5 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol

sumber : www.pennmedicine.or

Kolesterol adalah zat lemak yang dikenal juga sebagai lipid & mempunyai peran penting dalam fungsi normal tubuh. Kolesterol terutama di produksi di hati & juga bisa di temukan pada beberapa jenis makanan. Tetapi, meskipun kolesterol bermanfaat untuk fungsi normal tubuh, mempunyai kadar kolesterol yang tinggi didalam darah (disebut juga dengan hiperlipidemia) bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, karena dapat meningkatkan resiko masalah kesehatan yang serius.

Untuk mengetahui lebih jelas lagi tentang kolesterol & bagaimana cara menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, bisa dilihat pada artikel berikut ini.

 

Ikatan kolesterol dengan protein

Kolesterol dibawa kedalam darah oleh protein, kombinasi antara keduanya disebut juga dengan lipoprotein. Ada jenis lipoprotein yang baik bagi tubuh seperti misalnya HDL & ada juga yang berbahaya bagi tubuh seperti LDL.

LDL atau Low-density lipoprotein adalah lipoprotein yang membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh yang membutuhkan. Bila terdapat terlalu banyak kolesterol yang selain yang dibutuhkan oleh sel- tubuh,  maka LDL bisa menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan terjadinya masalah kesehatan di arteri. Oleh sebab itu LDL juga dikenal sebagai “kolesterol jahat”.

HDL atau High-density lipoprotein adalah lipoprotein yang membawa kolesterol dari sel tubuh kembali ke hati, dimana kolesterol tersebut bisa dihancurkan atau dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal juga sebagai “kolesterol baik” & semakin tinggi kadarnya juga semakin baik.

Kadar kolesterol dalam darah (baik LDL & HDL) bisa diketahui melalui pemeriksaan darah. Sedangkan kadar kolesterol yang direkomendasikan bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung dari seberapa besar resiko orang tersebut untuk memiliki penyakit arteri.

Kenapa kadar kolesterol sebaiknya rendah ?

Bukti-bukti jelas menunjukkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan resiko :

- penyempitan pembuluh darah (atherosclerosis)

- serangan jantung

- stroke

- stroke mini (TIA)

sumber : scinternalmed.com

 

Hal ini karena kolesterol bisa menumpuk di dinding pembuluh darah, menghambat aliran darah ke jantung, otak atau organ tubuh lainnya. Selain itu juga bisa meningkatkan resiko terbentuknya gumpalan darah di tempat lain. Resiko untuk terkena penyakit jantung koroner juga meningkat bila kadar kolesterol dalam darah tinggi & menyebabkan timbulnya rasa sakit di bagian depan dada atau di sekitar lengan (angina) saat mengalami stres atau melakukan aktifitas fisik. 

Apa penyebab tingginya kadar kolesterol ?

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan untuk terkena masalah pada jantung atau stroke bila mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Termasuk diantaranya :

- Pola makan yang tidak sehat. Ada beberapa jenis makanan yang juga mempunyai kandungan kolesterol tetapi yang penting untuk dijaga adalah jumlah asupan lemak jenuh dalam makanan yang dikonsumsi.

- Merokok. Acrolein adalah zat kimia dalam rokok yang menghentikan HDL untuk mengangkut zat lemak kembali ke hati. Hal ini menyebabkan timbulnya penyempitan pada pembuluh darah (atherosclerosis).

- Memiliki diabetes atau tekanan darah yang tinggi (hipertensi).

- Mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit stroke atau jantung.

Selain itu ada juga kondisi keturunan yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kondisi ini bisa menyebabkan kadar kolesterol dalah darah tinggi meskipun orang tersebut mempunyai pola makan yang sehat.

5 makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol

sumber : Cholesolid.steps-ph.eu

Selain olahraga secara rutin & berhenti merokok, pengaturan pola makan memegang peranan penting untuk menurunkan kadar kolesterol. Sebaiknya batasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan kolesterolnya seperti misalnya daging, produk susu tinggi lemak & telur serta perbanyak konsumsi makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Berikut adalah 5 jenis makanan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol :

1. Oatmeal & makanan tinggi serat lainnya

Oatmeal mengandung serat larut yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Selain pada oatmeal, serat larut juga bisa ditemukan pada kacang merah, apel, pear, barley & prunes.

Serat larut bisa mengurangi penyerapan kolesterol kedalam aliran darah. Mengkonsumsi 5-10 gram serat larut sehari bisa menurunkan kadar LDL & kolesterol total. 1,5 cangkir oatmeal yang sudah dimasak  mengandung 6 gram serat, bila ditambah dengan buah seperti misalnya pisang, maka kandungan seratnya bertambah ladi 4 gram. Sebagai variasi bisa dibuat cereal dingin dengan menggunakan oatmeal.

2. Ikan & asam lemak omega-3

Mengkonsumsi ikan bisa menyehatkan jantung karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dapat menurunkan tekanan darah serta resiko terbentuknya gumpalan darah. Pada orang yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya, minyak ikan atau asam lemak omega-3 bisa mengurangi resiko kematian mendadak. Kadar asam lemak omega-3 yang tertinggi terdapat antara lain pada ikan  mackerel, sardine, tuna & salmon.

Supaya tidak menambah lemak jenuh pada sajian ikan, maka sebaiknya ikan diolah dengan cara dipanggang atau dibakar. Selain ikan, makanan lain yang juga mengandung asam lemak omega-3 dalam jumlah sedikit adalah flax seed & minyak canola.

3. Walnut, almond & kacang-kacangan lainnya

Walnut, almond & jenis kacang lainnya bisa mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Dengan kandungan asam lemak tak jenuh ganda, maka walnut juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah. Mengkonsumsi 1 genggam (42,5 gram) kacang sehari bisa membantu mengurangi resiko penyakit jantung, asalkan kacang yang dikonsumsi tidak mengandung garam atau dilapisi dengan gula.

Karena kacang berkalori tinggi, maka 1 genggam sehari sudah cukup. Untuk menghindari mengkonsumsi terlalu banyak kacang, maka ganti makanan yang mengandung lemak jenuh dengan kacang-kacangan. Contoh, ganti keju, daging atau crouton pada salad dengan 1 genggam almond atau walnut.

4. Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung campuran antioksidan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol  / LDL & tidak mempengaruhi kadar HDL. Gunakan 2 sendok makan (23 gram) minyak zaitun sehari untuk menggantikan lemak dalam makanan yang dikonsumsi supaya mendapatkan manfaat kesehatannya. Misalnya gunakan minyak zaitun untuk menumis sayuran atau campur dengan vinegar sebagai dressing salad. Minyak zaitun mengandung kadar kalori yang tinggi, sehingga sebaiknya tidak mengkonsumsi melebihi jumlah yang direkomendasikan.

Efek menurunkan kolesterol dalam minyak zaitun akan semakin tinggi pada minyak zaitun extra murni (extra-virgin olive oil), artinya minyak tersebut mengalami proses produksi yang lebih sedikit sehingga mengandung lebih banyak antioksidan. Minyak zaitu yang ringan (light olive oil) biasanya mengalami proses produksi yang lebih banyak & hanya lebih ringan pada warnanya, bukan di kandungan lemak ataupun kandungan kalorinya.

5. Makanan dengan tambahan sterol dari tanaman atau stanol

Saat ini sudah ada makanan yang telah difortifikasi dengan sterol atau stanol, yaitu zat yang terdapat pada tanaman & bisa membantu menghambat penyerapan kolesterol. Margarin, jus jeruk atau minuman yogurt yang diberi tambahan sterol dari tumbuhan bisa membantu mengurangi kadar LDL hingga lebih dari 10%. Jumlah sterol yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tersebut setidaknya 2 gram / hari atau setara dengan 237 ml jus jeruk yang telah difortifikasi dengan sterol tanaman. Sterol dari tanaman atau stanol pada makanan yang telah difortifikasi tidak mempengaruhi kadar trigliserida mapun HDL.

 

Sumber :

1. nhs.uk

2. mayoclinic.org