Luka bakar merupakan kerusakan kulit yang terjadi akibat panas, paparan berlebihan terhadap sinar matahari atau radiasi , kontak bahan kimia atau juga listrik. Luka bakar ini dapat merusak lapisan-lapisan penyokong kulit . Dimana kulit ini berperan sebagai pelindung alami tubuh dari paparan radiasi, zat beracun, serta berbagai kuman penyebab infeksi. Jika fungsi kulit ini terganggu akibat adanya luka bakar , maka fungsi kulit sebagai pelindung pun tidak ada .
Berbagai hal yang bisa menyebabkan luka bakar , yaitu :
-
Luka bakar termal
Luka bakar ini disebabkan oleh sumber panas yang meningkatkan suhu kulit dan jaringan serta menyebabkan kematian atau hangusnya sel jaringan.
Seperti : Cairan panas , Uap, atau api
-
Luka bakar akibat radiasi
Luka bakar ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet matahari dalam waktu lama atau sumber radiasi lain seperti sinar-X.
-
Luka bakar kimia
Luka bakar ini disebabkan oleh asam kuat, basa, deterjen, atau pelarut yang bersentuhan dengan kulit atau mata.
-
Luka bakar listrik
Luka bakar ini berasal dari arus listrik
Gejala luka bakar bervariasi tergantung seberapa dalam kerusakan kulit.
Sumber : https://brisbanefirstaidcourses.com.au
-
Luka bakar Derajat 1 : Luka bakar ringan ini hanya mengenai lapisan luar kulit (epidermis). Ini dapat menyebabkan kemerahan dan nyeri .Contohnya : Sun Burn
-
Luka bakar tingkat 2 : Jenis luka bakar ini menyerang epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis). Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kulit menjadi merah, pink hingga putih atau melepuh bisa timbul , dan rasa sakitnya bisa sangat parah.
-
Luka bakar tingkat 3 : Luka bakar ini mencapai lapisan lemak di bawah kulit. Area yang terbakar mungkin berwarna hitam , atau tampak tulang jika proses luka bakar terjadi terlalu dalam . Luka bakar tingkat tiga dapat merusak saraf karena sudah mengenai lapisan kulit terdalam sehingga menyebabkan mati rasa.
Untuk mengurangi kerusakan jaringan lebih dalam pada saat terjadi luka bakar , ada baiknya kita mencegah terlebih dahulu sebelum terjadi .
Adapun berbagai cara yang dapat dilakukan adalah :
- Berhentikan sesuatu yang menyebabkan luka bakar .
- Lepaskan baju atau sesuatu yang melapisi pada area yang terbakar
- Siram luka dengan air yang mengalir (air dengan suhu ruangan) selama minimal sekitar 10 menit.
- Jangan pecahkan luka yang melepuh. Lepuh membantu melindungi terhadap infeksi. Jika lepuh pecah, bersihkan area tersebut secara perlahan dengan air dan oleskan salep antibiotik.
- Boleh menggunakan salep antibiotik , ekstrak lidah buaya non parfume atau juga moisturizer
- Jika terasa nyeri dapat konsumsi obat anti nyeri
- Pada luka bakar yang mengenai area wajah kita perlu berhati-hati dan harus menilai apakah ada gangguan atau sumbatan pada jalan napas , tanda-tanda jika ada gangguan pada jalan napas yaitu bulu hidung terbakar , suara serak ,bibir atau mulut terbakar , batuk , terlihat sulit bernapas , atau lendir berwana gelap
Untuk luka bakar derajat apapun , diharapkan tidak menggunakan bumbu dapur ataupun pasta gigi untuk meringankan gejala ayang ditumbulkan akibat luka bakar . Karena pemberian hal ini , dapat menyebabkan penyembuhan luka bakar menjadi kurang maksimal dan terkadang bisa menyebabkan infeksi sekunder .
Jika terjadi luka bakar yang cukup luas , mengenai area genitalia , terjadi pada anak-anak atau derajat luka bakar termasuk kategori derajat 2 dan 3 , segeralah membawa pasien ke IGD atau Hubungi nomor darutat untuk tatalaksana selanjutnya .
Referensi :
- https://www-pennmedicine-org.translate.goo
- https://www.mayoclinic.org
- https://my.clevelandclinic.org