Sindroma Nefritik Akut

Sindrom Nefritik Akut adalah suatu peradangan pada glomeruli yang menyebabkan adanya darah dan protein dalam air kemih dalam tingkat yang bervariasi.


Penyebab Sindroma nefritik akut

Penyebab Sindroma Nefritik Akut

Sindroma nefritik akut biasanya disebabkan oleh respon kekebalan tubuh yang dipicu oleh infeksi atau penyakit lainnya. Sindroma nefritik akut bisa timbul setelah adanya infeksi streptokokus, dimana glomerulus mengalami kerusakan akibat penimbunan antigen bakteri streptokokus yang mati dan antibodi yang menetralisirnya.

Glomerulonefritis pasca streptokokus paling sering terjadi pada anak-anak yang berusia diatas 3 tahun dan orang dewasa muda. Sekitar 50% kasus terjadi pada usia diatas 50 tahun.

Beberapa penyebab yang sering terjadi pada orang dewasa antara lain:

  • abses pada organ perut
  • hepatitis B atau C
  • vaskulitis atau endokarditis bakterialis
  • lupus nephritis
  • penyakit akibat virus, seperti mononukleosis atau mumps

Peradangan menyebabkan gangguan pada fungsi glomerulus, yaitu bagian ginjal yang menyaring darah untuk membuat air kemih dan membuang produk sisa. Akibatnya, ditemukan darah dan protein di dalam air kemih, dan penumpukan cairan yang berlebihan di dalam tubuh.


Gejala Sindroma nefritik akut

Gejala Sindroma Nefritik Akut

Sekitar 50% penderita tidak menunjukkan gejala. Jika ada, gejala yang pertama kali muncul biasanya berupa:

  • Adanya darah dalam air kemih
  • Berkurangnya volume air kemih
  • Retensi cairan yang menyebabkan terjadinya pembengkakan, misalnya pada wajah, lengan, tungkai, tangan, kaki, perut, atau bagian tubuh lainnya.

Gejala-gejala lain yang bisa terjadi antara lain penglihatan kabur, batuk, penurunan kesadaran, nyeri sendi dan otot, rasa tidak enak badan, sakit kepala, dan sesak napas.

Penderita juga bisa mengalami gejala-gejala gagal ginjal akut atau penyakit ginjal kronis.


Diagnosis Sindroma nefritik akut

Diagnosis Sindroma Nefritik Akut

Diagnosis didasarkan pada gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis:

  • Pemeriksaan darah dan air kemih
  • Biopsi ginjal, yang menunjukkan adanya peradangan pada glomerulus

Penanganan Sindroma nefritik akut

Pengobatan Sindroma Nefritik Akut

Tujuan terapi adalah untuk mengurangi peradangan pada ginjal dan mengendalikan tekanan darah tinggi. Penderita mungkin membutuhkan perawatan di rumah sakit. Penanganan yang diberikan antara lain berupa:

  • Obat untuk tekanan darah tinggi: misalnya ACE inihibitor, angiotensin II receptor blocker (ARB).
  • Diuretik. Obat golongan ini membantu mengendalikan pembengkakan dengan meningkatkan pengeluaran cairan dari ginjal.
  • Obat penurun kadar kolesterol.
  • Pengencer darah (antikoagulan).
  • Obat penekan sistem imun. Misalnya kortikosteroid, rituximab, cyclosporine dan cyclophosphamide.

Jika terjadi gagal ginjal yang berat, penderita perlu menjalani dialisis.


Informasi produk terkait Sindroma Nefritik Akut

Acepress Acetensa Actalipid Aggravan Agrylin Aldactone Antiplat Aprovel Artepid Ascardia Aspilets Astika Atofar Atofit Atopid Atorsan Atorvastatin Atozet Avesco Beraprost Bioprexum Blocand Blopress Brilinta Candefar Candefion Candepress Canderin Candesartan Candotens Captopril Cardilos Cardio Carpiaton Carpiaton-100 Cholespar Cholestat Cholestor Cilostazol Citaz Clidorel Clodovix Clofion Clogin Clopidogrel Clotix Co-diovan Co-irvell Coaprovel Copidrel Coveram Covetor Cozaar Crestor Dexacap Dorner Eliquis Elzar Emerten Esvat Ethicol Evothyl Exforge Ezetrol Farmasal Farmoten Farsiretic Farsix Fastor Fenofibrate Fenoflex Fenolip Fenopi Fenosup Fibesco Fibramed Fritens Furosemide Gemfibrozil Gionix Giventor Hydrochlorothiazide Hyperchol Hyperil Hyperyl Hypofil Inhitril Insaar Interpril Intorvas Irbesartan Iretensa Irtan Kolefion Lapibroz Lasix Lesvatin Letonal Lifezar Lifibron Lipanthyl Lipitor Lipres Lisinopril Litorcom Livalo Lixiana Lodoz Lorinid Losargard Losartan Lotyn Lovatrol Medigrel Mersivas Micardis Miniaspi Minirin Modalim Naletal Natrilix Nistrol Noperten Nopril Normetec Nospirinal Notisil Novales Novigrel Novosta Nuzartan Odace Olmetec Otoryl Pehavask Pidovix Placta Pladogrel Platogrix Plavesco Plavix Pletaal Pradaxa Pravastatin Pravinat Preschol Profibrat Prohytens Proxime Ramipril Recansa Rechol Removchol Renabrazin Renacardon Renapar Rendapid Rocoz Rostin Rosufer Rosupid Rosuvastatin Roswin Rovastar Rovator Samsca Sartaxal Selvim Sequest Ser-ap-es Simarc-2 Simchol Simclovix Simrovas Simtor Simvaschol Simvastatin Sinova Spirola Spirolacton Spironolactone Stator Stavinor Suvesco Svt Tanapress Tavora Telmisartan Telsat Tenace Tenapril Tenazide Tensicap Tensinop Tensiphar Tensira Teveten Thrombo Thromboreductin Ticuring Tinov Triatec Trichol Trilipix Trolip Truvaz Twynsta Tyoval Unisia Vaclo Valdix Valemia Valsartan Vartan Vastrol Vitor Vivace Vytorin Xarelto Yosenob Zencor

Dokter Spesialis

Pemilihan tepat untuk penanganan/penggunaan obat hanya oleh dokter spesialis


Referensi

Referensi:

  • D, David C. Acute Nephritic Syndrome. Medline Plus. 2011.
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nephrotic-syndrome

(Diperbarui tanggal 30 Agustus 2023)