Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Abses Parafaringeal

BELLA PRICYLLA
29 Februari 2024
Abses Parafaringeal

Abses Parafaringeal

BELLA PRICYLLA
29 Februari 2024

Abses Parafaringeal adalah abses leher dalam yang melibatkan ruang parafaring (sekitar tenggorokkan). Ini merupakan kondisi medis yang serius, berpotensi fatal, dan memerlukan diagnosis dan penanganan yang cepat.

Abses Parafaringeal dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja.

 


Penyebab Abses parafaringeal

Penyebab Abses Parafaringeal

Infeksi pada daerah parafaring biasanya terjadi setelah faringitis atau tonsilitis, meskipun bisa juga disebabkan oleh penyebaran lokal dari infeksi gigi dan kelenjar getah bening.


Gejala Abses parafaringeal

Gejala Abses Parafaringeal

Abses parafaringeal bisa menyebabkan gangguan pada jalan nafas. Kebanyakan penderita mengalami demam, sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, dan pembengkakan di leher.

Selain itu, mulut juga bisa menjadi sulit untuk dibuka (trismus). Pada kasus tertentu, bisa terjadi penyebaran bakteri melalui pembuluh darah, demam tinggi, gangguan saraf, perdarahan hebat akibat pecahnya arteri karotis atau trombophlebitis septik pada vena jugularis interna (sindroma Lemierre).


Diagnosis Abses parafaringeal

Diagnosis Abses Parafaringeal

Dugaan adanya abses parafaring dibuat pada orang-orang yang mengalami infeksi leher bagian dalam atau memiliki gejala-gejala yang khas. Diagnosis dipastikan dengan menggunakan pemeriksaan CT (Computed Tomography) scan dengan kontras.


Penanganan Abses parafaringeal

Pengobatan Abses Parafaringeal

Pada abses parafaring, jalan napas perlu dijaga. Antibiotik spektrum luas bisa diberikan melalui suntikan (misalnya ampicillin-sulbactam, ceftriaxone).

Umumnya diperlukan tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah yang ada. Setelah pembedahan, dilakukan kultur nanah untuk mengetahui antibotik apa yang diperlukan kemudian.


Komplikasi Abses Parafaringeal

Komplikasi dapat terjadi jika abses parafaringeal tidak ditangani secara tuntas. Komplikasi yang bisa terjadi antara lain:

  • Pembengkakan saluran pernapasan (edema laring), yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran napas
  • Penyebaran infeksi ke ruang retrofaringeal
  • Penyebaran infeksi ke ruang mediastinum
  • Infeksi masuk ke aliran darah dan bisa menyebabkan gangguan fungsi organ-organ tubuh (syok septik)
  • Perdarahan di sekitar abses
  • Pecahnya pembuluh-pembuluh darah besar yang berdekatan (pembuluh darah carotis)
  • Tromboflebitis vena jugularis

 


Prognosis Abses Parafaringeal

Prognosis abses parafaringeal bergantung dari tingkat keparahan yang dialami serta respon terapi yang diberikan pada abses parafaringeal. Penyakit abses parafaringeal ini cenderung berpotensi fatal jika telah terjadi komplikasi.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Abses Parafaringeal

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah dengan cara mendapatkan pengobatan yang tepat jika mengalami peradangan atau infeksi pada amandel, gigi, atau infeksi kelenjar getah bening pada leher.


Referensi

Referensi:

  • F, David, et al. Parapharyngeal Abscess. Radiopaedia. www.radiopaedia.org
  • S, Clarence T. Parapharyngeal Abscess. The Merck Manual. 2012.
  • www.msdmanuals.com/professional/ear,-nose,-and-throat-disorders/oral-and-pharyngeal-disorders/parapharyngeal-abscess. 2022

(Diperbarui tanggal 11 September 2023)