Olahraga untuk penderita asma sering dianggap sebagai aktivitas yang menakutkan. Sebab, tak sedikit orang masih mengira kegiatan ini dapat memicu kambuhnya penyakit tersebut. Padahal faktanya, para ahli kesehatan kian banyak yang menganjurkan penderita gangguan pernapasan ini untuk rutin berolahraga.
Anjuran ini diperkuat dengan banyaknya hasil studi yang mengamini pernyataan tersebut. Salah satunya Studi Asma Finlandia Utara (NoFAS) yang dipublikasikan situs PMC National Center for Biotechnology Information. Menurut studi ini, olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kontrol asma.
Mengapa Olahraga untuk Penderita Asma Dianjurkan?
Anda mungkin mempertanyakan alasan mengapa olahraga bisa mengontrol asma dan dianjurkan pada ahli kesehatan. Padahal, Anda merasa aktivitas tersebut termasuk kegiatan yang melelahkan sehingga bisa saja menyebabkan saluran nafas menyempit dan mengganggu sistem pernapasan.
Sebagai informasi, olahraga pada dasarnya merupakan kegiatan paling efektif untuk membantu meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke tubuh. Dengan naiknya jumlah intensitas kegiatan bernapas maka karbondioksida yang keluar dari tubuh juga dipastikan makin banyak.
Berkat hal tersebut, saluran pernapasan juga akan lebih mudah melebar alih-alih menyempit. Alhasil, risiko timbulnya gejala asma, seperti sesak dada, sulit bernapas, dan batuk-batuk akan jauh lebih kecil.
Tak hanya sampai di situ, olahraga juga dapat melancarkan aliran darah ke paru-paru dan jantung, serta memperkuat otot pernapasan. Hal ini sangat baik untuk kesehatan pengidap asma, sebab proses menarik dan menghembuskan udara secara dalam-dalam bakal lebih nyaman dilakukan.
Pilihan Olahraga untuk Penderita Asma
Setelah tahu alasan kenapa aktivitas fisik ini dianjurkan, tak sedikit dari Anda mungkin butuh rekomendasi jenis olahraga yang sebaiknya dilakukan.
Di bawah ini, telah kami rangkum 8 pilihan olahraga yang bagus dilakukan para pengidap asma. Mulai dari olahraga ringan hingga sedang:
1. Jalan Kaki
Sebuah studi di jurnal Allergy, Asthma and Clinical Immunology pun mengemukakan bahwa jalan kaki secara rutin efektif meningkatkan kebugaran tubuh. Menariknya lagi, olahraga ringan ini juga tidak rentan memicu gejala asma.
Para pengidap asma dianjurkan untuk rutin berjalan kaki minimal 7000 sampai 9000 langkah per harinya. Jika merasa kesulitan, Anda bisa mencoba rutinitas tersebut tiga kali dalam seminggu.
2. Senam Aerobik
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa senam aerobik dapat membantu meningkatkan kontrol paru-paru tanpa menimbulkan gejala peradangan. Salah satunya publikasi European Respiratory Journal 2020 di Ersnet.org.
Dari jurnal tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa aerobik dapat meningkatkan kualitas hidup seorang pengidap asma. Pasalnya, rutin melakukan olahraga untuk penderita asma ini dapat membantu paru-paru lebih sehat. Salah satunya dengan menurunkan jumlah sel dan eosinofil dalam dahak.
3. Latihan Beban
Meskipun terkesan sebagai olahraga berat, latihan beban nyatanya dapat dilakukan penderita asma. Hanya saja, olahraga ini direkomendasikan untuk dilakukan antara 10 menit sampai 15 menit saja. Dengan intensitas sedang yang terjaga, olahraga ini bisa mengurangi pembengkakan saluran napas.
Dengan begitu, tingkat keparahan penyakit asma yang diderita dapat menurun. Penderita gangguan saluran pernapasan juga bisa merasakan lebih banyak oksigen alami untuk meningkatkan kesehatan paru-paru.
4. Jogging
Bila Anda ingin olahraga ringan tetapi sangat efektif untuk mengurangi frekuensi kambuhnya asma, jogging adalah pilihan yang tepat. Dilansir dari Healthline.com, aktivitas ini dapat memperkuat paru-paru sehingga Anda dapat menikmati aktivitas sehari-hari selayaknya orang-orang sehat lainnya.
Namun, penting untuk memperhatikan waktu melakukan olahraga untuk penderita asma satu ini. Disarankan untuk melakukannya selama maksimal 30 menit saat cuaca tidak panas ataupun dingin, contohnya sore hari. Selain itu, Anda juga sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari alergi serbuk sari.
5. Bersepeda
Tidak jauh berbeda dengan olahraga sebelumnya, bersepeda juga bermanfaat untuk melatih kekuatan otot jantung dan paru-paru. Rutin melakukan aktivitas fisik ini bisa mengurangi resiko kambuhnya asma. Khususnya ketika Anda melakukan kegiatan yang sedikit banyak menguras tenaga.
Namun, sama halnya dengan aktivitas jogging, penting untuk memperhatikan situasi dan kondisi sebelum melakukan olahraga ini. Selain itu, Anda dianjurkan untuk tetap membawa inhaler guna memastikan keamanan selama beraktivitas di luar rumah.
6. Yoga
Menurut spesialis penyakit dalam di Lenox Hill Hospital, New York, yakni Robert Graham, MD., yoga sangat baik dilakukan penderita asma. Ini lantaran manfaatnya yang bisa mengaktifkan lebih banyak area paru-paru sehingga penderita asma lebih mudah dalam bernapas.
Tak hanya itu, lansiran studi yang dipublikasikan oleh Health.com pun menunjukkan bahwa yoga berturut-turut bisa mengurangi penggunaan obat asma. Terlebih jika dilakukan rutin seminggu sekali dengan rentang waktu antara 2 jam sampai 2,5 jam.
7. Tai Chi
Mirip dengan yoga, Tai Chi juga dapat mengurangi serangan asma sehingga dosis penggunaan obat-obatan akan lebih kecil jumlahnya. Olahraga untuk penderita asma ini berfokus pada teknik pernapasan. Oleh sebab itu, Anda bisa merasakan perasaan lebih rileks setelah selesai melakukannya.
Di sisi lain, Tai Chi juga baik untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mental. Pasalnya, berolahraga ini secara rutin dapat menjadikan tidur lebih nyenyak, minim resiko mengalami stres dan cemas, serta menjaga mood.
8. Berenang
Gejala asma juga dapat berkurang dengan rutin berenang. Namun, penting bagi penderita asma untuk mengetahui ketahanannya terhadap suhu dingin agar tidak timbul gejala tiba-tiba. Bila Anda tertarik melakukan olahraga satu ini, pastikan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Dianjurkan juga untuk menggunakan inhaler, setidaknya 10 menit sebelum memulai aktivitas renang. Pastikan juga untuk memilih kolam renang dengan kadar klorin rendah agar gejala asma tidak memburuk setelahnya.
Tips lainnya, hindari barang-barang yang dapat memicu asma, seperti handuk sintetis. Dengan memperhatikan beberapa hal sepele seperti ini, olahraga menjadi lebih aman dan nyaman.
Belanja Produk Kesehatan Tanpa Ribet Lewat Apotik Online Medicastore!
Itu tadi informasi mengenai manfaat olahraga khususnya penderita asma serta pilihan aktivitas fisik yang baik dilakukannya. Setelah mengetahui informasi ini, jadi termotivasi dan tidak khawatir lagi kambuh gejala asma saat berolahraga, bukan?
Meskipun demikian, pastikan untuk tetap me-repurchase inhaler ataupun obat-obatan lainnya untuk mengurangi gejala asma. Adapun untuk pembeliannya, kini bisa lebih mudah Anda lakukan di Medicastore.
Sebagai informasi, situs kami dirancang untuk menyederhanakan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan maupun alat-alat kesehatan. Di situs ini, Anda dapat menemukan banyak informasi bermanfaat seputar kesehatan, termasuk mengenai asma.
Tak hanya itu, situs kami juga dapat dengan mudah mempertemukan Anda dengan fasilitas kesehatan, dokter, ataupun spesialis. Anda yang ingin berkonsultasi seputar penyakit yang diidap juga dapat memanfaatkan layanan situs kami.
Dengan pengelola terdiri dari tenaga kesehatan profesional, seperti apoteker dan dokter, informasi yang kami berikan terjamin akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jadi, tunggu apa lagi? Beli apapun alat atau produk kesehatan untuk mendukung olahraga untuk penderita asma di Medicastore saja!
Referensi :