
 
Mungkin anda maupun keluarga pernah merasakan  pusing seolah-olah anda maupun lingkungan serasa berputar-putar? Inilah yang  dinamakan vertigo. Kebanyakan orang membahasakan vertigo dengan istilah pusing  tujuh keliling. Vertigo merupakan sebuah gejala, dan bukan merupakan penyakit. Seseorang yang mengalami vertigo merasakan seolah-olah ia merasa berputar, atau  seolah-olah benda di sekelilingnya bergerak atau berputar, biasanya disertai dengan mual, muntah, dan kehilangan keseimbangan.
 Vertigo subyektif dikatakan bila  penderita merasakan dirinya berputar-putar, sedangkan bila ia merasakan lingkungan sekitarnya yang berputar dinamakan vertigo objektif. Vertigo biasanya muncul karena adanya gangguan sistem vestibular (misalnya terdapat gangguan  pada struktur telinga bagian dalam, saraf vestibular, batang otak, dan otak  kecil/cerebellum). Sistem  vestibular bertanggung jawab untuk mengintegrasikan rangsangan terhadap indera dan  gerakan tubuh. Selain itu sistem vestibular bertugas menjaga agar suatu obyek ada di fokus  penglihatan saat tubuh bergerak. Ketika kepala bergerak, sinyal ditransmisikan ke labirin, yang terdapat di telinga bagian dalam. Labirin kemudian membawa  informasi ke saraf vestibular yang kemudian diteruskan ke batang otak dan otak  kecil, yang berfungsi mengontrol keseimbangan, postur, dan kordinasi gerak.
|  | 
 
 
Anda yang pernah mengalami vertigo mungkin sering bertanya-tanya, “Mengapa ya saya mengalami vertigo?”
 Penyebab vertigo bermacam-macam.  Vertigo bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sistem vestibular perifer  (ganguan pada telinga bagian dalam). Pusing juga bisa muncul sebagai akibat  dari gangguan sistem vestibular sentral (misalnya saraf vestibular, batang  otak, dan otal kecil). Pada beberapa kasus, penyebab vertigo tidak diketahui.
 Gangguan vestibular perifer  meliputi Benign Paroksimal Positional  Vertigo (BPPV; vertigo karena gangguan vestibular perifer yang paling  banyak ditemui), sindrom Cogan (terjadi karena ada peradangan pada jaringan  ikat di kornea, bisa mengakibatkan vertigo, telinga berdenging dan kehilangan  pendengaran), penyakit Ménière (adanya fluktuasi tekanan cairan di dalam  telinga/ endolimf sehingga dapat mengakibatkan vertigo, telinga berdenging, dan  kehilangan pendengaran). ototoksisitas (keracuanan pada telinga), neuritis  vestibular (peradangan pada sel saraf vestibular, dapat disebabkan karena  infeksi virus).
 Beberapa obat dan zat kimia  (seperti timbal, merkuri, timah) dapat menyebabkan ototoksitas, yang  mengakibatkan kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf kranial VIII dan  menyebabkan vertigo. Kerusakan dapat bersifat temporer maupun permanen. Penggunaan  preparat antibiotik (golongan aminoglikosida, yaitu streptomisin dan gentamisin)  jangka panjang maupun penggunaan antineoplastik (misalnya cisplatin maupun  carboplatin) dapat menyebabkan ototoksisitas permanen. Konsumsi alkohol,  meskipun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan vertigo temporer pada beberapa  orang.
 
 
Vertigo dapat diatasi dengan beberapa cara, bergantung pada penyebabnya. Jika vertigo terjadi akibat penggunaan obat, maka kurangi dosisnya atau hentikan obat yang diduga sebagai penyebab munculnya vertigo. Pemilihan metode untuk mengatasi vertigo dapat anda konsultasikan dengan dokter anda. Berikut beberapa metode dalam mengatasi vertigo yang mengganggu.
 
 
Terapi rehabilitasi vestibular (vestibular  rehabilitation therapy/VRT) merupakan terapi fisik untuk menyebuhkan  vertigo. Tujuan terapi ini adalah untuk mengurangi pusing, meningkatkan  keseimbangan, dan mencegah seseorang jatuh dengan mengembalikan fungsi sistem vestibular.
 Pada VRT,  pasien melakukan latihan agar otak dapat menyesuaikan dan menggantikan penyebab  vertigo. Keberhasilan terapi ini bergantung pada beberapa faktor pasien yang meliputi usia, fungsi kognitif (memori, kemampuan mengikuti pentunjuk), kemampuan  kordinasi dan gerak, dan kesehatan pasien secara keseluruhan (termasuk sistem  saraf pusat), serta kekuatan fisik. Dalam VRT, pasien yang datang ke dokter,  akan menjalani beberapa latihan yang akan melatih keseimbangan dalam tingkat  yang lebih tinggi, meliputi gerakan kepala, gerakan mata, dan berjalan.
 
 
Menurut Akademi Neurologi Amerika (American Academy of Neurology) metode yang paling efektif untuk BPPV yang disebabkan oleh kristal kalsium di telinga bagian kanal posterior adalah menggunakan teknik reposisi kanalit (canalith repositioning) atau Epley maneuver. Pada prosedur ini, terapis (dokter) akan meminta pasien untuk menggerakkan kepala dan tubuh. Kemudian kristal kalsium akan keluar dari kanal posterior, dan masuk ke dalam kanal telinga bagian dalam yang akan diabsorpsi tubuh.
 
 
Infeksi telinga (misalnya otitis  media, labirinitis) yang disebabkan bakteri dapat diterapi menggunakan  antibotik (contohnya amoksisiillin, ceftriakson). Infeksi telinga kronik dapat  menggunakan metode pembedahan miringotomi. BPPV yang  tidak menunjukkan perbaikan dengan reposisi kanalit dapat diterapi dengan pemberian  meklizin. Namun, meklizin dapat menyebabkan kantuk, mulut kering, dan  penglihatan kabur. Jika meklizin tidak efektif, benzodiazepin seperti  klonazepam dapat diresepkan, atau antihistamin seperti prometazin dapat diberikan  pada seorang yang mengalami vertigo. Tentu saja harus di bawah pengawasan  dokter dan tenaga kesehatan lain. Prometazin dapat menyebabkan kantuk, lelah, sulit  tidur, dan tremor. Vertigo akibat penyakit  Ménière dapat diatasi dengan diuretika serta mengurangi asupan garam.  Kortikosteroid dapat diresepkan di awal penyakit untuk mengurangi peradangan  dan menstabilkan pendengaran. Antibiotik dapat digunakan ke telinga tengah (dengan  teknik perfusi intratimpanik) untuk mengobati vertigo yang disebabkan penyakit Ménière.  Vertigo yang disebabkan karena migrain, terkadang dapat diatasi dengan obat.  Gangguan pembuluh darah otak, tumor, maupun multiple  sclerosis dapat diupayakan penyembuhannya dengan cara menggunakan obat,  radiasi, maupun pembedahan.
  
 
 Bila anda mengunjungi dokter dengan keluhan vertigo, ingatlah untuk  menanyakan kira-kira apa penyebab vertigo anda, hal-hal apa yang dapat memicu  munculnya vertigo maupun hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan  vertigo. Selain itu, bila dokter meresepkan obat untuk anda, tanyakanlah  mengenai kegunaan obat tersebut dan kemungkinan reaksi sampingnya. Semoga  artikel ini bermanfaat dan anda tidak lagi pusing tujuh keliling.
 
						 
							 
							 
					 Semua
														Semua
													 Obat
														Obat
													 Suplemen
														Suplemen
													 Alat Kesehatan
														Alat Kesehatan
													 Kosmetik
														Kosmetik
													 Herbal
														Herbal
													 Ibu & Anak
														Ibu & Anak
													 Susu Bayi
														Susu Bayi
													 Makanan & Minuman
														Makanan & Minuman