Masalah pencernaan sering dialami oleh anak, bisa berupa kembung, mual atau bahkan hingga muntah. Masalah pencernaan ini bisa mengakibatkan anak menjadi kehilangan selera makannya dan bahkan terganggu asupan nutrisinya. Untuk itu kali ini medicastore.com mencoba membuat artikel mengenai masalah pencernaan pada anak, yang diambil dari kidshealth.org.
Masalah pencernaan
Sumber: ebnhc.org
Masalah pencernaan atau yang bisa disebut juga dengan indigestion atau dyspepsia ini biasanya terjadi ketika seseorang makan terlalu banyak, terlalu cepat atau bisa juga ketika memakan makanan yang tidak sesuai dengan pencernaan mereka.
Biasanya gangguan pencernaan tersebut juga dibarengi dengan heartburn, yaitu sensasi rasa panas di dada yang bisa menjalar hingga ke leher dan tenggorokan. Rasa panas tersebut diakibatkan oleh naiknya cairan asam dari lambung ke kerongkongan, yaitu saluran yang menghubungkan antara mulut dengan lambung. Asam lambung yang naik tersebut mengakibatkan teriritasinya saluran kerongkongan, sehingga timbul rasa panas dan seringkali juga meninggalkan rasa asam/pahit di lidah.
Masalah pencernaan ini sebenarnya termasuk masalah yang sering dialami, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu seringkali diiklankan obat-obatan untuk mengatasinya, baik di TV, radio ataupun media cetak. Tetapi yang perlu diingat, obat-obatan tersebut penggunaannya diperuntukkan untuk orang dewasa dan bukan untuk anak-anak.
Selain karena faktor makanan, hal lain yang dapat menjadi penyebab dari gangguan pencernaan adalah stress, kurang istirahat, merokok dan konsumsi alkohol. Selain itu, penyakit lain seperti tukak lambung juga dapat menyebabkan timbulnya gejala gangguan pencernaan dan heartburn, meskipun hal tersebut jarang terjadi pada anak-anak.
Apa gejala dari masalah pencernaan?
Sumber: news.vanderbilt.edu
Selain dari heartburn, gejala lain yang bisa dirasakan bila mengalami masalah pencernaan adalah:
- Rasa sakit atau rasa terbakar di perut bagian atas
- Mual
- Perut kembung
- Bersendawa yang tidak bisa dikontrol
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?
Biasanya masalah gangguan pencernaan hanya terjadi sesekali, misalnya ketika sehabis makan terlalu banyak. Tetapi ketika masalah gangguan pencernaan tetap terjadi meskipun hanya makan dalam jumlah sedikit, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi, seperti misalnya dengan pemeriksaan sinar-X pada lambung atau pemeriksaan-pemeriksaan lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, maka dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai atau bila diperlukan dibarengi juga dengan pengaturan pola makan yang sehat.
Selain itu, orang tua juga perlu waspada bila anak mengalami gejala-gejala lain seperti berikut:
- Muntah, terutama bila ada darah di dalam muntahannya
- Berat badan berkurang
- Kehilangan nafsu makan dalam waktu >1 hari
- Nafas terasa pendek
- Berkeringat tanpa sebab
- Adanya rasa sakit yang hebat di perut
- Feses berwarna hitam, yang bisa jadi menandakan adanya darah dalam feses
Bila ada gejala-gejala tersebut diatas, maka sebaiknya segera konsultasi langsung ke dokter untuk diketahui penyebabnya.
Mencegah terjadinya masalah pencernaan
Sumber: diyhealth.com
Ada sebagian orang yang bisa mengkonsumsi makanan apapun tanpa mengalami masalah gangguan pencernaan. Tetapi untuk orang yang lebih sensitif terhadap makanan, maka sebaiknya perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, bila perlu hindari untuk mengkonsumsi makanan yang bisa menyebabkan terjadinya masalah gangguan pencernaan.
Selain itu disarankan juga untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tapi sering, daripada makan makanan yang banyak sekaligus. Berikut adalah beberapa tips yang bisa untuk mencegah terjadinya masalah gangguan pencernaan:
- Sebisa mungkin hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak/berminyak seperti burger atau makanan yang digoreng.
- Hindari mengkonsumsi coklat dalam jumlah yang banyak
- Makan dengan perlahan
- Bila sering mengalami stress, cari metode yang bisa membantu relaksasi tubuh, baik dengan melakukan olahraga, mendengarkan musik, melakukan yoga dll.
- Beri waktu pada tubuh untuk mencerna makanan. Hindari makan dalam jumlah yang banyak dan langsung melakukan olahraga setelahnya. Tunggu hingga setidaknya 1 jam setelah makan baru melakukan olahraga atau makanlah setelah melakukan olahraga.
Sumber :
1. kidshealth.org
Informasi Produk Terkait :
1. Lacto-B
Informasi Penyakit Terkait :
Program Promosi Medicastore :
- Diskon 15 % untuk pembelian produk kosmetika dblush, berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 25 % untuk pembelian produk pure baby berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 32,5 % untuk pembelian tensimeter digital merk Omron, Rosmaxx & Family Dr, berlaku hingga 30 April 2013
- Diskon 30 % untuk setiap pembelian paket bundling kosmetika Corine de Farme, berlaku hingga 30 April 2013
- Buy 2 Get 1 selama April 2013 Kinohimitsu DT Juice, detox instan 2-4 jam, cegah jerawat,turunkan berat badan
- Produk baru dari Trubus bekatul untuk kesehatan pencernaan