Vestibulitis Hidung
Vestibulitis Hidung adalah suatu peradangan atau infeksi yang terjadi pada jaringan di sekitar lubang hidung bagian depan. Kondisi sering disebabkan oleh mengeluarkan ingus atau mengorek hidung secara berlebihan.
Penyebab Vestibulitis hidung
Penyebab Vestibulitis Hidung
Bakteri Staphylococcus merupakan penyebab infeksi paling sering pada kulit, termasuk pada vestibulitis hidung. Faktor risiko ini yang mungkin dapat berperan dalam menyebabkan vestibulitis hidung adalah :
- Mengeluarkan ingus secara berlebihan
- Mengorek hidung
- Mencabut bulu hidung
- Menindik hidung
- Memasukkan benda asing pada hidung (sering pada anak)
Gejala Vestibulitis hidung
Gejala Vestibulitis Hidung
Vestibulitis dapat berupa infeksi pada pangkal akar rambut atau keropeng di sekitar lubang hidung. Infeksi yang lebih berat bisa menyebabkan terjadinya bisul. Infeksi juga bisa menyebar ke bawah kulit, bahkan adakalanya bisa sampai mengenai pembuluh darah otak, menginfeksi otak, dan menyebabkan keadaan yang mengancam nyawa.
Gejala-gejala yang dapat ditemukan antara lain adanya rasa nyeri, kemerahan, atau benjolan pada lubang hidung bagian depan. Jika infeksi menyebar, maka kulit bisa menjadi sangat merah, membengkak, dan panas. Infeksi yang mengenai pembuluh darah di kepala, bisa menyebabkan pembengkakan atau penonjolan mata, penglihatan ganda, atau penurunan penglihatan.
Kapan harus ke dokter?
Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter, jika anda mempunyai keluhan di depan lubang hidung merah atau tampak luka.
Diagnosis Vestibulitis hidung
Diagnosis Vestibulitis Hidung
Diagnosis vestibulitis hidung didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik.
Penanganan Vestibulitis hidung
Pengobatan Vestibulitis Hidung
Setelah diagnosis dipastikan, orang-orang dengan vestibulitis hidung biasanya perlu mendapatkan antibiotik, antara lain dalam bentuk salep. Jika terdapat bisul yang besar, maka mungkin perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan isinya.
-
Antibiotik Topikal
Untuk kasus yang ringan, antibiotik topikal yang sering digunakan biasanya bacitracin dan mupirocin.
-
Antibiotik Oral
Untuk vestibulitis hidung sedang, dokter mungkin meresepkan obat antibiotik oral, seperti sefaleksin, klindamisin atau doksisiklin.
-
Antibiotik Intravena
Pada vestibulitis nasal yang berat, atau yang resisten terhadap antibiotik, diperlukan pemberian antibiotik secara intravena, misalnya vancomysicn, clindamycin, dan daptomycin.
Komplikasi Vestibulitis Hidung
Verstibulitis hidung dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak segera ditangani, seperti:
- Selulitis. Merupakan infeksi pada kulit dan jaringan dibawahnya. Kondisi ini dapa terjadi akibat infeksi yang terjadi pada hidung menyebar ke bagian lainnya. Penderita vestibulitis hidung mungkin terjadi selulitis hanya pada ujung hidung saha. Tetapi jika kondisi ini tidak di obati, maka selulitis dapat menyebar hingga wajah atau ke bagian lainnya.
- Abses hidung. Vestibulitis hidung dpaat membentuk abses (kantung berisi nanah), jika telah mengalami hal ini mungkin anda membutuhkan penanganan khusus.
- Sinus Cavernosus Thrombosis. Kondisi ini terjadi ketika bakteri dari wajah menyebar ke sinus kavernosus dan menyebabkan pembekuan darah. Kondisi ini merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa.
- Encephalitis. Suatu kondisi infeksi yang serius dan jarang pada otak, terjadi akibat bakteri/virus pada hidung yang masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke otak.
Prognosis Vestibulitis Hidung
Sebagian besar kasus vestibulitis hidung dapat diobati dengan antibiotik topikal. Namun, infeksi yang lebih parah mungkin antibiotik oral dan topikal.Pada vestibulitis hidung jarang terjadi komplikasi, tetapi jika mengalami komplikasi bisa sangat serius.
Informasi Produk Terkait Vestibulitis Hidung
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Vestibulitis Hidung
Terjadinya vestibulitis hidung tentunya dapat dicegah, dengan cara seperti:
- Pastikan tangan anda selalu bersih dan rutinlah untuk mencuci tangan terutama sebelum menyentuh wajah.
- Menghindari mengeluarkan ingus secara berlebihan
- Tidak mengorek hidung
- Tidak mengorek keropeng atau luka yang terdapat pada hidung
- Tidak mencabut bulu hidung
- Tidak memencet jerawat atau infeksi lainnya pada hidung ataupun sekitarnya
Referensi
Referensi:
- F, Marvin P. Nasal Vestibulitis. Merck Manual. 2008.
- Cleveland Clinic. Nasal Vestibulitis. 2023
- Healthline. Nasal Vestibulitis. 2019
Diperbarui 5 Februari 2024