Obat anti diabetes berbentuk tablet lepas lambat yang digunakan untuk meningkatkan sensitivitas insulin serta mengobati diabetes melitus tipe 2.

• Dosis awal: 500 mg setiap hari, di minum bersamaan saat makan malam, dosis di tingkatkan dengan peningkatan 500 mg hingga Maksimal 2.000 mg setiap hari sesuai dengan respons.
• Pencegahan: Dosis awal: 500 mg setiap hari, di minum bersamaan saat makan malam, secara bertahap tingkatkan dosis setelah pemberian selama 10-15 hari, tergantung respon. Maksimal: 2.000 mg setiap hari, di minum saat makan malam

• Penderita asidosis metabolik akut atau kronis dengan atau tanpa koma
• Kondisi akut yang dapat mengubah fungsi ginjal (misalnya dehidrasi, infeksi parah, syok)
• Hipoksia akut atau kronis yang menyebabkan penyakit (misalnya gagal jantung atau gagal napas, infark miokard baru-baru ini, syok)
• Keracunan alkohol akut atau alkoholisme
• Gangguan ginjal berat

Kehamilan, menyusui, hentikan terapi 2-3 hari sebelum pembedahan, kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, pasien dengan trauma atau infeksi serius.
Diperlukan pengawasan ginjal secara teratur.
Interaksi obat :
- bisa menyebabkan hipoglikemia jika digunakan bersama dengan Sulfonilurea atau Insulin.
- bisa mengganggu absorpsi Vitamin B12.
- dibutuhkan penyesuaian dosis antikoagulan.
- mengurangi klirens ginjal jika diberikan bersama dengan Simetidin.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL1633535914A1