Informasi Penyakit

Dermatitis Stasis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Dermatitis Stasis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Dermatitis Stasis adalah suatu peradangan menahun (berupa kemerahan, pembentukan sisik dan pembengkakan) pada tungkai bawah yang teraba hangat, yang sering meninggalkan bekas berupa kulit yang berwarna coklat gelap.


Penyebab Dermatitis stasis

Dermatitis stasis merupakan akibat dari penimbunan darah dan cairan di bawah kulit, sehingga cenderung terjadi pada penderita vena varikosa (varises) dan pembengkakan (edema).


Gejala Dermatitis stasis

Dermatitis stasis biasanya timbul di pergelangan kaki. Pada awalnya kulit menjadi merah dan sedikit bersisik. Setelah beberapa minggu atau beberapa bulan, warna kulit berubah menjadi coklat gelap.

Pengumpulan darah di bawah kulit yang terjadi sebelumnya sering tidak dihiraukan, sehingga terjadi pembengkakan dan kemungkinan infeksi, yang akhirnya menyebabkan kerusakan kulit yang berat (ulserasi).


Diagnosis Dermatitis stasis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik. 


Penanganan Dermatitis stasis

Pengobatan jangka panjang bertujuan mengurangi kemungkinan penimbunan darah di dalam vena di sekitar pergelangan kaki. Mengangkat kaki dalam posisi yang lebih tinggi dari dada akan menghentikan penimbunan darah di dalam vena dan penimbunan cairan di dalam kulit.

Menggunakan stoking penyangga yang tepat bisa membantu mencegah kerusakan kulit yang serius dengan cara mencegah penimbunan cairan di tungkai yang lebih bawah. Biasanya tidak diperlukan pengobatan tambahan.

Untuk dermatitis yang aktif, kompres yang menyejukkan (misalnya bantalan yang direndam dalam air dingin), bisa membuat kulit terasa lebih baik dan bisa membantu mencegah infeksi. Jika keadaannya memburuk, bisa digunakan perban yang lebih menyerap. Bisa juga diberikan krim kortikosteroid yang sering dikombinasikan dengan pasta zinc oksida.

Antibiotik diberikan hanya jika kulit telah terinfeksi.

Kadang diambil kulit dari bagian tubuh lainnya untuk dicangkokkan guna menutupi luka terbuka yang sangat lebar.

Pada dermatitis stasis, kulit mudah teriritasi; karena itu sebaiknya penderita menghindari pemakaian krim antibiotik, krim anestetik, alkohol, lanolin atau bahan kimia lainnya sebab bisa memperburuk keadaan.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa