Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Perawatan Kulit Bayi

Melakukan perawatan kulit bayi yang tepat sejak dini membantu menjaga barier kulit alami tetap utuh. Si kecil akan terhindar dari kuman, alergen, dan faktor lingkungan berbahaya. Gunakan produk dengan formulasi khusus untuk menghindari gangguan, seperti ruam atau eksim.

 

Selain itu, sentuhan lembut saat memandikan atau pijatan ringan dapat menstimulasi indra bayi. Sebagai orang tua, Anda harus memahami kebutuhan unik kulit bayi.

 

List 7 Hal Penting dalam Perawatan Kulit Bayi

 

7 Hal Penting dalam Perawatan Kulit Bayi

 

Kulit bayi jauh lebih tipis, lebih sensitif, dan belum sepenuhnya matang. Sehingga rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan infeksi. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting selama memberikan perawatan, seperti yang dijelaskan berikut ini:

 

1. Mandi Tidak Perlu Setiap Hari

 

Terlalu sering memandikan bayi dapat menghilangkan minyak alami pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung dan menjaga kelembaban. Untuk bayi baru lahir, mandi dua atau tiga kali seminggu sudah cukup, tetapi area popok dan wajah dibersihkan secara teratur.

 

Saat memandikan, pastikan airnya hangat, bukan panas, dan prosesnya cepat. Gunakan produk perawatan kulit seperti sabun yang lembut dan bebas pewangi. Mengurangi frekuensi mandi juga membantu menjaga keseimbangan pH alami kulit bayi yang sensitif.

 

2. Menggunakan Produk yang Aman

 

Kulit bayi yang tipis lebih mudah menyerap zat-zat dari produk yang dioleskan. Oleh karena itu, pemilihan produk harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Selalu cari produk yang dirancang khusus untuk bayi, berlabel hipoalergenik, bebas pewangi, bebas paraben, dan bebas alkohol.

 

Penting juga untuk melakukan uji coba pada bagian tertentu sebelum menggunakannya secara keseluruhan. Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras atau pewarna. Jangan mengaplikasikan lotion atau krim terlalu banyak karena penggunaan berlebihan dapat menyumbat pori-pori kulit.

 

3. Jangan Terlalu Sering Memberikan Pelembab

 

Meskipun pelembab penting untuk menjaga hidrasi kulit, bukan berarti harus diaplikasikan setiap saat. Dalam rutinitas perawatan kulit bayi, pelembab umumnya hanya perlu digunakan setelah mandi, atau pada area yang terlihat kering.

 

Pemberian lotion atau krim yang berlebihan justru berpotensi menyebabkan iritasi. Jika kulit bayi cenderung berminyak atau tidak menunjukkan kekeringan, Anda tidak perlu menggunakan pelembab secara rutin.

 

4. Periksa dan Ganti Popok Secara Berkala

 

Area popok paling rentan terhadap masalah kulit, terutama ruam karena paparan kelembaban dan asam dari urin dan feses. Ganti popok sesegera mungkin setelah bayi buang air besar, dan periksa secara berkala untuk memastikan popok tetap kering dan bersih.

 

Saat mengganti popok, bersihkan area tersebut secara menyeluruh, baik menggunakan air dan kapas atau tisu basah bayi yang lembut. Biarkan kulit mengering di udara sebentar sebelum memakaikan popok baru. Jika diperlukan, oleskan barrier cream atau salep ruam popok.

 

5. Hindari Penggunaan Bedak Bayi

 

Meskipun telah lama menjadi tradisi, penggunaan bedak bayi terutama yang berbahan dasar talc, sebaiknya dihindari dalam rutinitas perawatan kulit bayi. Partikel-partikel halus dari bedak dapat dengan mudah terhirup oleh bayi, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan iritasi paru-paru.

 

Bahkan bedak berbahan dasar tepung jagung memiliki risiko terhirup, meskipun lebih aman di kulit. Apabila merasa perlu sesuatu untuk mengurangi gesekan, lebih baik gunakan salep yang berfungsi sebagai penghalang kelembaban.

 

6. Melindungi dari Paparan Sinar Matahari

 

Kulit bayi, terutama di bawah usia enam bulan tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena sangat sensitif dan rentan terhadap kerusakan. Jauhkan bayi dari paparan sinar matahari langsung, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

 

Jika harus keluar, pastikan bayi mengenakan pakaian pelindung, topi lebar, dan berada di bawah naungan. Untuk bayi di atas enam bulan, tabir surya khusus bayi dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide dapat dioleskan pada area yang terbuka.

 

7. Membersihkan Area Lipatan

 

Area lipatan kulit seperti leher, ketiak, belakang lutut, dan paha sering terlewatkan dalam rutinitas perawatan kulit. Padahal rentan terhadap penumpukan keringat, air susu, dan kotoran. Kebersihan yang tidak tuntas di area tersebut dapat memicu iritasi dan bahkan infeksi jamur.

 

Pastikan untuk membersihkan lipatan dengan lembut setiap kali mandi atau saat membersihkan. Keringkan secara menyeluruh menggunakan handuk berbahan lembut. Pastikan tidak ada kelembaban yang terperangkap, karena kelembaban adalah pemicu utama iritasi pada lipatan kulit.

 

Daftar Produk Perawatan Kulit Bayi di Apotek

 

Mungkin banyak beredar produk serupa di pasaran. Namun tidak semua cocok dengan kulit si kecil. Inilah produk perawatan kulit untuk bayi yang wajib ada, serta rekomendasi merk terbaik untuk buah hati Anda:

 

1. Sabun dan Shampo

 

Sabun dan shampo merupakan produk yang paling sering digunakan dalam rutinitas perawatan kulit bayi. Pilihlah sabun yang menawarkan fungsi ganda (head-to-toe wash) untuk meminimalisir jumlah produk yang digunakan. Hindari  kandungan deterjen keras karena dapat menghilangkan minyak alami kulit bayi.

 

Cari sabun dan shampoo yang mengandung bahan pelembab alami, seperti glycerin atau ekstrak tumbuhan alami. Kandungan tersebut dapat menjaga kulit dan rambut bayi tetap lembut dan bebas iritasi. Anda bisa menggunakan merk Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo karena formulasinya riman dan aman.

 

2. Baby Oil

 

Baby oil berperan sebagai pelembab oklusif yang sangat efektif. Salah satu fungsinya adalah membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit untuk mengunci kelembaban secara alami. Namun, produk ini harus digunakan secukupnya dan tidak dioleskan pada kulit yang meradang.

 

Rekomendasi merek yang menggunakan formula minyak non-mineral, antara lain Bambi Baby oil, Buds Organics Infant Massage Oil, dan Pigeon Baby Clear Oil. Selain itu, masih banyak produk dengan kandungan bahan alami dan aman untuk kulit bayi,  Anda harus bijak memilih yang terbaik untuk buah hati.

 

3. Lotion

 

Lotion adalah bagian terpenting dari perawatan kulit bayi setelah mandi untuk menjaga hidrasi. Mandi dapat menyebabkan hilangnya kelembaban, sehingga penggunaan lotion dalam waktu tiga menit setelah mengeringkan kulit sangat penting untuk mengunci kelembaban.

 

Gunakan merek yang diformulasikan untuk memperkuat skin barrier. Misalnya, Bambi Baby Mild Lotion, Aveeno Baby Daily Moisture Lotion, Mustela Hydrabebe Body Lotion, dan Doodle Baby Lotion.

 

4. Barrier Cream

 

Area popok adalah salah satu zona paling rentan terhadap masalah kulit karena paparan kelembaman dan gesekan yang terus-menerus. Krim ini menciptakan penghalang fisik (barrier) yang mencegah iritan kontak langsung dengan kulit. Produk tersebut harus memiliki Zinc Oxide atau Petrolatum.

 

Aplikasikan barrier cream pada setiap pergantian popok, terutama sebelum tidur untuk memberikan perlindungan maksimal. Rekomendasi merek yang efektif dan terpercaya, antara lain Bepanthen, Sebamed Baby Diapers Cream. Selain itu, Anda bisa mencoba Mustela Barrier Cream atau Momami Chubby Bum Balm.

 

Rawat Kulit Bayi dengan Aman, Pilih Produk Terpercaya dari Medicastore!

 

Menjaga kesehatan kulit bayi bukan sekedar rutinitas, tetapi bentuk kasih sayang yang melindungi si kecil dari iritasi, kekeringan, hingga infeksi. Dengan memahami cara perawatan yang tepat, dapat membantu memperkuat pelindung alami kulit bayi agar tetap lembut dan sehat.

 

Medicastore menyediakan berbagai pilihan produk kebutuhan bayi dari merek terpercaya, termasuk perawatan kulit bayi. Mulai dari sabun bayi, lotion bayi, hingga krim khusus untuk mengatasi iritasi pada kulit bayi seperti ruam popok.

 

Kini, Anda bisa berbelanja produk bayi sekaligus mendapatkan tips perawatan langsung dari platform Medicastore. Kunjungi situs resmi atau download aplikasinya sekarang dan temukan produk terbaik untuk menjaga kulit bayi tetap halus, bersih, dan nyaman setiap hari!

 

Referensi:

  1. https://www.alodokter.com/merawat-kulit-tidak-sesulit-yang-bunda-bayangkan-ini-caranya
  2. https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/tips-merawat-kulit-bayi/
  3. https://www.nutriclub.co.id/artikel/tumbuh-kembang/0-3-bulan/cara-merawat-si-kecil-usia-1-3-bulan?utm_source=google&utm_medium=cpc&utm_campaign=nutrilon-sem-genericgumdsa-aon-consideration-traffic_Oct-2025&utm_term=dsa&utm_content=Generic_DSAGenericArticle&gclsrc=aw.ds&gad_source=1&gad_campaignid=17398587048
  4. https://www.lactacyd.com/id-id?gad_source=1&gad_campaignid=21361185320
  5. https://www.mybaby.co.id/read/moms-know-best/Moms-Wajib-Tahu-Ini-4-Fakta-Penting-Kulit-Bayi?utm_source=sem&gad_source=1&gad_campaignid=22191254070