Makan di restoran cepat saji memang terlihat lebih menggoda. Apalagi restoran cepat saji ini menyediakan menu makanan dan minuman yang lebih praktis dengan harga yang dapat dibilang cukup terjangkau. Namun sudah tahukah Anda perbedaan dari fast food dan real food?
Beda dengan fast food, makanan real food menjadi solusi bagi Anda yang ingin gaya hidup sehat. Sayangnya, meskipun fast food cukup praktis tetapi dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu mengapa Anda membutuhkan dan perlu mengimbanginya dengan makanan real food.
Perbedaan Fast Food dan Real Food yang Perlu Anda Ketahui
Fast food dan real food adalah dua jenis makanan yang berbeda. Kedua jenis makanan tersebut memiliki kandungan, manfaat, hingga kekurangannya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini adalah informasi lengkap perbedaannya:
Fast food atau nama lainnya adalah makanan cepat saji merupakan jenis makanan yang disajikan dalam waktu cepat. Jenis makanan ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda jika tidak ingin menunggu lama makanan untuk dihidangkan atau yang memiliki kesibukan sehingga membutuhkan hidangan yang praktis.
Hal menarik lainnya dari fast food ini adalah harga yang ditawarkan relatif lebih murah dibandingkan dengan makanan real food. Selain itu perbedaan lainnya adalah fast food lebih praktis dan mudah dibawa. Maka tidak mengherankan jika makanan ini cukup populer di kalangan masyarakat.
Jenis fast food ini kebanyakan tersedia dalam bentuk produk beku, contohnya daging burger. Oleh karena itu, sebelum disajikan Anda perlu memanaskannya terlebih dahulu. Karena hal tersebut, produk fast food tinggi akan kandungan gula, garam, dan lemak yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Contoh fast food yang mengandung tinggi gula adalah saus, salad dressing, dan minuman ringan. Kandungan gula di dalam produk tersebut mudah diserap oleh tubuh. Sehingga dapat meningkatkan resiko terkena obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Kandungan garam dalam fast food dapat berfungsi sebagai zat pengawet makanan. Namun jika kebanyakan mengkonsumsi garam, maka dapat meningkatkan resiko terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal.
Ketika produk fast food dipanaskan, maka dapat meningkatkan lemak trans penyebab meningkatnya kadar kolesterol jahat dalam darah yang memicu terjadinya kolesterol tinggi. Sehingga akan meningkatkan Anda mengalami penyakit stroke.
Namun sayangnya, jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebih produk fast food ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Contohnya, obesitas, diabetes, penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, dan penyakit kronis lainnya.
Jika Anda makan produk fast food secara berlebih, maka akan memperbanyak asupan kalori harian. Hal ini meningkatkan Anda mengalami obesitas atau kenaikan berat badan. Jika obesitas, maka akan mengakibatkan gangguan pernapasan seperti asma dan sesak napas.
Ketika mengalami obesitas, tekanan pada jantung dan paru-paru Anda akan semakin meningkat. Hal inilah yang menjadi penyebab Anda mengalami kesulitan bernapas ketika berjalan kaki, menaiki tangga, dan berolahraga.
Dampak lain dari obesitas adalah mempengaruhi kepadatan tulang. Orang yang mengalami obesitas, tulangnya akan meningkatkan mengalami keropos dan rapuh bahkan patah tulang karena tidak mampu menopang berat badan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, produk fast food mengandung gula. Kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi dan tulang menjadi keropos. Gula meningkatkan keasaman mulut yang berdampak pada rusaknya lapisan enamel gigi yang membuatnya mudah berlubang.
Porsi Makan Fast Food yang Dianjurkan
Kebiasaan makan berlebih fast food adalah seperti 2 - 3 kali per minggu. Kebiasaan tersebut akan meningkatkan resiko terserang penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, hingga yang terburuk adalah kematian. Oleh karena itu makanlah produk fast food secara tidak berlebih atau seperti pada di bawah ini:
- Pesan dalam porsi kecil.
- Pilih makanan yang dipanggang daripada yang digoreng dan bertepung (ayam crispy, fish fillet).
- Pilih dada ayam, atau daging sapi tanpa lemak.
- Ganti roti burger dengan roti gandum.
- Pilih menu pendamping sehat seperti salad sayuran, buah-buahan, yoghurt.
- Hindari mengkonsumsi saus sambal, saus tomat, dan salad dressing dengan berlebih.
- Pilih minuman berkalori rendah seperti air mineral, es teh tanpa pemanis, dan soda diet.
Real food adalah jenis makanan yang minim mengalami proses pengolahan industri dan tanpa tambahan zat kimia yang dapat mengurangi hingga menghilangkan nutrisi alami dalam makanan. Dengan kata lain real food adalah makanan yang lebih alami daripada fast food. Contoh makanan real food adalah:
Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat dalam menjaga sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Contoh buah-buahan adalah apel, pisang, jeruk, stroberi, dan masih banyak lagi.
Sayur-sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh. Contoh dari sayur-sayuran adalah brokoli, bayam, wortel, dan masih banyak lagi.
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein nabati, serat, dan lemak sehat yang bermanfaat untuk menjaga energi tubuh. Contoh kacang-kacangan dan biji-bijian adalah kacang almond, kacang merah, chia seed, dan oatmeal.
Makanan dengan kandungan protein tanpa lemak bermanfaat untuk menjaga kesehatan otot dan membantu pemulihan tubuh. Contohnya adalah dada ayam tanpa kulit, ikan salmon, dan telur.
Produk susu tanpa pemanis dan bebas bahan kimia juga termasuk dalam kategori makanan real food. Contohnya adalah susu, yoghurt tanpa pemanis, telur, dan keju.
Manfaat Khusus Konsumsi Real Food
Makanan real food kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat dengan seimbang yang dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh serta gizi. Tidak hanya itu saja, manfaat lainnya dengan mengkonsumsi real food adalah:
1. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Makanan real food kaya akan serat yang bermanfaat dalam melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Real food bermanfaat bagi mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan yaitu mikrobioma usus.
2. Perbedaan Fast Food dan Real Food yakni Menjaga Kesehatan Gigi
Contoh makanan real food yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi adalah keju dan teh hijau. Keju dapat membantu mencegah gigi berlubang dengan meningkatkan pH dan mengeraskan atau menguatkan email gigi. Sedangkan teh hijau bermanfaat dalam melindungi email gigi.
3. Membantu Menjaga Berat Badan agar Tetap Ideal
Dibandingkan dengan fast food, real food dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal. Hal ini karena makanan real food lebih mengenyangkan sehingga dapat mengontrol nafsu makan Anda. Sehingga dapat meminimalisir mengalami obesitas.
Mengkonsumsi jenis makanan ini juga dapat mengurangi Anda untuk ingin mengkonsumsi gula atau makanan manis seperti kue, biskuit, dan permen. Makanan manis ini dapat menjadi penyebab Anda mengalami kenaikan berat badan.
Meskipun telah mengkonsumsi real food, tetapi makanan tersebut hanyalah salah satu cara atau komponen dalam menjaga gaya hidup sehat. Anda juga perlu menyeimbanginya dengan berolahraga yang cukup, menjaga nutrisi tubuh, hingga menurunkan atau mengurangi stres.
Sekarang Anda sudah tahukan apa perbedaan dari fast food dan real food? Fast food adalah jenis makanan yang disajikan dalam waktu cepat, dan lebih praktis. Sedangkan real food adalah jenis makanan yang minim mengalami proses pengolahan industri dan tanpa tambahan zat kimia.
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar fast food dan real food, ikuti terus website Medicastore. Tidak hanya itu saja, Medicastore juga menyediakan berbagai informasi menarik seputar gaya hidup sehat, obat-obatan, lengkap dan terpercaya.
Referensi:
- https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/makanan-cepat-saji/
- https://caritahu.kontan.co.id/news/mengenal-real-food-yang-menyehatkan-dari-karakteristik-hingga-jenis-makanan
- https://www-healthline-com.translate.goog/nutrition/21-reasons-to-eat-real-food?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
- https://quessfit.com/2024/03/30/mengenal-real-food-makanan-sehat-untuk-tubuh/