• Keadaan peradangan mata yang responsif terhadap steroid untuk yang diindikasikan terhadap kortikosteroid & terdapat infeksi bakterial atau resiko menetapnya infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri.
• Radang konjungtiva bulbar dan palpebral, kornea, & bagian depan dari bola mata.

4-6 kali sehari 1 tetes untuk iritasi ringan.
Infeksi berat : 1-2 tetes/jam sampai kemajuan terjadi.

• Keratitis herpes simpleks epitelial, vaksinia/cacar sapi (penyakit virus pada sapi yang dapat menular kepada manusia dan menimbulkan kekebalan terhadap cacar), cacar air, dan penyakit pada kornea & konjungtiva yang disebabkan oleh virus, infeksi mikobakterial pada mata.
• Hipersensitivitas.
• Setelah pengangkatan benda asing pada kornea tanpa disertai adanya komplikasi.

• Penggunaan jangka panjang pada pasien yang menderita glaukoma dapat mengakibatkan kerusakan saraf mata, ketidaksempurnaan pada ketajaman penglihatan & lapangan pandang & bentuk katarak subkapsular posterior.
• Dapat menekan respon pada "host" & meningkatkan anccaman infeksi mata sekunder.
• Kortikosteroid dapat menutupi adanya infeksi pada kondisi bernanah yang akut.
• Awasi tekanan dalam mata pada penggunaan jangka panjang.
• Gunakan dengan hati-hati pada pengobatan herpes simpleks.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL9513011046A1