
Lihat Selengkapnya
Obat Sariawan
Tentang Obat Sariawan
Obat sariawan adalah obat yang digunakan untuk mengobati sariawan di bagian mulut. Obat sariawan biasanya berbentuk cairan atau gel oles yang aman bila tidak sengaja tertelan, kecuali bila dinyatakan lain dalam kemasannya..
Kapan Perlu Menggunakan Obat Sariawan?
Obat sariawan bisa digunakan ketika terjadi lesi pada mulut atau lidah, yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat berbicara atau mengunyah makanan.
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Sariawan
- Baca keterangan yang tertera pada kemasan obat dengan seksama.
- Jika memiliki alergi terhadap kandungan dalam suatu produk obat sariawan, sebaiknya jangan menggunakan produk obat tersebut. Pilihlah produk lain yang mempunyai kandungan berbeda tetapi bisa memberikan manfaat serupa.
- Simpan obat di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Jangan menggunakan obat sariawan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Obat sariawan cairan berbasis air atau berbentuk gel sebaiknya jangan digunakan lebih dari 1 bulan setelah dibuka. Sedangkan untuk obat sariawan cair berbasis glycol sebaiknya tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan sejak kemasan dibuka.
Efek Samping dari Obat Sariawan
Efek samping dari penggunaan obat sariawan yang mungkin terjadi adalah rasa tidak nyaman, iritasi, sensasi rasa menyengat serta gatal dibagian luka.
Tips Penanganan Sariawan Pada Orang di Rumah
Selain dengan menggunakan obat sariawan, berikut ini beberapa tips yang juga bisa digunakan untuk mengatasi sariawan di rumah, yaitu :
- Berkumur dengan air garam
- Kompres es batu
- Banyak minum air putih
- Berkumur dengan obat kumur atau mouthwash
Kapan Sebaiknya Berkonsultasi ke Dokter ?
Meskipun sariawan termasuk penyakit yang bisa diobati sendiri di rumah. Namun, bisa saja sariawan yang dialami ini cukup mengganggu sehingga membuat sulit untuk berbicara, makan, atau minum. Termasuk juga bila sariawan terjadi di lidah dan sampai mengeluarkan darah. Bila demikian, maka sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.