Gangguan Tidur pada Anak

Banyak anak-anak yang sering susah untuk diminta tidur ataupun selalu terbangun saat malam hari. Meskipun tiap anak berbeda-beda, tetapi bila gangguan tidur tersebut terjadi berkali-kali atau bahkan hampir setiap hari bisa membuat anak & juga orang tua mengalami kelelahan akibat berkurangnya waktu untuk istirahat. Untuk itu kali ini medicastore akan membahas mengenai gangguan tidur pada anak serta cara mengatasinya, yang diambil dari nhs.uk.

sumber : geniuspregnancy.com

Bila anak tidak mau untuk tidur

Hal-hal berikut ini bisa dilakukan bila anak seringkali menolak untuk tidur meskipun sudah larut malam :

- Tentukan waktu tidur untuk anak

- Mendekati waktu tidur yang telah ditentukan, lakukan aktifitas rutin menjelang tidur misalnya 20 menit sebelumnya. Kemudian setelah 1 minggu kemudian majukan aktfiitas tersebut menjadi 5-10 menit mendekati waktu tidur hingga akhirnya aktifitas tersebut dilakukan saat sudah waktu tidur.

- Buat batas waktu, berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk menidurkan anak. Misalnya cukup bacakan 1 cerita sebelum mengucapkan selamat tidur.

- Berikan mainan/benda favorit anak sebelum tidur.

- Tinggalkan segelas air di tempat yang mudah dijangkau & redupkan lampu kamar bila perlu.

- Bila anak bangun kembali, tetap bawa ke tempat tidur lagi dengan sedikit mungkin kerewelan.

- Usahakan untuk tetap konsisten.

- Rutinitas ini mungkin perlu diulangi selama beberapa malam.

Bila anak sering terbangun saat malam

Banyak anak berusia dibawah 5 tahun yang mengalami periode terbangun saat malam. Beberapa ada yang langsung tertidur kembali sementara lainnya ada yang menangis atau minta untuk ditemani.

Bila hal tersebut terjadi, coba cari tahu apa penyebabnya, yang bisa saja karena :

- Merasa lapar. Bila anak telah berusia > 1 tahun maka semangkuk sereal & susu bisa membuat anak tetap kenyang sepanjang malam.

- Takut akan gelap. Bila demikian, bisa menggunakan lampu malam atau membiarkan lampu tetap menyala.

- Merasa takut atau mengalami mimpi buruk. Bila karena kedua hal tersebut, bisa dicoba untuk mencari tahu apa yang membuat mereka merasa demikian.

- Terlalu panas atau terlalu dingin. Sesuaikan pakaian tidurnya atau kondisi pendingin ruangan dikamar sehingga membuat nyaman untuk tidur.

Bila ternyata tidak ada penyebab yang jelas & anak tetap terbangun saat malam hari, menangis atau minta untuk ditemani, maka bisa dicoba beberapa tips dibawah ini :

- Buat jadwal bangun. Bila anaka terbangun di waktu yang sama setiap malam, maka coba bangunkan mereka 15-60 menit sebelum waktu tersebut kemudian tidurkan mereka kembali.

- Biarkan anak tidur bersama saudaranya. Bila orangtua merasa si anak kesepian & saudara-saudaranya yang lain tidak keberatan, maka tidurkan mereka di kamar yang sama. Hal ini bisa membantu mereka tidur sepanjang malam.

- Atasi hal tersebut bersama pasangan. Coba buat kesepakatan tentang cara mengatasi masalah tidur pada anak, sehingga kompak mempunyai cara yang sama untuk mengatasi hal tersebut.

Mimpi buruk pada anak

Mimpi buruk sering dialami oleh anak-anak. Seringkali hal tersebut terjadi sejak usia 18 bulan hingga 3 tahun. Mimpi buruk seringkali bukan suatu pertanda adanya masalah gangguan emosional. Mimpi buruk bisa terjadi jika anak merasa cemas terhadap sesuatu atau ketakutan akibat suatu cerita atau tayangan di TV.

Setelah mimpi buruk, anak perlu untuk ditenangkan & dibuat nyaman. Bila anak sering mengalami mimpi buruk & orangtua tidak mengetahui penyebabnya, sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter.

Cara mengatasi teror malam

Teror malam umumnya terjadi pada anak-anak berusia 3-8 tahun. Biasanya anak akan menjerit atau memukul-mukul sekitarnya saat mereka masih tertidur.

Biasanya hal tersebut terjadi setelah anak tidur selama beberapa jam. Mereka bisa duduk & berbicara atau terlihat ketakutan saat tidur. Sebaiknya jangan bangunkan anak saat mereka mengalami teror malam. Tetapi jika hal tersebut terjadi pada waktu yang sama setiap malam, maka coba rubah kebiasaan tersebut dengan cara membangunkan anak secara lembut sekitar 15 menit sebelumnya kemudian buat mereka terjaga selama beberapa menit sebelum menidurkan mereka kembali. Anak tidak akan mengingat apapun di pagi hari.

Melihat anak mengalami teror malam bisa membuat orang tua gelisah, tetapi hal tersebut tidak berbahaya & tidak mempunyai efek berkepanjangan. Teror malam biasanya bukan merupakan tanda dari masalah yang serius & anak biasanya akan melalui fase tersebut.

Membantu anak dengan masalah gangguan tidur

Meskipun membutuhkan kesabaran, konsistensi & komitmen, tetapi sebagian besar masalah gangguan tidur pada anak bisa diatasi. Bila tips-tips diatas telah dijalankan & gangguan tidur pada anak masih tetap ada, maka dapat juga berkonsultasi langsung ke dokter. Bila perlu dapat juga mengunjungi klinik gangguan tidur atau psikolog untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Sementara itu, bila orangtua sudah merasa kewalahan, sebaiknya minta bantuan orang lain untuk bergantian mengawasi anak dikala malam, karena orangtua akan lebih bisa menghadapi masalah tersebut bila dirinya sendiri mempunyai waktu istirahat yang cukup.

Sumber :

1. nhs.uk