Sumber gambar: www.popsugar.com
Sebelum mulai memompa ASI, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Cuci tangan Anda menggunakan sabun.
- Cuci semua botol dan bagian dari alat pompa ASI yang akan menyentuh bagian payudara. Gunakan air sabun hangat dan bilas hingga bersih. Biarkan hingga kering.
- Pompa ASI ketika Anda beristirahat, santai dan payudara terasa penuh. Satu kali sehari, cobalah untuk menyusui bayi Anda pada satu sisi payudara dan memompa ASI di payudara sisi yang lain. Atau pompa selama beberapa menit bila bayi Anda melewatkan waktu menyusu atau hanya menyusu sebentar.
- Mulailah memompa ASI untuk disimpan setidaknya satu hingga dua minggu sebelum kembali bekerja. Simpan susu yang dibekukan untuk kebutuhan darurat.
- Pompa tiga kali selama 8 jam kerja, atau setiap tiga jam Anda terpisah dari bayi Anda. Sepuluh menit pompa selama istirahat dan 15 menit pompa selama makan siang dengan pompa yang baik dapat membantu mempertahankan pasokan ASI Anda.
- Menyusui di malam hari dan saat libur dapat membantu mempertahankan pasokan ASI dan menjaga ikatan khusus dengan bayi.
- Simpan ASI dalam gelas bersih yang bertutup, atau botol plastik keras yang bebas BPA. Anda juga dapat menggunakan kantung plastik khusus untuk penyimpanan susu. Akan tetapi, kantung plastik susu dapat sobek, bocor, dan mudah terkontaminasi dibandingkan dengan botol yang keras. Untuk perlindungan tambahan, simpan plastik susu di dalam kotak plastik keras dengan tutup yang rapat. Jangan simpan ASI di dalam botol sekali pakai atau kantung plastik yang dibuat untuk kegunaan umum.
- Bila ASI diantarkan ke tempat penitipan anak, beri nama anak Anda dan tanggal dengan tulisan yang jelas.
- Beri tanggal kapan ASI dipompa pada botol atau plastik penyimpanan ASI, sehingga Anda dapat menggunakan ASI yang paling lama tersimpan terlebih dahulu.
- Jangan tambahkan ASI baru ke dalam ASI yang telah membeku di botol.
- Jangan simpan sisa ASI yang tidak habis untuk digunakan kembali.
Berapa Lama ASIP Dapat Disimpan?
Waktu penyimpanan ASIP bergantung pada metode penyimpanannnya. Berikut ini adalah panduan untuk ASIP untuk bayi sehat:
Sumber: http://www.medelabreastfeedingus.com
- Pada suhu ruang (25°C). ASIP yang baru, dapat disimpan di suhu ruangan hingga enam jam. Meskipun begitu, waktu penyimpanan optimalnya adalah empat jam. Bila suhu lebih hangat (seperti di Indonesia), maka waktu penggunaan ASIP harus kurang dari empat jam.
Sumber gambar: www.qoo10.sg
- Dalam insulated cooler. ASIP yang baru, dapat disimpan di dalam insulated cooler yang disertai dengan kantung es hingga satu hari.
- Dalam lemari es. ASIP yang baru, dapat disimpan di lemari es di bagian belakang dan bertahan hingga lima hari dalam kondisi bersih.
- Di dalam freezer. ASIP yang baru, dapat disimpan di dalam freezer hingga 12 bulan. Meskipun begitu, gunakan ASIP beku dalam enam bulan.
Ingatlah bahwa peneliti menyebutkan bahwa semakin lama Anda menyimpan ASIP, baik di lemari es maupun di freezer, vitamin C akan banyak berkurang. Selain itu, Anda juga harus mengingat bahwa ASI yang dikeluarkan ketika bayi baru lahir tidak akan sama memenuhi kebutuhan bayi ketika bayi sudah berusia beberapa bulan. Panduan penyimpanan ASIP juga berbeda untuk bayi prematur, bayi sakit atau bayi yang dirawat di rumah sakit.
Bagaimana Cara Mencairkan ASIP Beku?
Selalu cairkan ASIP yang disimpan paling lama terlebih dahulu. Letakkan ASIP beku di lemari es semalam sebelum Anda akan menggunakannya. Anda juga dapat menghangatkan ASIP dengan cara mengalirkan air hangat ke botol atau menghangatkan botol di dalam mangkuk selama 20 menit.
Sumber gambar: www.verywell.com
Jangan memanaskan botol di dalam oven microwave atau menggunakan kompor. Botol dapat meledak bila terlalu lama dipanaskan dalam microwave. Sebagian ASI dapat terlalu panas dan bagian lainnya dingin karena oven microwave tidak memanaskan cairan secara merata. Pemanasan yang tidak merata dapat membakar mulut bayi atau merusak ASI. Pemanasan berlebihan dapat merusak kualitas nutrisi ASIP. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa pemanasan cepat dapat mempengaruhi antibodi yang terdapat di dalam ASI.
ASIP yang dicairkan dapat disimpan di dalam lemari pendingin selama 24 jam. JANGAN SIMPAN ASIP YANG SUDAH DICAIRKAN KE DALAM FREEZER.
Mengapa Terjadi Perubahan pada Bau dan Rasa ASI?
Perubahan pada bau dan rasa ASI dapat disebabkan oleh obat, makanan ibu, merokok, dan paparan terhadap cahaya atau suhu dingin selama penyimpanan. Pada sebagian besar kasus, bayi tampaknya tidak mempermasalahkan perubahan bau/rasa pada ASI.
Bau akibat lipase
Beberapa ibu memproduksi ASI yang ketika dibekukan akan muncul bau dan terjadi perubahan rasa karena pengaruh enzim normal yang terdapat di dalam ASI yang disebut dengan lipase. Ketika ASIP beku dicairkan, ASIP seringkali disebut menjadi berbau tidak sedap, tengik, atau berbusa. ASIP aman digunakan dan beberapa bayi masih mau meminumnya. Akan tetapi beberapa bayi lainnya mungkin akan menolak, baik karena perubahan rasa, atau seiring perkembangan bayi, terjadi pemilihan rasa dan perilaku sesuai kemauan.
Referensi:
· http://www.medelabreastfeedingus.com/tips-and-solutions/11/breast-milk-storage
· https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm
· https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/breast-milk-storage/art-20046350