Tahukah Anda, gusi adalah bagian mulut yang memiliki peran dan fungsi penting. Bagian yang terdiri atas jaringan keras menutupi tulang rahang ini penuh dengan pembuluh darah. Jaringan berserat dan tebal tersebut juga berperan dalam melindungi akar gigi. Lantas bagaimana jika gusi bengkak?
Gusi bisa saja mengalami pembengkakan karena beberapa faktor. Namun demikian, kondisi tersebut dapat dicegah dan diobati. Salah satunya melalui pola makan yang baik dan sehat. Simak penjelasan lebih lengkap dalam uraian di bawah ini.
Penyebab Gusi Bengkak
Sebelum membahas terkait, peran pola makan dalam mencegah dan mengobat gusi bengkak. Anda bisa mengetahui terlebih dahulu faktor apa saja yang menyebabkan gusi menjadi bengkak.
Ada beberapa penyebab gusi menjadi bengkak, yakni mulai dari kekurangan nutrisi yang cukup, terjadinya perubahan hormon, serta adanya infeksi hingga gingivitis. Berikut adalah beberapa penyebab gusi jadi bengkak:
1. Gingivitis
Gingivitis, atau radang gusi, umumnya diakibatkan oleh kurangnya kebersihan mulut yang menyebabkan gusi bengkak dan iritasi. Meskipun gejalanya seringkali ringan, banyak orang tidak menyadari keberadaan gingivitis.
Penyebab utamanya terletak pada kebiasaan kurang menjaga kebersihan mulut, sehingga sisa makanan tidak terangkat dengan baik, menjadi tempat plak tumbuh dan berkembangnya bakteri. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan gusi mengalami peradangan dan pembengkakan.
2. Infeksi Virus, Jamur, dan Bakteri
Masalah gigi dapat dipicu oleh infeksi yang diakibatkan oleh jamur dan virus. Sariawan, yang timbul akibat pertumbuhan berlebihan jamur alami di mulut, dapat mengakibatkan pembengkakan pada gusi.
Selain itu, ketidaktepatan dalam mengatasi pembusukan gigi dapat berujung pada abses gigi, dimana gusi membengkak dan berisi nanah, memerlukan penanganan oleh dokter gigi.
3. Makanan yang Tersangkut di Gigi
Pengendapan sisa makanan yang tidak terangkat saat menggosok gigi dapat menjadi pemicu pembengkakan pada gusi.
Sebagai contoh, potongan daging yang keras yang terjebak di antara gigi atau bahkan menancap di gusi bisa menjadi penyebab iritasi dan pembengkakan pada area tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa kebersihan gigi yang kurang optimal dapat memicu masalah kesehatan pada gusi dengan mengakibatkan iritasi dan pembengkakan.
4. Kehamilan
Faktor berikutnya yang dapat menyebabkan gusi bengkak adalah perubahan hormon. Selama masa kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang meningkatkan aliran darah pada gusi, yang pada gilirannya menyebabkan gusi lebih rentan terhadap iritasi dan pembengkakan.
Perubahan hormonal ini juga memiliki potensi untuk menghambat kemampuan tubuh dalam melawan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi.
Dengan demikian, ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena radang gusi karena efek perubahan hormonal yang mempengaruhi kesehatan gusi dan melibatkan ketidakmampuan tubuh melawan bakteri penyebab infeksi.
5. Malnutrisi
Malnutrisi atau kekurangan nutrisi juga bisa menjadi penyebab gusi mengalami iritasi dan mengakibatkan pembengkakan. Khususnya kekurangan vitamin, dalam hal ini adalah vitamin C dan B. Keberadaan vitamin C yang cukup dalam tubuh berperan penting dalam pemeliharaan serta perbaikan gigi dan gusi.
Untuk itu, pola makan berperan dalam mencegah dan mengobati gusi bengkak. Apakah pola makan Anda sudah baik dan benar selama ini? Jika belum, Anda bisa memulainya agar kesehatan tubuh dan gigi menjadi terjaga.
Tips Mencegah dan Mengobati Gusi Bengkak dengan Pola Makan yang Baik
Makanan cukup berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan gigi dan gusi. Seperti makanan tinggi protein, vitamin, dan kaya akan antioksidan sangat berperan dalam mengatasi dan mencegah gusi bengkak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk kesehatan gusi:
1. Makan Makanan Tinggi Serat
Sayuran berwarna hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, mengandung kalsium, asam folat, serta berbagai vitamin dan mineral yang melimpah. Oleh karena itu, sayuran hijau termasuk dalam kategori makanan yang berperan sebagai penguat gusi.
Tidak hanya itu, kandungan serat yang tinggi pada sayuran ini juga bermanfaat untuk menjaga kebersihan gigi, serta mengurangi risiko terbentuknya plak. Kandungan vitamin dalam sayur akan tetap utuh dan terjaga dengan proses pemasakan yang tepat.
Sayur tanpa pemanasan yang telah dicuci bersih akan memberikan khasiat yang lebih optimal karena senyawaan di dalamnya tidak mengalami kerusakan akibat pemanasan. Dalam hal ini Anda bisa mengkonsumsi sayur hijau mentah untuk lalapan (sayuran segar) maupun dengan cara water infused.
Kandungan antioksidan dan antibakteri pada beberapa sayuran atau buah juga bisa membantu mengatasi peradangan pada gusi bengkak. Sehingga penting bagi Anda untuk memberikan asupan tinggi nutrisi dan gizi.
Dengan demikian, konsumsi sayuran hijau tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi kesehatan gusi, tetapi juga mendukung kebersihan gigi secara keseluruhan.
2. Cegah Gusi Bengkak dengan Konsumsi Teh Hijau
Selain sayuran, teh hijau juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah gusi ini. Senyawa antioksidan yang ada dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk melawan peradangan pada gusi dan meredakan pembengkakan.
Selain itu, kandungan polifenol yang melimpah dalam teh hijau dapat berperan dalam mencegah pertumbuhan bakteri penyebab plak dan karies gigi, mengurangi risiko terjadinya inflamasi pada jaringan lunak di dalam mulut.
Dengan kata lain, teh hijau tidak hanya bermanfaat dalam menangkal peradangan dan mengurangi pembengkakan pada gusi, tetapi juga memiliki potensi untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan plak dan risiko terjadinya gigi berlubang.
3. Konsumsi Makanan yang Kaya akan Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral berperan baik dalam mencegah penyakit gusi maupun gusi bengkak. Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk konsumsi buah yang mengandung vitamin C, A, D, dan B. Mineral fosfor dan kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan gusi.
Vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen untuk membentuk jaringan gusi. Selain itu, zat gizi ini diklasifikasikan sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sedangkan vitamin B kompleks berperan dalam mendukung pertumbuhan sel dan peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk area gusi.
Pola makan yang baik tersebut juga harus diimbangi dengan pola hidup sehat, seperti menjaga kesehatan mulut. Anda bisa menggunakan produk pembersih gigi seperti pasta gigi maupun obat kumur. Apabila kondisi gusi bengkak tidak kunjung mereda, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penangan.
Apotik Online Medicastore Menyediakan Beragam Produk Kesehatan
Apotek Medicastore menyediakan seluruh kebutuhan kesehatan Anda. Untuk pembelian obat dengan resep dokter bisa Anda lakukan melalui apotik Medicastore. Kebutuhan lain seperti pasta gigi, sikat gigi, hingga obat kumur terbaik juga bisa Anda pesan melalui apotik online terpercaya ini.
Dapatkan produk terbaik dan berkualitas untuk mencegah dan mengobati gusi bengkak Anda. Kunjungi halaman penawaran Medicastore untuk mendapatkan informasi tambahan terkait kesehatan dan obat. Pesan obat dan multivitamin menjadi mudah dan bisa dilakukan secara online.
Jangan tunggu lagi, segera pesan dan dapatkan produk untuk merawat gusi Anda. Atasi gusi bengkak dengan produk terbaik dari apotik online yang terpercaya seluruh Indonesia. Pesanan dijamin sampai dengan cepat pada alamat yang telah Anda tuliskan.
Referensi: