Menjaga kesehatan reproduksi wanita sangat penting karena berkaitan dengan lancarnya proses, fungsi, dan sistem reproduksi pada wanita. Cara menjaga reproduksi sebenarnya mudah dan Anda bisa memulai dengan cara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas kenapa menjaga kesehatan reproduksi wanita sangat penting? Apa saja cara termudah untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut.
Kenapa Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Sangat Penting?
Organ reproduksi pada wanita meliputi vagina (miss V), klitoris, mulut rahim atau serviks, rahim, tuba falopi, dan indung telur atau ovarium. Seluruh organ reproduksi tersebut sangat penting pada proses hubungan seksual, perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, sampai persalinan.
Jika salah satu atau beberapa organ reproduksi tidak berfungsi dengan baik, maka sistem reproduksi wanita akan terganggu. Dapat memicu munculnya gejala-gejala abnormal yang sampai mengganggu kegiatan sehari-hari. Jika tidak segera ditangani bisa mengakibatkan munculnya penyakit berbahaya.
Dampak paling fatalnya wanita tidak bisa hamil dan diharuskan melakukan perawatan medis yang dapat menghabiskan banyak uang. Untuk itulah, cara menjaga kesehatan reproduksi wanita harus diperkenalkan sejak dini dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita dengan Tepat
Mengingat akan pentingnya kesehatan reproduksi wanita, Anda harus belajar caranya sejak dini. Bagi orang-orang terdekat, terutama ibu harus mengajarkan anak wanitanya cara menjaga kesehatan reproduksi dengan benar.
Anda bisa memulai dari cara sederhana, seperti mempelajari cara membersihkan vagina dengan benar hingga mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan organ intim, berikut ini cara selengkapnya:
1. Membersihkan Vagina dengan Benar
Cara membersihkan area vagina yang benar adalah dari depan ke arah belakang. Jika kebalik, dari belakang ke depan ditakutkan bakteri dan kuman akan masuk lewat liang vagina dan menyebabkan timbulnya masalah kesehatan pada vagina. Terutama saat sedang menstruasi, kebersihan vagina harus diperhatikan.
Anda sebaiknya mengganti pembalut empat jam sekali dan buang pembalut dengan cara yang benar. Jika ingin menggunakan sabun area kewanitaan, pilih sabun berlabel hypoallergenic dan tidak beraroma. Penggunaan sabun yang salah bisa mengganggu pH vagina dan akan dapat menimbulkan infeksi.
2. Menghindari Seks Bebas
Seks bebas adalah jalan penularan penyakit seksual yang dampaknya bisa menular kepada anak yang sedang dikandung. Untuk itu, melakukan hubungan seksual dengan pasangan sah lebih baik daripada melakukan hubungan seks bebas dengan orang berbeda-beda.
Selain itu, pada hubungan seksual yang berisiko usahakan melakukan hubungan menggunakan pengaman atau kondom, dan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui masalah kesehatan reproduksi yang muncul.
3. Jalani Hidup Sehat
Tubuh memerlukan asupan serat, antioksidan, protein, lemak sehat, zat besi, folat, dan zinc yang cukup. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Jangan terlalu sering makan-makanan junk food, karena dapat mengakibatkan kadar gula darah tidak optimal.
Lakukan olahraga ringan dan lakukan secara rutin, seperti berjalan kaki selama 30 menit selama 2-3 kali seminggu. Jadwalkan waktu istirahat yang tepat dan kelola stres agar tubuh lebih rileks. Dengan demikian, seorang wanita akan lebih bahagia dan sehat.
4. Mencukur Bulu Kemaluan
Suka mencukur bulu kemaluan sampai gundul? Mulai sekarang, jangan lakukan hal itu! Anda lebih baik memotong bulu kemaluan tidak sampai permukaan kulit dan tinggalkan sekitar 0,5 cm. Mencukur sampai habis, bisa menimbulkan iritasi dan infeksi berbahaya. Jika tetap ingin memotong sampai habis, lakukan cara ini:
- Pilihlah alat cukur dengan kepala cukur bergerak mengikuti kontur kemaluan.
- Pilih alat cukur yang steril dan tajam. Jangan menggunakan alat cukur bersamaan dengan orang lain.
- Basahi bulu kemaluan dengan air hangat agar lebih mudah ketika dicukur.
- Gunakan krim cukur atau shaving cream dengan kandungan pelembab.
- Gunting dulu bulu kemaluan yang terlalu panjang.
- Gunakan alat cukur dari atas ke bawah.
- Oleskan lotion berbahan aloe vera agar kulit tidak perih.
5. Minum Banyak Air Putih
Wanita harus menjaga tubuhnya tetap terhidrasi agar organ reproduksi terjaga kesehatannya. Air dalam tubuh menjadi pelembab alami jaringan tubuh, termasuk juga organ intim. Dimana air membantu proses pembuangan racun lewat saluran kemih atau ginjal.
Minum air putih sehari 2 liter untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Salurah kemih yang sehat berdampak pada organ reproduksi yang sehat pula. Jika tidak suka minum air putih, paksa tubuh mengkonsumsi air putih demi kesehatan.
6. Lakukan Skrining Kanker Serviks
Wanita aktif seksual sebaiknya menyadari tentang pentingnya melakukan skrining kanker serviks. Caranya bisa dengan tes IVA atau pap smear. Pada wanita yang sudah berumur 21 tahun ke atas sebaiknya melakukan pap smear setidaknya tiga tahun sekali.
Sedangkan wanita usia 30 hingga 65 tahun sebaiknya melakukan pap smear lima tahun sekali dan juga tes HPV. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengecek ada tidaknya virus Human Papillomavirus atau HPV yang bisa memicu kanker serviks.
7. Keringkan Area Kewanitaan
Setelah membersihkan area kewanitaan, jangan langsung menggunakan celana dalam. Anda harus mengeringkan dahulu area kewanitaan. Cara ini untuk menjaga area kewanitaan tidak lembab dan menjadi sarang bakteri atau virus. Bersihkan menggunakan tisu atau dengan handuk yang empuk.
Cara membersihkannya dengan ditepuk-tepuk lembut pada area kewanitaan sampai kering sempurna. Proses menepuk bisa dari atas ke bawah, sama seperti saat membersihkan area kewanitaan tersebut.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Anda harus periksa diri ke dokter jika mengalami beberapa masalah, seperti muncul rasa sakit yang membuat Anda tidak nyaman di area kewanitaan. Terdapat perubahan cairan vagina, misalnya muncul bau tidak sedap dan cairan dari vagina berubah warna.
Area kewanitaan gatal yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh. Terjadi perdarahan di luar siklus haid. Pada kondisi demikian, Anda harus mendapatkan penanganan intensif dari dokter dengan obat-obatan medis. Bagi Anda yang sedang mencari obat secara online, bisa mempercayakan kepada medicastore.
Ini merupakan lokasi pembelian berbagai obat-obatan dan produk kesehatan secara online. Harganya lebih bersahabat dan melayani pembelian dan pengiriman seluruh Indonesia.
Temukan Obat dan Produk Kesehatan di Medicastore
Bagi yang membutuhkan informasi dokter, informasi penyakit, dan informasi berbagai fasilitas kesehatan, maka Anda bisa mencarinya di Medicastore. Semua informasi lengkap tersebut tersedia secara gratis dan bisa dilihat kapan pun saat Anda butuhkan.
Selain itu, dsini juga menyediakan berbagai produk kesehatan untuk mengatasi masalah organ kewanitaan. Jika Anda bingung memilih obat yang tepat, tidak ada salahnya melakukan konsultasi dahulu dengan dokter kami.
Kesimpulannya menjaga kesehatan reproduksi bagi wanita sangat mudah. Anda perlu melakukannya dengan rutin setiap hari, mulai membersihkan area intim dari atas ke bawah, mengeringkannya dengan benar, mengonsumsi makanan bergizi, hingga melakukan skrining kanker serviks sejak dini.
Kemudian lakukan penanganan ke dokter, jika dirasa ada masalah di area kewanitaan. Demikianlah penjelasan tentang cara menjaga kesehatan reproduksi wanita yang penting dilakukan. Dan bagi Anda yang sedang membutuhkan obat untuk masalah area kewanitaan bisa menghubungi Medicastore!
Referensi:
- https://www.alodokter.com/cara-menjaga-kesehatan-reproduksi-wanita
- https://ciputrahospital.com/10-cara-merawat-organ-reproduksi-wanita/
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-kebiasaan-yang-dilakukan-untuk-kesehatan-reproduksi-wanita?srsltid=AfmBOopMtNSby67wVOJZQWXG1VPflP1Zc50S-ONeduOPl4UzszI73Pk6
- https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
- https://rsbp.bpbatam.go.id/2022/12/pentingnya-jaga-kesehatan-reproduksi-wanita/?lang=en
- https://www.alodokter.com/tips-mencukur-bulu-kemaluan-dengan-aman