(Sumber gambar: www.cpr.org)
Kotak obat Anda penuh dengan obat-obatan sisa atau tidak terpakai? Sudahkah Anda periksa tanggal kadaluarsanya? Lalu, dikemanakan obat-obat yang sudah kadaluarsa?
Simak penjelasannya berikut ini.
Ke Mana dan Bagaimana Cara Membuang Obat Kadaluarsa?
Anda dapat membuang obat yang sudah kadaluwarsa di apotek-apotek yang telah ditunjuk sebagai lokasi pengembalian obat rusak dan kadaluarsa (daftar apotek bisa Anda lihat di sini). Apabila dekat tempat tinggal Anda tidak ada apotek yang ditunjuk, ada dua cara untuk membuang obat rusak atau kadaluarsa.
- Membuang obat ke dalam toilet
Kecuali obat memiliki keterangan khusus mengenai cara pembuangannya, Anda dapat membuang obat ke dalam toilet. Obat-obat ini biasanya masuk dalam golongan obat berbahaya dan fatal. Misalnya obat-obat sebagai berikut:
- Acetaminophen
- Benzhydrocodone
- Diazepam
- Fentanyl
- Hydrocodone
- Hydromorphone
- Meperidine
- Methadone
- Methylphenidate
- Morphine
- Oxycodone
- Oxymorphone
- Sodium Oxybate
- Tapentadol
- Membuang obat ke tempat sampah
Hampir semua obat dapat dibuang ke tempat sampah, kecuali yang termasuk dalam daftar obat yang di buang ke dalam toilet. Obat-obat yang bisa dibuang ke tempat sampah misalnya obat yang diresepkan, obat bebas dalam bentuk pil, sirup, patch (kecuali fentanyl patch), krim dan inhaler.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Keluarkan obat dari kemasannya, dan campurkan obat ke dalam sampah yang seperti sisa kopi, debu, atau pasir kotoran hewan. Hal ini dimaksudkan agar obat tidak menarik perhatian, terutama bagi anak-anak atau hewan peliharaan, atau orang yang sengaja mencari obat di tempat sampah.
- Masukkan campuran tersebut ke dalam tempat yang bisa ditutup, misalnya plastik dengan zip, kaleng, atau tempat lainnya untuk mencegah obat tumpah.
- Masukkan ke dalam tempat sampah.
- Hilangkan data-data pribadi di kemasan obat untuk melindungi identitas dan privasi Anda lalu buang bekas kemasan obat ke tempat sampah.
Obat yang diresepkan untuk Anda, dapat berbahaya bagi orang lain, apalagi bila obat sudah kadaluarsa. Oleh karena itu, bijaklah dalam mengkonsumsi dan mengolah obat yang sudah kadaluarsa.
Referensi:
- https://www.fda.gov/drugs/disposal-unused-medicines-what-you-should-know/drug-disposal-dispose-non-flush-list-medicine-trash
- https://www.fda.gov/drugs/disposal-unused-medicines-what-you-should-know/drug-disposal-flush-potentially-dangerous-medicine
- https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/where-and-how-dispose-unused-medicines