Jangan Panik, Berikut 7 Cara Penanganan Campak Pada Anak!

Campak adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Morbillivirus, Paramyxovirus, khususnya rubeola dan rubella. Virus ini biasanya menyerang pernapasan anak. Penyakit ini juga sangat menular, terutama bagi anak yang belum divaksin, sehingga membutuhkan cara penanganan campak pada anak dengan baik.

 

Dalam artikel di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa hal mengenai penyakit campak pada anak. Termasuk cara penanganan dan pencegahannya. Mari simak artikel kesehatan terbaru dari Medicastore berikut ini!

 

Gejala, Pencegahan dan Cara Penanganan Campak Pada Anak

 

Gejala dan Penanganan Campak Pada Anak

 

Anak-anak yang memiliki sistem imun yang lemah, belum divaksin campak (vaksin MMR), ataupun anak yang kekurangan vitamin A sangat mudah terkena dan tertular penyakit campak ini. Pada anak dibawah 5 tahun, penyakit ini juga perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi.

 

Penularannya dapat berkembang sangat mudah dan cepat melalui udara, dari percikan liur pasien campak yang terbang ke udara saat batuk atau bersin tanpa menutup mulut.

 

Virus ini dapat aktif selama dua jam dan menular ke orang yang dekat dengan pasien. Virus ini juga dapat menular dengan cara bersentuhan dan berbagi makanan ataupun minuman.

 

Oleh karena itu, Anda harus mengetahui berbagai macam gejala campak yang dapat timbul pada pada anak agar bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat, mencegah penyakit ini menular ke orang lain, serta tidak sampai menyebabkan komplikasi.

 

Orang tua perlu mewaspadai gejala campak pada anak, apalagi jika anak belum pernah divaksin, karena bisa terjadi komplikasi berbahaya bila tidak segera ditangani. Pengobatan yang tepat juga dapat meringankan gejala campak pada anak dan mencegah penularan ke anak lain. Berikut ini adalah gejala-gejala campak!

 

Gejala-Gejala Campak Pada Anak

 

Gejala campak pada anak umumnya muncul secara bertahap setelah 10-14 hari terinfeksi virus. Gejala pertama yang muncul biasanya adalah demam tinggi dengan suhu lebih dari 38° Celcius selama 3 hari, atau mungkin lebih. Setelah itu, akan timbul gejala lainnya yaitu : .

 

  • Sakit tenggorokan.
  • Pilek.
  • Batuk kering.
  • Mata merah dan berair (konjungtivitis).
  • Kelelahan atau mudah lelah
  • Diare
  • Muncul bintikbintik putih kecil yang akan menjadi ruam dan bisa menyebar di sekujur tubuh, muncul sekitar 3-7 hari setelah gejala-gejala di atas. Di masa ini, demam bisa saja menjadi lebih tinggi hingga sampai 40° Celcius atau lebih.

 

Gejala di atas dapat hilang dalam beberapa hari, kecuali ruam. Ruam bisa terus berlangsung selama sekitar 7-10 hari setelah muncul dan akan memudar secara perlahan. Penyakit campak ini umumnya bisa sembuh dalam waktu 14-21 hari.

 

Itulah beberapa gejala campak yang bisa timbul pada anak. Setelah gejala timbul, terutama jika sudah terjadi ruam, Anda harus segera menanganinya. Oleh sebab itu, kami akan membahas tentang cara perawatan campak pada anak. Berikut informasinya!

 

7 Cara Penanganan Campak Pada Anak

 

Hingga kini, belum ada pengobatan khusus untuk penyakit campak, sehingga cara penanganan campak anak masih terbatas dengan mengatasi gejala yang timbul. Cara penanganan ini juga dapat meningkatkan kecepatan penyembuhan campak pada anak, berikut cara-caranya :

 

  1. Meredakan Demam dan Gejala Lainnya

 

Hal paling utama dari penanganan campak adalah menurunkan panas, karena demam yang tinggi pada anak dapat menyebabkan komplikasi seperti kejang-kejang. Saat anak demam tinggi, segera berikan obat penurun panas yang cocok pada anak, misalnya sirup berisi paracetamol atau ibuprofen.

 

Selain itu, jika anak mengalami pilek dan batuk, Anda bisa memberikan obat batuk pilek untuk anak. Terutama jika gejala tersebut terasa cukup mengganggu. Jangan lupa untuk memberikan obat-obat ini sesuai dosis yang dianjurkan.

 

  1. Oleskan Lotion Calamine

 

Untuk mengatasi gejala ruam pada campak yang mengganggu dan dapat menyebabkan gatal, Anda bisa memberikan lotion calamine yang dapat meringankan rasa gatal dan panas pada ruam di kulit anak. Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai dosis dan cara pakainya.

 

Selain itu, potong kuku anak dan berikan edukasi untuk tidak menggaruk kulit yang gatal. Karena dapat menyebabkan iritasi, infeksi, serta dapat menimbulkan bekas luka pada ruam.

 

  1. Banyak Minum Air Putih

 

Tubuh anak yang terkena campak dan demam tinggi akan sangat mudah terkena dehidrasi. Oleh sebab itu, berikan minum air putih yang banyak, jus buah, maupun minuman sehat lainnya pada anak untuk mengembalikan cairan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.

 

  1. Cara Penanganan Campak Pada Anak dengan Konsumsi Vitamin A

 

Cara penanganan campak pada anak selanjutnya adalah dengan memberikan vitamin A yang cukup. Diketahui bahwa penyakit campak dapat terjadi pada anak dengan kadar vitamin A yang rendah atau kekurangan vitamin A.

 

Oleh sebab itu, Anda bisa memberikan suplemen vitamin A untuk anak. Sebaiknya, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum pemberian suplemen ini. Anda juga bisa memberikan buah dan sayur yang tinggi vitamin A seperti wortel, mangga, anggur, labu, pepaya, jambu biji, hingga jeruk keprok.

 

  1. Sering Membersihkan Mata

 

Salah satu gejala campak adalah mata merah dan berair karena menjadi lebih sensitif sehingga Anda harus menjaga mata anak tetap bersih. Bersihkan area mata secara teratur dengan kapas yang telah dibasahi untuk menghindari terjadinya kerak mata.

 

Selain itu, hindari aktivitas yang membutuhkan aktivitas berat pada mata seperti membaca, menonton, atau bermain di panas matahari.

 

  1. Istirahat yang Cukup

 

Anda bisa membantu penyembuhan anak dengan menyuruhnya istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dapat mengembalikan sistem imun sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Pastikan juga anak mendapatkan tidur yang cukup untuk membantu sel-sel imun melawan virus campak.

 

  1. Isolasi Diri

 

Telah disebutkan bahwa campak dapat menular dengan mudah dan cepat. Oleh sebab itu, hindari main keluar rumah dan lakukan isolasi diri untuk mencegah penularan pada orang lain.

 

Cara Mencegah Campak Pada Anak

 

Karena disebabkan oleh virus, hal paling utama dari pencegahan campak adalah melakukan vaksinasi dengan vaksin MMR untuk penyakit measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella. Vaksin ini dapat diberikan mulai usia 9 bulan dan menjadi program imunisasi nasional.

 

Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan anak untuk meningkatkan kebersihan dirinya. Bisa dengan mengajarkan mandi setelah main di luar rumah, mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air, tidak menyentuh wajah dan mulut sembarangan, serta menghindari teman yang sedang sakit.

 

Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara penanganan campak pada anak, serta gejala dan cara pencegahannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.

 

Jika Anda mencari obat penurun demam, obat batuk dan pilek, lotion calamine, dan obat-obatan lainnya, Anda bisa menemukannya di Medicastore. Kami menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan yang lengkap dan bisa diantar langsung ke lokasi Anda. Kunjungi langsung situs utama sekarang juga untuk memesan obat terbaik dan berkualitas.

 

Referensi:

  1. https://medicastore.com/
  2. https://www.nutriclub.co.id/artikel/kesehatan/2-tahun/campak-pada-anak
  3. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-begini-7-cara-menangani-campak-pada-anak
  4. https://www.alodokter.com/gejala-campak-pada-anak-dan-cara-mengobatinya
  5. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-campak#:~:text=Penyebab%20utama%20campak%20adalah%20infeksi,ruam%20merah%20muncul%20pada%20kulit.