Amaryl 1 mg Tablet
Konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini. GRATIS
Gratis konsultasi dengan dokter kami untuk mendapatkan resep obat ini
Amaryl merupakan obat dengan kandungan zak aktif glimepiride 1 mg dalam bentuk tablet yang mempunyai efek kerja sebagai NIDDM/non insulin dependent diabetes mellitus (diabetes tipe II) yang tidak dapat dikontrol dengan diet, olah raga dan penurunan berat badan.
Hati-hati Amaryl pada pasien Kerusakan ginjal atau hati, kelainan sistem endokrin. (Detail informasi dalam kolom perhatian)
Apabila tidak terjadi perbaikan atau terdapat efek samping segera hubungi dokter.!
Tipe Produk
Glimepiride 1 mg
Lihat Selengkapnya  
NIDDM/Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (diabetes tipe II) yang tidak dapat dikontrol dengan diet, olah raga dan penurunan berat badan.
Dosis
- Dosis awal : 1–2 mg satu kali sehari, diberikan bersamaan makan pagi atau makan utama yang pertama. Untuk pasien yang lebih sensitif terhadap obat-obat hipoglikemik, dosis awal yang diberikan sebaiknya dimulai dari 1 mg satu kali sehari, kemudian boleh dinaikkan (dititrasi) dengan hati-hati.
- Dosis pemeliharaan: 1–4 mg satu kali sehari. Dosis maksimum yang dianjurkan 8 mg satu kali sehari. Pada saat pemberian telah mencapai dosis 2 mg maka kenaikan dosis tidak boleh melebihi 2 mg dengan interval 1–2 minggu tergantung dari respon gula darah pasien. Efikasi jangka panjang harus dimonitor dengan mengukur kadar HbA1C, sebagai contoh setiap 3-6 bulan.
Efek Samping
Jarang : trombopenia, leukopenia, dan anemia hemolitik, gatal-gatal, biduran/kaligata, kemerahan pada kulit.
Kontra Indikasi
- IDDM/Insulin Dependent Diabetes Mellitus (diabetes tipe I), diabetik ketoasidosis, diabetik prekoma, koma.
- Hipersensitif terhadap sulfonilurea lainnya atau sulfonamida.
- Wanita hamil, menyusui.
Perhatian
Kerusakan ginjal atau hati, kelainan sistem endokrin.
Resiko hipoglikemia, selama dalam situasi stres seperti trauma, operasi, atau infeksi yang disertai demam.
Interaksi obat :
- terjadi potensiasi efek ketika digunakan bersama dengan insulin & antidiabetika lainnya, ACE inhibitor, Allopurinol, anabolik steroid & hormon seks pria, Kloramfenikol, derivat Kumarin, Siklofosfamida, Disopiramida, Fenfluramin, Feniramidol, Fibrat, Fluoksetin, Guanetidin, Ifosfamida, MAO inhibitor, Mikonazol, Asam para-aminosalisilat, Pentoksifilin (pada dosis tinggi secara parenteral), Fenilbutazon, Azapropazon, Oksifenbutazon, Probenesid, Quinolon, Salisilat, Sulfinpirazon, Sulfonamida, Tetrasiklin, Tritoqualin, Trofosfamida.
- Efek melemah ketika digunakan dengan Asetazolamida, Barbiturat, kortikosteroid, Diazoksida, diuretik, Epinefrin & simpatomimetika lainnya, Glukagon, laksantif, Asam nikotinat (pada dosis tinggi), Estrogen & Progesteron, Fenotiazin, Fenitoin, Rifampisin, hormon tiroid.
- β-bloker mengurangi toleransi glukosa.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Informasi Sediaan
Informasi Kemasan
Nomor Izin Edar (NIE)
DKL0521204110A1
Pabrik Farmasi