Penyebabnya tidak diketahui. Kista sebasea seringkali berasal dari selubung akar rambut (folikel) yang membengkak atau sumbatan dari kelenjar sebasea. Cedera pada kulit juga bisa merangsang terbentuknya sebuah kista.

Kista ini berukuran kecil dan bisa ditemukan di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering muncul di kulit kepala, telinga, wajah, leher, punggung atau kantung zakar (skrotum).

Kista ini teraba kenyal dan mudah digerakkan, biasanya tidak menimbulkan nyeri. Warnanya bisa kekuningan atau berwarna daging; jika pecah akan mengeluarkan bahan berminyak yang menyerupai keju. Kadang bisa terjadi infeksi.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

Kista sebasea dapat hilang dengan sendirinya, tetapi sering kambuh. Sebagian kista tidak menyebabkan masalah atau memerlukan penanganan, tetapi bila kista mengganggu Anda, segera konsultasikan dengan dokter.

Kista yang terinfeksi perlu dibersihkan dengan pembedahan. Dokter akan membuat lubang di sisi atas kista dan membuang isinya. Bila kista besar, bengkak, nyeri atau terinfeksi, pengobatan memerlukan antibiotik dan kemudian dilakukan pembedahan.

Referensi:

• www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/sebaceous-cysts

(Diperbarui tanggal 8 September 2023)