Penyebab Nefritis Tubulointerstisialis Kronis

Sekitar 20% kasus nefritis tubulointerstisialis kronis terjadi akibat pemakaian obat atau keracunan jangka panjang. Sisanya timbul bersamaan dengan penyakit lainnya.

Gejala Nefritis Tubulointerstisialis Kronis

Pada stadium awal penyakit, tekanan darah normal atau sedikit meningkat. Jika ditemukan sejumlah besar protein atau darah dalam urin, maka biasanya terdapat penyakit glomeruler.

Jika tubulus renalis tidak berfungsi secara normal, maka gejalanya menyerupai nefritis tubulointerstisialis akut. Pada beberapa jenis nefritis tubulointerstisialis kronis bisa terbentuk batu ginjal.

Diagnosis Nefritis Tubulointerstisialis Kronis

Pemeriksaan laboratorium biasanya bisa menemukan adanya tanda-tanda gagal ginjal. Biopsi ginjal bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis, namun jarang dilakukan, kecuali penyebabnya tidak dapat ditemukan.

Pengobatan Nefritis Tubulointerstisialis Kronis

Penanganan terutama ditujukan pada penyebab yang mendasarinya. Jika gangguan disebabkan oleh pemakaian obat-obatan, maka obat harus dihentikan. Jika fungsi ginjal telah memburuk dan terjadi gagal ginjal, maka biasanya perlu dilakukan dialisa. Pada beberapa kasus, kerusakan ginjal yang terjadi bersifat menetap, dan gagal ginjal menjadi kronis.