Implan Payudara
Menurut situs kesehatan pemerintah Amerika Serikat fda.gov, yang dimaksud dengan implan payudara adalah alat kesehatan yang diletakkan dibawah jaringan payudara atau dibawah otot dada dengan tujuan untuk meningkatkan ukuran payudara (augmentation) atau untuk memperbaiki jaringan payudara setelah mengalami operasi pengangkatan payudara (mastectomy) atau hal lain yang dapat merusak bentuk payudara.
Implan payudara juga digunakan dalam operasi revisi payudara, yaitu operasi yang dimaksudkan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil dari operasi sebelumnya. Jenis implan yang digunakan dalam operasi payudara ada 2, yaitu : implan yang berisi saline (larutan garam) & implan yang berisi gel silikon. Kedua jenis implan tersebut dapat bervariasi dalam hal ukuran, ketebalan & bentuknya.
Saat ini operasi pemasangan implan pada payudara bukan hal yang aneh lagi, bahkan di Indonesia. Banyak kalangan yang secara terang-terangan mengakui bahwa mereka melakukan prosedur pemasangan implan payudara untuk memperbaiki penampilannya. Sebelum memutuskan untuk ikut juga melakukan prosedur tersebut, ada baiknya membaca informasi di bawah ini yang medicastore.com ambil dari berbagai sumber.
Sumber : fda.gov
Kenapa melakukan implan payudara
Jika termasuk orang yang tidak puas dengan ukuran payudaranya, maka operasi perubahan payudara (baik yang meningkatkan atau membesarkan) bisa menjadi suatu pilihan. Operasi pemasangan implan payudara ini dapat membantu untuk :
- Menambah ukuran payudara
- Memperbaiki bentuk tubuh
Selain itu, operasi perubahan payudara juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri bagi sebagian orang. Operasi ini dilakukan dengan memasukkan implan pada daerah payudara sehingga bentuk payudara menjadi berubah.
Operasi perubahan payudara ini merupakan prosedur yang sangat individual & diharapkan untuk dilakukan atas dasar keinginan pribadi, bukan untuk memenuhi keinginan orang lain ataupun untuk mencoba meniru gambaran tubuh yang ideal.
Seperti yang diambil dari plasticsurgery.org, maka operasi perubahan payudara dengan menggunakan implan payudara ini dapat dilakukan, jika anda termasuk dalam kategori berikut ini :
- Sehat secara fisik
- Mempunyai harapan yang realistis
- Payudaranya sudah berkembang seutuhnya
- Merasa terganggu dengan ukuran payudara yang kecil
- Merasa kurang puas karena bentuk payudara yang berubah, baik akibat proses menyusui, penurunan berat badan ataupun karena bertambahnya usia.
- Mempunyai ukuran yang berbeda antara payudara sebelah kiri dengan yang kanan
- Salah satu atau kedua payudara tidak dapat berkembang secara normal
Pilihan implan payudara
Sumber : breastaugmentation.co.za
Implan payudara yang digunakan dalam operasi perubahan payudara dapat berupa kantung yang berisi larutan garam (saline) ataupun gel silikon, meskipun kedua kantung implan tersebut terbuat dari bahan yang sama, yaitu karet silikon. Implan payudara dapat tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk & tekstur. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis implan tersebut yang medicastore.com ambil dari yourplasticsurgeryguide.com.
Variasi lain dari implan payudara yang saat ini tengah dalam proses penelitian adalah implan payudara yang bertekstur seperti gummy bear. Implan tersebut terbuat dari gel silikon kohesif, tetapi dengan konsistensi yang menyerupai permen gummy bears (kenyal) dalam arti bila dibelah, maka implan tersebut tidak akan bocor. Implan jenis ini belum tersedia untuk umum, hanya tersedia bagi wanita yang mengikuti percobaan klinis implan tersebut.
Baik implan yang berisi larutan garam (saline) ataupun silikon, masing-masing mempunyai kelebihan & kekurangan yang harus dipertimbangkan. Salah satu kelebihan dari implan payudara yang berisi larutan garam (saline ) adalah, apabila pecah maka larutan tersebut akan diserap oleh tubuh, sehingga mudah untuk diketahui karena kantung implannya akan terlihat kempes.
Sebaliknya untuk implan payudara yang berisi gel silikon, bila pecah maka gel silikonnya tersebut dapat tetap berada dalam kantungnya ataupun bocor keluar, tetapi sulit untuk diketahui karena tidak ada tanda yang jelas. Hal inilah yang menjadi salah satu perhatian dari FDA Amerika Serikat, sehingga dianjurkan bagi mereka yang menggunakan implan payudara berisi gel silikon untuk melakukan pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) dalam waktu 3 tahun sejak melakukan prosedur implan payudara. Untuk selanjutnya pemeriksaan MRI tersebut diulang kembali tiap 2 tahun, untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran implan atau tidak. Bila terjadi kebocoran, maka implan payudara yang berisi gel silikon tersebut harus dikeluarkan.
Salah satu perbedaan lain antara implan payudara yang berisi larutan garam (saline) dengan gel silikon adalah cara memasukkan implan tersebut. Pada implan payudara yang berisi larutan garam (saline), maka larutan garam tersebut akan dimasukkan ketika kantung implan tersebut telah dimasukkan ke jaringan payudara, sehingga hanya dibutuhkan irisan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan implan payudara yang berisi gel silikon. Selain itu, implan payudara yang berisi larutan garam (saline) juga dapat disesuaikan ukurannya setelah selesai operasi. Dokter dapat menggunakan alat suntik untuk menambah ataupun mengurangi larutan garam yang ada di dalam implan. Sedangkan pada implan payudara yang berisi gel silikon, maka ukuran implan yang telah dimasukkan tidak dapat dirubah-rubah.
Resiko implan payudara yang dapat terjadi
Keputusan untuk menjalani operasi perubahan payudara (breast augmentation surgery) merupakan keputusan yang sangat pribadi. Hal ini karena kita juga harus dapat menilai dengan baik keuntungan & kerugian yang mungkin timbul akibat prosedur operasi tersebut., termasuk juga kemungkinan untuk mengalami komplikasi.
Berikut ini adalah resiko & komplikasi yang dapat timbul akibat pemasangan implan payudara, yang medicastore.com ambil dari plasticsurgery.org :
- Adanya bekas luka yang tidak baik
- Terjadi pendarahan (hematoma)
- Terjadi infeksi
- Proses penyembuhan luka yang lama
- Perubahan sensasi rasa di puting ataupun payudara, bisa sementara ataupun permanen
- Terjadi kontraktur kapsular, yaitu terbentuknya jaringan luka yang padat di sekitar implan
- Implan yang pecah / bocor
- Mengeriputnya kulit di sekitar implan
- Resiko dari anestesi saat operasi
- Terjadi akumulasi cairan
- Terjadi penggumpalan darah
- Rasa sakit yang mungkin timbul
- Thrombosis vena serta komplikasi pada jantung & paru-paru
- Kemungkinan untuk menjalani operasi perbaikan
Hal lain yang perlu diperhatikan mengenai pemasangan implan pada payudara adalah :
- Implan pada payudara tidak dijamin untuk digunakan seumur hidup, oleh karena itu operasi selanjutnya di masa depan akan dibutuhkan untuk mengganti implan yang saat ini ada ataupun untuk mengeluarkannya.
- Kehamilan, berkurangnya berat badan & menopause dapat mempengaruhi penampilan implan payudara seiring dengan bertambahnya usia.
Meskipun ada kemungkinan terjadinya komplikasi akibat pemasangan implan payudara, tetapi tidak merusak kesehatan payudara. Pengamatan secara seksama terhadap penelitian ilmiah yang dilakukan oleh kelompok independen, seperti the Institute of Medicine tidak menemukan adanya kaitan antara pemasangan implan payudara dengan penyakit autoimun atau penyakit sistemis lainnya. Tetapi sekali lagi ditekankan untuk melakukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan apakah akan melakukan prosedur pemasangan implan pada payudara atau tidak.
Sumber :
1. fda.gov
2. plasticsurgery.org
3. yourplasticsurgeryguide.com
Diskon 5% Nutrafor Chol & Nutrafor Gold hanya sampai 30 April 2011
Evian : Pelembap dengan kandungan mineral yang seimbang
Buy 1 get 1 Kosmetika Activa dari Italia sampai akhir April 2012 'item tertentu'
Diskon 20 % Suplemen Kesehatan pilihan di bulan April 2012
Rich-C Vitamin C Alkalis, aman untuk lambung
Cleanse : Suplemen kesehatan usus dengan serat tinggi
Diskon 30% ALAT KESEHATAN Rossmax, Omron, Gluco Dr produk tertentu hingga 30 April 2012
Produk Baru KINOHIMITSU COLLAGEN DRINK diskon 20 %