Sejak kecil, kita diajarkan untuk selalu berbagi, mainan, buku, makanan, dan lain-lainnya. Dalam hal saling memberi dan saling peduli, berbagi tentu merupakan hal yang baik. Namun tahukah Anda? Ada beberapa benda yang sebaiknya tidak dibagi atau digunakan secara bersama-sama karena dapat memiliki pengaruh buruk pada kesehatan. Apa saja benda itu?
Simak penjelasannya berikut ini.
1. Sikat gigi
Sebagian dari kita tentu merasa jijik bila harus berbagi sikat gigi dengan orang lain, tetapi masih ada yang melakukannya. Penelitian yang dilakukan oleh UkBathrooms.com menemukan bahwa pasangan di Inggris mengaku menggunakan sikat gigi bersama-sama sebanyak 26% dari responden. Menurut American Dental Association, berbagi sikat gigi dapat menebabkan meningkatnya infeksi. Hal ini lebi berisiko pada orang yang mengalami gangguan sistem daya tahan tubuh terhadap infeksi.
2. Pencukur
Pencukur dapat menyebarkan infeksi seperti folikulitis, kutil, dll. Ketika Anda bercukur, sel-sel kulit mati akan bercampur dengan bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi. Meskipun tidak ada kulit yang terluka, bercukur dapat menyebabkan lubang kecil di kulit di mana virus dan bakteri dapat masuk ke dalam aliran darah dengan cepat.
3. Handuk
Menggunakan handuk yang sama dengan orang lain adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Bakteri seperti stafilokokus dapat hidup di handuk selama beberapa jam, hari bahkan bulan. Selain itu bakteri penyebab jerawat, virus penyebab sakit mata, sakit tenggorokan, bahkan bakteri chlamydia dapat ditemukan di handuk. Jangan pernah menggunakan handuk bersama-sama, meskipun dengan keluarga. Gantung handuk setelah dipakai di tempat terbuka dan kering. Ganti handuk setidaknya setiap satu minggu sekali.
4. Sabun mandi
Tahukah Anda bahwa sabun mandi yang berbentuk batang dapat menularkan bakteri? Setiap kali setelah digunakan, “lendir” yang tersisa pada sabun dipenuhi oleh organisme yang berasal dari pemakai sabun tersebut, mulai dari bakteri yang tidak berbahaya hingga bakteri dan virus berbahaya seperti norovirus dan stafilokokkus (MRSA). Anda mungkin mengira sabun antibakteri akan lebih baik, tetapi sebenarnya tidak. Zat antibakteri pada sabun tidak membunuh kuman seperti alkohol. Gunakan sabun cair untuk menghindari penyebaran kuman.
5. Sisir/sikat rambut
Sisir dapat menyebarkan sejumlah penyakit seperti kutu rambut, scabies, jamur, dan terkadang infeksi stafilokokus. Bahkan sesama anggota keluarga sebaiknya tidak menggunakan sisir bersama-sama. Anda juga harus membersihkan sisir atau sikat rambut dengan teratur setiap dua minggu sekali. Rendam sisir atau sikat rambut Anda dalam air sabun selama satu jam atau lebih dan bilas hingga bersih.
6. Deodorant
Bila Anda masih menggunakan deodorant milik orang lain atau meminjamkan deodorant kepada orang lain, Anda harus menghentikan kebiasaan ini karena Anda dapat saling berbagi sel-sel kulit mati, rambut, bakteri dan jamur.
7. Earbud
Dalam keadaan normal, di dalam telinga terdapat bakteri seperti pseudomonas, stafilokokus, dan streptokokus, yang umumnya tidak menyebabkan masalah kesehatan. Ketika Anda menggunakan earbud milik orang lain atau meminjamkan ke orang lain, Anda juga akan bertukar bakteri, yang dapat menimbulkan masalah.
8. Botol minum
Botol minum atau gelas yang digunakan bersama-sama tidak dianjurkan karena dapat menjadi sumber penularan berbagai penyakit, mulai dari penyakit sederhana seperti pilek, hingga penyakit herpes, gondongan dan meningitis. Anda tidak selalu akan menderita penyakit karena berbagi minuman dengan orang lain, tetapi lebih baik mencegah sebelum terjadi.
9. Keyboard
Keyboard dan mouse komputer dapat menjadi sarang kuman yang lebih banyak daripada toilet. Pada satu penelitian, ilmuwan menemukan bahwa pada keyboard komputer ditemukan bakteri sebanyak 3.295 per inchi kuadrat. Semakin sering Anda menggunakan keyboard dan mouse bersama-sama, semakin banyak bakteri yang akan Anda dapat. Bakteri dapat berasal dari orang yang jaran gmencuci tangan, partikel makanan (dan bakteri yang datang), bulu binatang, potongan kuku, minyak, dan lain-lain. Bersihkan keyboard dan mouse Anda dengan teratur.
10.Telepon genggam
Seperti halnya keyboard, telepon genggam Anda dapat menjadi sarang kuman, terlebih bila banyak orang yang memegang telepon genggam Anda. Anda tentu tidak mungkin mengetahui apa saja yang sudah dipegang oleh orang tersebut sebelum memegang telepon genggam Anda.
11.Pinset
Anda mungkin berpikir, apa bahayanya meminjam pinset orang lain? Seperti halnya pencukur, pinset juga dapat terkontaminasi dengan sel-sel kulit mati, bakteri, virus atau jamur. Rendam pinset dalam larutan alkohol apabila pinset terkontaminasi dengan darah.
12.Gunting kuku
Meskipun tidak terlihat mata, gunting kuku dapat terkontaminasi oleh darah pemakainya atau organisme penyebab infeksi yang dapat ditularkan ke pemakai gunting kuku berikutnya.
13.Make up
Bertukar atau meminjam lipstik, maskara, dan lain-lainnya sering dilakukan, tapi tahukah Anda bahwa berbagi make up sama dengan berbagi kuman dan penyakit? Biasakan memakai milik sendiri dan hindari meminjamkan perlengkapan make up Anda dengan orang lain.
Referensi:
· https://www.healthyway.com/content/items-that-should-never-ever-be-shared/
· https://www.medicaldaily.com/when-sharing-not-caring-6-personal-health-items-you-should-never-share-and-what-happens-if-you-do
· https://www.nursingschools.net/blog/2010/05/7-surprising-things-you-should-never-ever-share/