Informasi Penyakit

Kutil (Veruka)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Kutil (Veruka)

Kutil (Veruka)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Kutil (Veruka) adalah pertumbuhan kulit jinak yang berukuran kecil. 

Kutil pada umumnya berukuran kecil dan paling sering terjadi pada jari-jari tangan atau tangan. Kutil bisa terjadi pada usia berapapun, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak, dewasa muda, serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Seseorang bisa memiliki satu atau dua kutil, tetapi bisa juga ratusan. Kutil (veruka) disebabkan oleh virus dan bisa menyebar melalui sentuhan, terutama pada kontak lama atau berulang. Kutil paling sering menyebar dari satu daerah tubuh ke daerah lainnya, tetapi bisa juga menyebar ke orang lain. Penyebaran biasanya terjadi jika terdapat luka di kulit, meskipun hanya berukuran sangat kecil. Hubungan seksual seringkali bisa menyebabkan penularan kutil pada genitalia.

Sebagian besar kutil tidak berbahaya, meskipun bisa cukup mengganggu. Namun, ada kutil genitalia jenis tertentu yang kadang menyebabkan terjadinya kanker leher rahim pada wanita.


Penyebab Kutil

Kutil disebabkan oleh virus, yaitu HPV (human papillomavirus). Ada lebih dari 100 jenis HPV, dan jenis virus yang berbeda menyebabkan jenis kutil yang berbeda pula.

Virus ini bisa menyebar dari orang ke orang. Seseorang bisa terkena virus secara tidak langsung dengan menyentuh handuk atau benda yang digunakan oleh orang lain yang memiliki virus tersebut. Namun, sistem kekebalan tubuh setiap orang bisa memberikan respon yang berbeda terhadap virus HPV ini, sehingga tidak setiap orang yang mengalami kontak dengan HPV akan tumbuh kutil.


Gejala Kutil

Kutil bisa dibedakan berdasarkan lokasi dan bentuknya. Beberapa kutil bisa tumbuh secara berkelompok (kutil mosaik), tetapi ada juga yang tunggal. Sebagian besar kutil tidak terasa nyeri, tetapi beberapa bisa nyeri jika disentuh. Kutil pada kaki bisa menyebabkan nyeri saat berdiri. 

- Kutil pada umumnya (Veruka vulgaris), merupakan kutil yang paling sering terjadi. Kutil tumbuh keras dan biasanya memiliki permukaan yang kasar. Kutil berbentuk bulat atau tidak teratur, berwarna coklat, kuning, abu-abu muda, atau abu-abu tua, dan biasanya berukuran kurang dari 1 cm. Kutil biasanya terbentuk pada daerah-daerah yang sering mengalami cedera, misalnya lutut, wajah, jari-jari tangan, dan siku. Kutil ini bisa menyebar ke kulit di sekitarnya.

- Kutil pada telapak tangan dan telapak kaki. Kutil biasanya diliputi oleh kulit yang menebal dan berbentuk datar akibat adanya tekanan saat berjalan. Oleh karena itu, kutil pada telapak dangan dan telapak kaki cenderung bersifat keras dan datar, dengan permukaan yang kasar, dan berbatas tegas.

Kutil seringkali terasa nyeri, terutama saat berdiri atau berjalan, karena adanya tekanan pada kutil di telapak kaki. Kutil juga bisa terbentuk di punggung kaki atau di jari-jari kaki, dimana kutil biasanya lebih menonjol. Kutil seringkali berwarna coklat atau abu-abu. Tidak seperti mata ikan atau kapalan, kutil cenderung berdarah dengan adanya titik-titik perdarahan jika permukaannya dipotong. 

- Kutil Mosaik, merupakan kelompokan kutil-kutil kecil di telapak tangan atau telapak kaki yang bergabung bersama.

- Kutil Periungual, merupakan pertumbuhan tebal seperti bunga kol yang tumbuh di sekitar kuku. Kuku bisa kehilangan kutikula dan bisa terjadi infeksi kulit lainnya di sekitar kuku. Kutil jenis ini lebih sering terjadi pada orang-orang yang suka menggigit kuku atau banyak bekerja dengan air, dimana tangan selalu basah (misalnya pencuci piring dan bartender).

- Kutil Filiformis, merupakan kutil yang berbentuk kecil dan memanjang, biasanya terbentuk di kelopak mata, wajah, leher, atau bibir. Kutil jenis ini biasanya mudah untuk diatasi.

- Kutil Datar. Kutil ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, biasanya muncul sebagai kelompokan bercak-bercak halus mendatar, berwarna kuning-coklat, merah muda, atau sewarna dengan kulit. Kutil jenis ini paling sering muncul pada wajah dan punggung tangan, tetapi bisa juga timbul di sepanjang bekas garukan. Pada pria, kutil jenis ini bisa muncul di daerah janggut, dan pada wanita, kutil bisa muncul di tungkai, dimana kutil bisa menyebar ketika bercukur. Kutil jenis ini biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi biasanya sulit untuk diatasi.

- Kutil Genitalia, atau disebut juga kondiloma akuminata. Kutil bisa terbentuk pada penis, anus, vulva, vagina, dan leher rahim. Kutil bisa datar dan halus, atau bisa juga tidak teratur dan berbenjol-benjol, seringkali seperti bunga kol kecil.


Diagnosis Kutil

Diagnosis didasarkan dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pertumbuhan di kulit yang mencurigakan bisa diambil untuk diperiksa secara mikroskopis (biopsi).


Penanganan Kutil

Sebagian besar kutil tidak membutuhkan terapi. Kutil biasanya akan menghilang dalam waktu 2 tahun, meskipun bisa tumbuh kutil baru di dekatnya. Penanganan sederhana seringkali efektif untuk mengatasi kutil biasa, misalnya dengan menggunakan obat untuk kutil yang dijual bebas, seperti larutan yang mengandung asam salisilat. Oleskan larutan pada kutil setiap hari, biasanya selama beberapa minggu. Untuk hasil yang lebih baik, rendamlah kutil di air hangat selama 10-20 menit sebelumnya dan hilangkan kulit mati. Sebagian besar obat untuk kutil bisa menyebabkan kulit normal ikut terbakar. Oleh karena itu, untuk pemakaian di rumah harus dilakukan dengan hati-hati.

Namun, jika penanganan di rumah tidak membantu, maka perlu dilakukan penanganan lebih lanjut oleh dokter, tergantung jenis dan lokasi kutil, serta tingkat keparahannya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kutil:

  • Bedah beku (cryotherapy). Kutil dihancurkan dengan cara mendinginkannya. Terapi ini biasanya hanya menimbulkan sedikit rasa sakit dan seringkali efektif, meskipun mungkin diperlukan terapi ulangan.
  • Bedah minor. Kutil diangkat atau dibakar secara elektrik dengan sebelumnya diberikan suntikan anestesi lokal terlebih dahulu. Pembedahan ini bisa meninggalkan bekas luka/jaringan parut.
  • Laser. Terapi dengan laser akan membakar pembuluh darah kecil. Jaringan kemudian akan mati dan kutil akan terlepas. Akan tetapi efektivitas metode terapi ini terbatas dan dapat menyebabkan nyeri dan bekas luka.

Informasi Produk Terkait Kutil (Veruka)


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Risiko terkena atau penyebaran kutil bisa dikurangi dengan cara menghindari kontaminasi, misalnya:

  • Tidak menggigit kuku jari. Kutil lebih sering terjadi pada kulit yang memiliki luka. Dengan menggiti kulit disekitar kuku akan membuka jalan untuk virus masuk.
  • Untuk mencegah penyebaran virus, jangan menyikat, menyisir, atau mencukur daerah yang berkutil. Jika hendak menyentuh kutil, cucilah tangan dengan baik segera setelahnya.
  • Pisahkan alat-alat yang digunakan khusus untuk daerah kutil, sehingga kutil tidak menyebar ke daerah lainnya, misalnya gunting kuku atau batu apung yang mungkin digunakan untuk menggosok kutil di kaki.
  • Jangan mencabut atau mencungkil kutil, karena bisa menyebarkan virus. Tutupi kutil dengan plester untuk menghalangi kenginan untuk mencabutnya.
  • Jagalah tangan tetap kering, karena kutil lebih sulit untuk dikendalikan pada lingkungan yang lembab.
  • Gunakan handuk bersih di sarana umum (misalnya di tempat olahraga), dan selalu memakai alas kaki di kamar mandi atau kamar ganti umum.
  • Kutil genitalia harus diobati untuk mencegah penularan ke pasangannya. Selain itu, vaksinasi terhadap virus HPV juga bisa banyak membantu untuk mencegahnya.

Referensi

Referensi:

  • D, James G. Warts. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • L, Norman. Warts : 10 Answers to Frequently Asekd Questions. Web MD. 2012.
  • Mayo Clinic. Common Warts. 2022.

(Diperbarui tanggal 8 September 2023)

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa