Saat ini para umat muslim diseluruh dunia sedang menjalani ibadah puasa. Puasa merupakan ibadah menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selain memenuhi kewajiban umut muslim, ternyata puasa mempunyai manfaat untuk kesehatan tanpa disadari bagi siapa yang menjalaninya.
Berikut manfaat puasa untuk kesehatan yang dapat dirasakan untuk kesehatan, untuk mengetahui lebih lanjut, bacalah artikel dibawah ini.
7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan
-
Meningkatkan Kontrol Gula Darah dengan Mengurangi Resistensi Insulin
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa manfaat puasa untuk kesehatan dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah, sehingga dapat membantu mereka untuk mengurangi risiko mengalami diabetes.
Sebuah studi tahun 2023 menunjukkan bahwa melakukan puasa yang dilakukan hanya 3 hari per minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Berkurangnya resistensi insulin ini dapat meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, sehingga memungkinkannya mengangkut glukosa (gula) dari aliran darah ke sel-sel Anda dengan lebih efisien.
Serta juga ditambah dengan adanya potensi penurunan kadar gula darah saat puasa, hal ini dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil, serta mencegah terjadinya lonjakan dari kadar gula darah Anda.
Sebuah tinjauan penelitian pada tahun 2022 juga mencatat bahwa puasa intermiten dan pemberian makan dengan waktu terbatas dapat mengurangi faktor risiko penyakit terkait dengan sindrom metabolik, yaitu sekelompok faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membandingkan efek puasa dengan membatasi kalori.
-
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Untuk Melawan Reaksi Peradangan
Meskipun peradangan akut merupakan proses kekebalan alami yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, tetapi jika peradangan dialami kronis tentunya dapat memengaruhi kesehatan Anda secara serius.
Menurut penelitian menunjukkan bahwa peradangan mungkin dapat berperan dalam perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis reumatoid.
Beberapa penelitian juga telah menemukan bahwa manfaat puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
Selain itu penelitian lainnya menemukan bahwa puasa intermiten dapat secara signifikan mengurangi kadar protein C-reaktif (CRP), yang merupakan penanda peradangan pada pemeriksaan darah.
Dalam penelitian kecil juga menemukan bahwa mempraktikkan puasa intermiten selama 1 tahun lebih efektif dalam mengurangi tingkat peradangan dan mengurangi faktor risiko tertentu untuk penyakit jantung dibandingkan dengan kelompok kontrol.
-
Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung Dengan Memperbaiki Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol di dalam Darah
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan perkiraan sekitar 19 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2020.
Mengubah pola makan dan gaya hidup merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas Anda mungkin dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Ulasan lainnya juga mengungkapkan bahwa manfaat puasa juga dapat menurunkan kadar kolesterol total total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang dengan kelebihan berat badan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Manfaat puasa juga dirasaakan secara signifikan pada menurunkan kadar tekanan darah, sehingga tekanan darah jauh lebih terkontrol.
-
Dapat Meningkatkan Fungsi Kerja Otak dan Mencegah Penyakit Gangguan Neurodegeneratif
Meskipun penelitian sebagian besar masih terbatas, tetapi beberapa penelitian menemukan bawa manfaat puasa untuk kesehatan juga mempengaruhi pada kesehatan otak.
Penelitian menemukan bahwa manfaat puasa terhadap kesehatan otak ini dapat melindung otak dan meningkatkan pembentukan sel-sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Karena manfaat puasa untuk kesehatan juga dapat membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah terjadnya penyakit gangguan neurodegeneratif.
Namun, penelitian lebih lanjut saat ini diperlukan.
-
Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Membatasi Asupan Kalori Dan Meningkatkan Metabolisme
Terkadang banyak orang yang mencoba diet dengan melakukan puasa untuk membantu menurunkan berat badan.
Secara teorinya, tidak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu dapat mengurangi asupan kalori Anda secara keseluruhan, yang mana dapat juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Pada orang yang berpuasa disertai dengan mambatasi asupan kalori yang berlebihan secara signifikan dapat membantu mengurangi berat badan serta mengurangi kadar lemak di dalam tubuh.
Pada saat berpuasa usahakan untuk mengonsumsi makanan saat buka dan sahur sesuai takaran kalori yang dibutuhkan, agar manfaat puasa untuk kesehatan ini lebih dirasakan.
-
Dapat meningkatkan Angka Harapan Hidup
Bebarapa penelitian menemukan bahwa dengan berpuasa, dapat membantu meningkatkan harapan hidup serta kualitas hidup, karena manfaat puasa untuk kesehatan ini.
Pada studi tahun 2021 menganalisis efek puasa berkala pada saluran cerna (usus) dan menemukan bahwa puasa meningkatkan meningkatkan keanekaragaman bakteri yang membantu dalam mikrobioma usus, termasuk spesies Christensenella, yang mana sering dikaitkan untuk kesehatan jangka panjang.
Para peneliti juga mencatat adanya peningkatan sirtuins, protein yang terlibat dalam regulasi metabolisme yang juga terkait dengan umur panjang.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana manfaat puasa ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan penuaan pada manusia dan perencanaan puasa mana yang paling efektif.
-
Dapat Membantu Mencegah Berkembangnya Kanker Dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi
Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam American Cancer Society Journal mencatat bahwa puasa intermiten dapat bermanfaat bagi pengobatan dan pencegahan kanker dalam beberapa situasi, dikarenakan hal ini dapat mengurangi pertumbuhan tumor dan toksisitas dari kemoterapi pada beberapa orang.
Namun, mereka mencatat juga bahwa diperlukan lebih banyak uji klinis lebih baik untuk mengetahui efektivitas lebih lanjut mengenai manfaat puasa terhadap kanker dan efeknya terhadap kemoterapi.
Pada beberapa penelitian yang dicobakan pada hewan, menunjukkan efek puasa ini dapat mengurangi perkembangan tumor dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Tetapi, terlepas dari temuan yang menjanjikan ini, penelitian tambahan masih diperlukan untuk melihat bagaimana puasa dapat memengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker.
Referensi :
- https://www.healthline.com/nutrition/fasting-benefits#heart-health