya obat flu yang mengandung efedrin).
  2. Cegah terjadinya cedera pada anggota gerak yang terkena, misalnya cedera karena paparan dingin atau panas, cedera akibat menggunting atau mengikis kapalan atau mata ikan, atau cedera akibat memakai sepatu yang sempit
  3. Olahraga teratur, misalnya dengan berjalan kaki selama 15-30 menit 2x sehari, dapat membantu untuk memperbaiki sirkulasi.
  4. Kompres hangat
  5. Amputasi, bisa dilakukan jika terjadi infeksi atau kematian jaringan (gangren).
  6. Memotong saraf pada daerah yang terkena melalui pembedahan untuk mengatasi nyeri dan meningkatkan aliran darah. Tetapi tindakan ini jarang dilakukan dan masih kontroversial, karena perbaikan aliran darah hanya bersifat sementara.

Komplikasi Penyakit Buerger

Penyakit Buerger menyebabkan penurunan aliran darah ke tangan dan kaki. Ketika penyakit memburuk, kulit dan jaringan di area yang terkena tidak mendapatkan cukup darah, sehingga terbentuk luka terbuka yang nyeri, yang tidak bisa sembuh. Luka ini dapat menyebabkan komplikasi yang disebut dengan gangren.

Gejala gangren antara lain kulit membiru atau menghitam, hilangnya sensasi pada jarin tangan atau kaki yang terkena penyakit ini, dan ada bau tidak sedap yang muncul. Gangren merupakan kondisi yang serius, biasanya diperlukan pembedahan untuk membuang jaringan tubuh yang terkena.


Prognosis Penyakit Buerger

Karena tidak ada obat untuk penyakit Buerger, gejala akan tetap ada selama penderita tetap merokok. Selain itu, akan diperlukan obat-obatan dan mungkin pembedahan. Akan tetapi bila pasien berhenti merokok, gejala dapat membaik.

Gejala dapat berlangsung selama satu hingga empat minggu setiap kalinya, tetapi biasanya akan muncul kembali (berulang).


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Penyakit Buerger

Hampir semua orang dengan penyakit Buerger pernah menggunakan produk tembakau, dan yang paling sering adalah dengan merokok. Untuk mencegah terjadinya penyakit ini, maka sangat penting untuk tidak merokok dan tidak menggunakan produk tembakau.


Referensi

Referensi:

  • H, John W. Occlusive Peripheral Arterial Disease. Merck Manual Handbook. 2008.
  • Mayo Clinic. Buerger's Disease. 2023.
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/21680-buergers-disease. 2023.
  • S, Gordon A. Thromboangiitis Obliterans. Medline Plus. 2012.