Keratokonjungtivitis Vernalis
Keratokonjungtivitis Vernalis adalah peradangan konjungtiva yang berulang (musiman).
Penyebab Keratokonjungtivitis vernalis
Konjungtivitis vernal terjadi akibat alergi dan cenderung kambuh pada musim panas.
Keratokonjungtivitis vernal sering terjadi pada anak-anak, biasanya dimulai sebelum masa pubertas dan berhenti sebelum usia 20.
Gejala Keratokonjungtivitis vernalis
Gejala yang bisa ditemukan antara lain berupa:
- gatal hebat
- mata merah dan berair
- peka terhadap cahaya (fotofobia)
- kotoran mata yang kental dan lengket dan mengandung banyak eosinofil
Biasanya gangguan mengenai konjungtiva palpebra (konjungtiva di bawah kelopak mata) bagian atas, tetapi konjungtiva bulbar (konjungtiva yang melapisi bola mata) juga kadang terkena. Gejala biasanya menghilang pada musim dingin.
Diagnosis Keratokonjungtivitis vernalis
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan mata.
Penanganan Keratokonjungtivitis vernalis
Pengobatan keratokonjungtivitis bergantung pada luasnya dan keparahan gejala. Penanganan bervariasi mulai dari terapi konservatif hingga pembedahan.
Terapi konservatif – Langkah utama adalah menyingkirkan kemungkinan penyebab alergi. Kompres dingin dapat memberikan efek menenangkan. Kacamata gelap dapat bermanfaat untuk mengurangi paparan sinar matahari dan membantu mencegah paparan alergen dari lingkungan. Jika penyakit terus kambuh, penderita mungkin perlu mempertimbangkan untuk pindah tempat tinggal ke area yang dingin.
Terapi obat – Pada kasus sedang dan berat, penggunaan sodium cromoglycate (2%), sodium nedocromil (2%), lodoxamide dapat membantu. Obat-obatan tersebut dapat digunakan bersama dengan antihistamin topikal (tetes mata), misalnya olopatadine dan alcaftadinie.
Kortikosteroid topikal, terutama steroid yang diabsorpsi rendah seperti fluorometholone, loteprednol, remexolone, adalah alternatif yang aman. Kasus yang berat dapat memerlukan alternatif lain yang lebih kuat, seperti deksametason atau betametason. Penggunaan steroid topikal perlu dikurangi dengan cepat dan harus dilakukan pemantauan tekanan intraokular ketat.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- F, Mitchell. Conjuctivitis. The Merck Manual. 2008.
- www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK576433/. 2023
- www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm1307657
(Diperbarui tanggal 14 September 2023)