
Lihat Selengkapnya
Obat Wasir
Tentang Obat Wasir
Obat wasir adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan bengkak karena wasir. Obat wasir biasanya berbentuk sediaan suppositoria yaitu sediaan obat yang penggunaannya dimasukkan kedalam anus.
Selain itu, obat wasir juga bisa berbentuk sediaan minum dan sediaan salep atau gel yang dioleskan di area rektal. Agar bisa bekerja dengan efektif, maka pemberian obat wasir harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Kapan Perlu Menggunakan Obat Wasir ?
Obat wasir bisa digunakan ketika mulai mengalami gejala wasir, yaitu rasa nyeri saat BAB dan hingga keluar darah saat melakukan BAB.
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Wasir
- Baca keterangan yang tertera pada kemasan obat dengan seksama dan gunakan obat wasir sesuai dengan petunjuk dari dokter.
- Jika memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat batuk, sebaiknya jangan menggunakan produk obat tersebut. Pilihlah produk lain yang mempunyai kandungan berbeda tetapi bisa memberikan manfaat serupa.
- Jika sedang hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun. Untuk obat berbentuk suppositoria, sebaiknya tidak digunakan pada trimester pertama kehamilan.
- Simpan obat wasir sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Untuk obat minum dan sediaan oles bisa disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, sedangkan untuk obat supposioria disimpan di dalam lemari pendingin.
- Jangan menggunakan obat wasir yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa dan khusus untuk obat berbentuk suppositoria, jangan digunakan bila obat sudah tidak berbentuk padat (meleleh).
Efek Samping dari Obat Wasir
Untuk obat wasir yang dioleskan atau dimasukkan kedalam anus, maka efek samping yang bisa terjadi adalah alergi pada kulit, kulit terasa terbakar, pruritis, kemerahan, urtikaria, dan edema.
Apabila mengalami gejala tersebut diatas, maka sebaiknya hentikan penggunaan obat dan konsultasikan kembali ke dokter.
Tips Penanganan Wasir di Rumah
Susah untuk BAB akibat tidak rutin BAB setiap hari dan feses yang terlalu keras bisa menimbulkan rasa nyeri saat BAB. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya serat dalam makanan yang dikonsumsi serta kurang minum air.
Oleh karena itu, selain dengan pemberian obat wasir, berikut adalah tips yang bisa membantu meringankan gejala wasir :
- Minum air putih kurang lebih 2 liter setiap hari. Konsumsi air putih yang cukup selain bagus untuk menghidrasi tubuh, juga bisa membantu melunakkan feses sehingga tidak sulit untuk BAB.
- Banyak makan buah, sayuran serta biji-bijian. Makanan alami tersebut selain mengandung nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh, juga mengandung serat dan cairan yang bisa membantu melunakkan feses.
- Hindari terlalu banyak duduk. Tubuh yang aktif bergerak bisa membantu gerakan peristaltik usus yang akan memudahkan jalannya feses didalam usus.
- Jangan menunda BAB. Bila terasa ingin BAB maka sebaiknya segera dilakukan. Menunda BAB bisa menyebabkan feses tertahan lama di usus sehingga proses penyerapan cairan juga akan semakin banyak. Akibatnya feses akan menjadi semakin keras.
Kapan Sebaiknya Berkonsultasi ke Dokter ?
Sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter, jika mengalami keluhan wasir seperti terasa benjolan disekitar dubur atau BAB disertai darah. Penanganan yang segera pada wasir dapat mencegah perburukan pada penyakit tersebut.