RIMSTAR 4-FDC
Rp 7.172
/TABLET
RIMSTAR 4-FDC
Kategori
Sub Kategori
Tipe Produk
Golongan Obat
Obat Keras
Zat Aktif / Komposisi
DosisBerat badan 71 kg atau lebih : 5 tablet/hari. Berat badan 55-70 kg : 4 tablet/hari. Berat badan 38-54 kg : 3 tablet/hari. Berat badan 30-37 kg : 2 tablet/hari.
Diberikan sekali sehari.
Indikasi
PerhatianGangguan fungsi ginjal atau hati, diabetes melitus, alkoholisme kronis, pasien yang kekurangan gizi, riwayat gout, pasien dengan gangguan kejang, porfiria akut, lanjut usia. Hamil, menyusui. Lakukan hitung darah dan tes fungsi hati secara berkala. Hindari memakai lensa kontak saat menggunakan obat ini. Anak-anak berusia kurang dari 8 tahun atau pasien yang tidak mampu untuk mengkomunikasikan gangguan penglihatan. Periksa kemampuan penglihatan sebelum memulai pengobatan dan monitor selama pengobatan.
Interaksi obat : kontrasepsi oral atau terapi pengganti hormon, antikoagulan, antasida, Simetidin, analgetik opioid, Disulfiram, antidepresan, sedatif, obat gout, kortikosteroid, Kloramfenikol, Ketokonazol, Dapson, Metadon, Teofilin, Siklosporin A, Azatioprin, diuretika, obat-obat neurotoksis.
Efek Samping
Kontra Indikasi
Kemasan
Cara Penyimpanan
Nomor Izin Edar (NIE)
Pabrik
Onkologi
Anti-infeksi (Sistemik)
Sub Kategori
Obat Anti TB
Tipe Produk
(Informasi Belum Tersedia)
Golongan Obat

Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter
Zat Aktif / Komposisi
Rifampisin 150 mg, INH 75 mg, Pirazinamid 400 mg, Etambutol 275 mg.
Dosis
Diberikan sekali sehari.
Indikasi
Penanganan tuberkulosa dan infeksi mikobakterial opportunis tertentu.
Perhatian
Interaksi obat : kontrasepsi oral atau terapi pengganti hormon, antikoagulan, antasida, Simetidin, analgetik opioid, Disulfiram, antidepresan, sedatif, obat gout, kortikosteroid, Kloramfenikol, Ketokonazol, Dapson, Metadon, Teofilin, Siklosporin A, Azatioprin, diuretika, obat-obat neurotoksis.
Efek Samping
Rifampisin : cairan tubuh menjadi berwarna kemerah-merahan, asimtomatik meningkat pada enzim hati, peningkatan nitrogen urea darah (BUN) dan asam urat, hemolisa, hematuria, nefritis intestinal, insufisiensi ginjal, rasa tidak nyaman pada lambung-usus, efek pada susunan saraf pusat, perubahan hematologikal, ruam kulit, efek endokrin.
Isoniazid : gangguan fungsi hati, hepatitis, gangguan lambung-usus, neuropati periferal, pusing, sakit kepala bila kena cahaya, perubahan hematologikal, reaksi alergi.
Pirazinamida : peningkatan sementara transaminase serum, hepatotoksisitas, hepatomegali, sakit kuning, hiperurisemia, nefritis intestinal, disuria, gangguan lambung-usus, perubahan hematologikal, reaksi alergi.
Etambutol : kebingungan/kekacauan, disorientasi, sakit kepala, gangguan penglihatan, sakit kuning, disfungsi hati yang bersifat sementara, gangguan lambung-usus, perubahan hematologikal, efek alergi, gout akut (jarang).
Isoniazid : gangguan fungsi hati, hepatitis, gangguan lambung-usus, neuropati periferal, pusing, sakit kepala bila kena cahaya, perubahan hematologikal, reaksi alergi.
Pirazinamida : peningkatan sementara transaminase serum, hepatotoksisitas, hepatomegali, sakit kuning, hiperurisemia, nefritis intestinal, disuria, gangguan lambung-usus, perubahan hematologikal, reaksi alergi.
Etambutol : kebingungan/kekacauan, disorientasi, sakit kepala, gangguan penglihatan, sakit kuning, disfungsi hati yang bersifat sementara, gangguan lambung-usus, perubahan hematologikal, efek alergi, gout akut (jarang).
Kontra Indikasi
Hipersensitifitas, riwayat hepatitis yang diinduksi oleh obat, penyakit hati akut, neuritis periferal atau optikal, disfungsi ginjal, epilepsi, alkoholisme kronis.
Kemasan
TABLET &
BOX ( isi 30 TABLET ).
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Nomor Izin Edar (NIE)
(Informasi Belum Tersedia)
Pabrik
SANDOZ BIOCHEMIE FARMA INDONESIA , PT