Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Aneurisma Aorta Torakalis

VIDYA HARTIANSYAH
15 Februari 2024
Aneurisma Aorta Torakalis

Aneurisma Aorta Torakalis

VIDYA HARTIANSYAH
15 Februari 2024

Aneurisma adalah suatu pelebaran abnormal pada dinding pembuluh darah arteri. Aneurisma aorta torakalis merupakan aneurisma yang terjadi pada bagian aorta yang terdapat di dada.


Penyebab Aneurisma aorta torakalis

Penyebab Aneurisma Aorta Torakalis

Penyebab pasti aneurisma aorta torakalis belum diketahui dengan jelas. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya aneurisma aorta torakalis, antara lain :

  1. Pengerasan dinding arteri (aterosklerosis). Faktor risiko terjadinya aterosklerosis antara lain berupa kolesterol tinggi, merokok, dan tekanan darah yang tinggi.
  2. Kelainan jaringan ikat, misalnya sindroma Marfan
  3. Penyakit peradangan pembuluh darah
  4. Kelainan katup aorta
  5. Infeksi yang tidak teratasi, misalnya sifilis
  6. Trauma tumpul pada dada

Gejala Aneurisma aorta torakalis

Gejala Aneurisma Aorta Torakalis

Aneurisma aorta torakalis bisa menjadi sangat besar tanpa menimbulkan gejala. Gejala-gejala yang timbul bisa terjadi akibat penekanan aorta yang melebar terhadap struktur-struktur di sekitarnya.

Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain:

  1. Rasa nyeri (biasanya di punggung sebelah atas)
  2. Batuk, akibat tekanan atau erosi pada saluran nafas di dekatnya
  3. Kesulitan untuk menelan, yaitu jika aneurisma menekan esofagus
  4. Suara serak, jika aneurisma menekan saraf di tenggorokan
  5. Sindroma Horner, akibat penekanan pada saraf di dada. Gejala-gejala yang muncul berupa : pupil mata mengecil, kelopak mata turun, dan berkeringat pada salah satu sisi wajah.
  6. Adanya denyut yang abnormal di dada.

Sumber gambar: www.eaglenews.ph/aortic-disease/

Jika aneurisma aorta torakalis pecah, maka biasanya akan timbul rasa nyeri yang hebat pada punggung bagian atas. Rasa nyeri bisa menyebar ke punggung bagian bawah dan perut, atau bisa juga dirasakan pada dada dan lengan. Penderita bisa dengan cepat mengalami syok dan meninggal karena perdarahan hebat di dalam tubuh.


Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar orang yang memiliki aneurisma aorta torakalis tidak bergejala kecuali telah terjadi ruptur, akan tetapi bila Anda mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang diperlukan.


Diagnosis Aneurisma aorta torakalis

Diagnosis Aneurisma Aorta Torakalis

Diagnosis aneurisma aorta torakalis mungkin bisa didasarkan dari gejala-gejala yang ada, atau bisa juga ditemukan secara tidak sengaja saat melakukan pemeriksaan fisik rutin. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk membantu memastikan diagnosa antara lain :

  1. Pemeriksaan foto sinar-X
  2. Pemeriksaan CT scan, MRI, atau ultrasonografi transesofageal
  3. CT angiografi atau MRA (Magnetic Resonance Angiography)

Penanganan Aneurisma aorta torakalis

Penanganan Aneurisma Aorta Torakalis

Aneurisma aorta torakalis lebih baik diperbaiki sebelum pecah. Biasanya dilakukan perbaikan melalui bedah terbuka atau pemasangan stent-graft endovaskular untuk aneurisma yang berukuran 5.5 cm atau lebih. Namun, orang-orang dengan sindroma Marfan dianjurkan untuk melakukan operasi perbaikan, meskipun aneurisma berukuran lebih kecil, karena risiko pecahnya aneurisma yang lebih besar.

Aneurisma aorta torakalis yang pecah akan selalu berakibat fatal jika tidak diatasi. Meskipun tindakan perbaikan itu sendiri tetap memiliki risiko untuk terjadinya kematian.


Komplikasi Aneurisma Aorta Torakalis

Robekan dinding aorta dan ruptur aorta adalah komplikasi utama dari aneurisma aorta torakalis.

Komplikasi dari aneurisma dan ruptur aorta torakalis antara lain:

  • Perdarahan internal yang mengancam nyawa. Diperlukan pembedahan segera untuk mencegah kematian.
  • Bekuan darah. Bekuan darah kecil dapat terbentuk di area aneurisma aorta. Bekuan darah yang terlepas dapat menghambat aliran darah di tempat lain yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
  • Stroke.

Prognosis Aneurisma Aorta Torakalis

Angka harapan hidup bergantung pada banyak faktor, termasuk ukuran naeurisma dan apakah terjadi komplikasi. 

Aneurisma berukuran besar dapat berbahaya. Sekitar 65% pasien dengan aneurisma besar yang tidak ditangani masih dapat hidup satu tahun setelah terdiagnosis. Hanya 20%nya yang masih hidup setelah lima tahun.

Pengobatan dapat memperbaiki prognosis dengan sangat baik dan dapat memberikan kesempatan hidup sehat yang lebih lama.


Pencegahan Aneurisma Aorta Torakalis

Menjaga kesehatan pembuluh darah adalah tindakan pencegahan yang paling penting. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan antara lain:

  1. Tidak merokok
  2. Makan makanan sehat, bergizi seimbang
  3. Olahraga teratur
  4. Kendalikan tekanan darah dan kadar lemak dalam darah

Tidak ada obat untuk mencegah aneurisma aorta, akan tetapi obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kondisi lain yang berkaitan dengan aneurisma. Penanganan yang tepat dari kondisi-kondisi lain yang berkaitan dengan aneurisma dapat mengurangi risiko komplikasi.

Kondisi-kondisi yang menyebabkan aneurisma aorta torakalis dapat diturunkan dalam keluarga. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan skrining apabila ada keluarga derajat pertama (misalnya orangtua, saudara kandung, atau anak kandung) yang memiliki penyakit genetik seperti sindroma Marfan, atau kondisi lain yang berkaitan dengan aneurisma aorta torakalis.

Pada pemeriksaan skrining dilakukan pemeriksaan pencitraan seperti echokardiogram, untuk  memeriksa apakah terdapat aneurisma. Bila pada pemeriksaan ultrasonografi jantung ditemukan pelebaran aorta atau aneurisma, pemeriksaan berikutnya dilakukan dalam waktu 6 hingga 12 bulan untuk  memastikan ukurannya tidak bertambah besar.

Pemeriksaan genetik dapat direkomendasikan bila ada riwayat aneurisma aorta dalam keluarga, terutama bila Anda merencanakan kehamilan.


Referensi

Referensi:

  • B, Shabir. Thoracic Aortic Aneurysm. Medline Plus. 2012.
  • H, John W. Aneurysm. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
  • Mayo Clinic. Thoracic Aortic Aneurysm. 2023
  • my.clevelandclinic.org/health/diseases/17552-aorta-thoracic-aortic-aneurysm. 2023.

Diperbarui 15 Februari 2024