Sakit pinggang bisa dialami oleh siapapun terutama pada orang dewasa. Tentunya saat merasakan sakit pinggang ini harus segera dilakukan penanganan seperti dengan beristirahat. Biasanya setelah itu tubuh akan kembali normal. Namun pada sakit pinggang tertentu atau yang sudah parah bisa diatasi dengan obat sakit pinggang sesuai kondisinya. Anda bisa beli obat sakit pinggang yang tersedia di apotek.
Sakit atau nyeri pada pinggang merupakan keluhan umun yang sering dialami oleh kebanyakan orang. Biasanya setiap orang akan mengalami sakit pinggang ringan yang terjadi seumur kali dalam hidup. Sakit pinggang bisa disebabkan karena otot yang tegang setelah melakukan pekerjaan berat tertentu. Beli obat sakit pinggang bisa jadi solusi yang cepat untuk meredakan sakit pinggang.
Beli obat sakit pinggang tak hanya asal beli. Namun harus disesuaikan dengan kondisi nyeri pinggang, apakah termasuk nyeri ringan atau karena ada penyebab lainnya. Jika nyeri pinggang yang Anda alami sudah termasuk parah maka harus segera dilakukan penanganan yang lebih serius.
Sakit pinggang juga bisa terjadi karena kondisi tertentu seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, dan sakit ginjal. Kondisi tersebut sangat serius dan harus segera ditangani secara khusus. Bahkan, harus menjalani perawatan rutin agar sakit pinggang bisa sembuh.
Beli Obat Sakit Pinggang Yang Aman Dikonsumsi
Sakit atau nyeri pada pinggang terkadang bisa diatasi dengan melakukan pijat atau mengoleskan balsem dan minyak. Selain itu, obat sakit pinggang juga efektif dilakukan saat nyeri pinggang. Ada beragam jenis obat yang aman dikonsumsi tanpa harus menggunakan resep dokter.
Beli obat sakit pinggang akan membantu mengurangi rasa sakit pada pinggang. Setelah minum obat sakit pinggang, dalam beberapa saat kemudian pinggang akan terasa lebih nyaman. Namun tidak semua obat tersebut cocok untuk semua orang. Apalagi tingkat keparahan yang dialami juga berbeda-beda dan resiko efek sampingnya pun juga berbeda.
Inilah beberapa jenis obat sakit pinggang yang aman dikonsumsi.
1. Paracetamol
Alternatif obat sakit pingang pertama adalah paracetamol. Paracetamol bisa Anda daptkan dengan mudah di apotek. Selain itu, mengonsumsi paracetamol juga cenderung lebih nyaman di perut.
Meskipun masih belum banyak penelitian yang membuktikan paracetamol sebagai obat sakit pinggang, obat ini sudah sangat sering digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit gigi, sakit, kepala, hingga digunakan untuk masa penyembuhan setelah operasi.
Perlu Anda tahu, paracetamol sangat baik jika digunakan secukupnya saja. Jika digunakan secara berlebihan akan beresiko menyebabkan kerusakan hati. Ketentuan dosis maksimum paracetamol per hari adalah 3000 mg.
2. Obat Anti Inflamasi Non-Steroid
Obat sakit pinggang selanjutnya adalah obat golongan AINS. Obat ini bisa Anda dapatkan melalui resep dokter atau tanpa resep dokter. Obat yang termasuk dalam golongan ini yaitu ibuprofen dan naproxen.
Obat golongan AINS ini tak hanya meredakan sakit pinggang saja melainkan bisa digunakan untuk meredakan pembengkakan dan peradangan nyeri sendi dan otot.
Namun seringkali obat golongan ini dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini terjadi karena obat ini lebih mudah untuk didapatkan sehingga banyak yang beranggapan jika meminum dalam jumlah banyak akan lebih membantu meredakan nyeri.
Padahal obat golongan AINS yang dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan resiko luka di lambung dan kerusakan ginjal. Maka dari itu Anda harus bijak saat mengonsumsi obat sakit pinggang. Ikuti aturan pemakaiannya agar tidak menimbulkan efek samping yang berlebihan.
3. Obat relaksasi otot
Jika sakit pinggang yang Anda alami masih belum mereda dengan baik, Anda bisa mendapatkan resep obat relaksasi otot yang memberikan efek menenangkan pada otot. Beberapa diantaranya adalah Cylobenzaprine, Tizanidine, Baclofen, dan Carisoprodol.
Anda bisa beli obat sakit pinggang seperti itu di apotek. Obat ini dipercaya isa meredakan sakit pinggang dengan cara mengurangi kram otot. Sehingga otot jadi lebih rileks dan perlahan rasa sakit akan berkurang.
Jenis obat relaksasi otot sangat cocok untuk digunakan alam mengatasi sakit pinggang yang sudah akut seperti rasa sakit akibat cedera olahraga.
Saat meminum obat biasanya akan timbul efek samping seperti membuat Anda jadi mengantuk. Nah, obat ini juga punya efek samping seperti ini. Jadi setelah meminumnya, sebaiknya hindari aktivitas seperti mengemudi.
4. Kortikosteroid
Obat golongan kortikosteroid dapat meredakan nyeri, peradangan dan inflamasi. Sehingga bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri akibat sakit punggung. Namun, untuk mendapatkan obat ini harus disertai dengan resep dokter.
Obat kortikosteroid tak hanya bisa diminum secara langsung tapi juga bisa diberikan melalui suntikan. Seperti misalnya obat dari golongan ini adalah methylprednisolon. Biasanya obat ini diberikan setelah obat AINS dan relaksan otot tidak bekerja dengan baik atau tidak memberikan pengaruh meredakan sakit pinggang.
5. Opioid
Obat sakit pinggang selanjutnya yaitu opioid. Jenis obat ini termasuk obat yang lebih keras dan memberikan pengaruh yang lebih besar. Sehingga obat golongan opioid sangat efektif dalam mengurangi nyeri pinggang karena langsung berinteraksi dengan reseptor di sel saraf tubuh dan otak.
Obat dari golongan diantaranya adalah oxycodone dam campuran antara acetaminofen dan hydrocodone. Obat ini masih aman jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan tentunya sesuai dengan resep dokter. Apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek euforia dan kecanduan.
6. Antidepresan
Sakit di area persendian seperti nyeri pinggang ternyata bisa menjadi salah satu gejala depresi loh. Maka dari itu, nyeri sendi bisa diatasi dengan obat antidepresan. Obat tersebut berfungsi untuk mengurangi stres emosional yang menjadi pemicu sakit pinggang.
Obat antidepresan sangat efektif mengatasi sakit pinggang karena reaksi kimia pada sel saraf yang menimbulkan depresi juga berfungsi untuk mengontrol saraf nyeri di otak. Dengan begitu reaksi kimia yang terjadi pada sel saraf juga berpengaruh mengatasi sakit pinggang dan rasa sakitnya bisa berkurang.
Obat antidepresan dapat menimbulkan efek samping seperti mudah mengantuk, berkurangnya nafsu makan, konstipasi, mulut kering, dan tubuh yang mudah lelah. Meski begitu obat ini sangat efektif meredakan nyeri pinggang.
7. Obat oles
Mengurangi nyeri pinggang tak hanya menggunakan obat-obatan saja melainkan obat oles bisa menjadi pilihan yang tepat. Obat oles seperti salep, krim, patch atau koyo yang dapat meredakan nyeri dengan cepat. Biasanya obat oles atau krim ini akan memberikan efek panas atau dingin pada area yang sudah diolesi.
Cara penggunaan obat ini sangat mudah yaitu hanya mengoleskan pada bagian pinggang yang nyeri sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan.
8. Akupuntur
Akupuntur menjadi pengobatan tradisional di Tiongkok sejak zaman dahulu. Cara kerja akupuntur ini adalah dengan memasukan jarum kecil di titik-titik tertentu yang jumlahnya hampir 2000 titik. Hal ini berfungsi untuk memperbaiki keseimbangan qi (energi).
Dengan melakukan terapi akupuntur yang memperbaiki energi pada tubuh dapat berfungsi mengurangi rasa nyeri atau sakit pada pinggag saja, tubuh pun jadi lebih sehat.
Sakit pinggang bisa diatasi dengan beberapa cara, baik dengan pemberian obat minum, obat oles atau akupuntur, tergantung dari penyebab sakit pinggangnya serta tingkat keparahan penyakit yang dialami.
Penyebab Umum Sakit Pinggang
Sakit pinggang sering terjadi karena otot yang menegang. Hal ini bisa terjadi karena Anda memliki kebiasaan postur tubuh yang bungkuk atau sering terjadi jika posisi tubuh tidak tepat. Selain itu juga bisa terjadi karena kelelahan saat bekerja.
Tak hanya itu, sakit pinggang bisa terjadi karena efek penyakit tertentu. Terkadang penyebabnya dari penyakit dalam yang harus segera diatasi. Bahkan, jika dibiarkan akan semakin menambah rasa sakitnya.
Berikut ini beberapa penyebab sakit pingang yang sering terjadi.
1. Cedera otot
Aktivitas dengan intensitas yang tinggi seperti olahraga atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan gerak fisik lebih seperti mengangkat beban berat terkadang dapat menyebabkan terjadinya sakit pinggang. Aktivitas-aktivitas tersebut sangat berpotensi membuat otot-otot tubuh tertarik dengan berlebihan sehingga terjadi cedera otot.
Selain itu, sakit pinggang juga bisa terjadi karena pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan trauma fisik. Sehingga terjadi penekanan pada otot tulang belakang dan berpotesi menyebabkan bantalan tulang tulang pada area pinggang pecah.
2. Osteoarthiris
Osteoarthiris merupakan salah satu jenis arthiris atau pengapuran sendi yang dapat menyebabkan saktit atau nyeri pinggang. Saat mengalami osteoarthiris pada area tulang belakang dapat menyebabkan tulang rawan menjadi rusak dan saraf tulang sendi belakang mengalami iritasi. Kondisi seperti ini akan membuat pinggang mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan.
Tak hanya osteoarthiris, ada beberapa jenis pengapuran atau radang sendi yang juga menimbulkan rasa sakit di area pinggang, yaitu rheumatoid arthiris dan spondytilis. Jika sudah terjadi seperti ini, segera lakukan pengobatan khusus untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan.
3. Masalah pada ginjal
Rasa sakit pada pinggang bisa disebabkan karena masalah pada ginjal. Hal ini karena ginjal terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang dapat menimbulkan rasa sakit. Bahkan bisa saja rasa sakit pada pinggang tidak berkaitan dengan sistem otot atau rangka tubuh.
Seperti misalnya permasalahan ginjal yang bisa terjadi adalah batu ginjal. Batu ginjal bisa dapat menyebabkan rasa sakit dari punggung belakang dan juga pinggang. Selain itu juga bisa karena infeksi ginjal akibat saluran kemih berpotensi menyebabkan nyeri pinggang.
4. Degenerasi tulang belakang
Penyakit yang dapat menyebabkan sakit pinggang adalah pengapuran tulang. Pengapuran tulang terjadi karena cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai hancur terurai. Sehingga berpotensi menimbulkan rasa sakit pada pinggang.
Pengapuran tulang sering terjadi pada orang berusia lanjut. Atau terkadang disebabkan karena obesitas atau kelebihan berat badan. Tekanan berlebihan pada sendi dapat menyebabkan terjadinya pengapuran tulang. Selain itu juga membuat sendi mudah rapuh.
5. Irritable Bowl Syndrom (IBS)
Irritable Bowl Syndrom (IBS) merupakan gangguan sistem pada pencernaan yang mempengaruhi kinerja usus besar. Hal ini menyebabkan masalah pada kontraksi otot di bagian usus.
Penyakit IBS dapat dipicu karena beberapa hal diantaranya adalah kebiasaan makan, diet, infeksi saluran pencernaan dan stess berlebihan. Gejala awal IBS biasanya seperti sembelit, diare, sakit kepala, hingga sakit pinggang sebelah kanan dan kiri.
6. Endometriosis
Endiometriosis merupakan kondisi abnormal pada rahim yang terjadi akibat penumbuhan dan penebalan jaringan dinding rahim di luar rahim. Kondisi seperti ini bisa menyebabkan sakit pinggang yang berlebihan. Jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim akan mengendap pada organ reproduksi dan menyebabkan peradangan dan nyeri. Penyakit endometriosis ditandai dengan gejala sakit perut di bagian bawah, nyeri panggung, nyeri kemaluan hingga sakit pinggang saat menstruasi maupun kronis.
7. Kebiasaan buruk
Jika Anda memiliki kebiasaan hidup yang buruk dan cenderung tidak teratur bisa menjadi pemicu sakit pinggang. Kebiasaan buruk seperti merokok, makan makanan tidak sehat, dan jarang berolahraga akan meningkatkan potensi nyeri pinggang. Apalagi diiringi dengan pertambahan usia yang semakin lanjut.
Penyebab sakit pinggang bisa karena berbagai hal mulai dari adanya cedera, masalah kesehatan hingga kebiasaan buruk yang sering dilakukan, dengan mengetahui penyebab pastinya maka sakit pinggang dapat diobati dengan tepat.
Beli Obat Sakit Pinggang Di Apotek Online Medicastore.com
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memiliki kelebihan untuk Anda. Terutama pada layanan belanja online yang sudah merambah hingga munculnya apotek online. Hal ini semakin mempermudah Anda memenuhi kebutuhan obat-obatan secara online. Seperti misalnya beli obat sakit pinggang jadi lebih mudah tanpa harus datang ke apotek.
Medicastore.com menjadi salah satu apotek online yang menyediakan segala jenis obat dan kebutuhan kesehatan. Medicastore telah dilengkapi dengan perijinan resmi sehingga dapat beroperasi sebagai apotek yang terpercaya dan praktis tentunya.
Dengan adanya apotek online Medicastore memberikan banyak keuntungan bagi Anda. Menggunakan sistem online sehingga Anda hanya perlu melakukan pemesanan obat hanya melalui smartphone dan obat pun akan tiba di rumah Anda dengan layananan jasa ekspedisi.
Permasalahan dalam membeli obat di apotek
Sebelum membahas keuntungan apotek online, kami akan menjelaskan permasalahan yang sering terjadi untuk mendapatkan obat di apotek.
1. Sulit mencari obat
Terkadang Anda merasa kesulitan saat ingin membeli jenis obat tertentu. Hal ini karena biasanya apotek membuat stock yang terbatas untuk beberapa produk dengan harga yang mahal, baru atau jarang diresepkan dokter.
2. Harga obat mahal
Pada apotek biasanya harga obat lebih mahal karena hampir semua Rumah Sakit memberi margin sesuai dengan kelas Rumah Sakit atau kelas kamar pasien. Sehingga menyebabkan harganya cenderung mahal.
3. Kurang efisien
Saat Anda mendapatkan resep dokter, tentu harus mencari oat tersebut di apotek. Di sisi lain Anda harus menunggu lama karena biasanya yang antri juga untuk mendapatkan obat. Sistem seperti ini dianggap kurang efisen dan membuang banyak waktu. Terutama jika Anda termasuk orang yang memiliki waktu luang sedikit.
4. Kebutuhan obat tertentu
Biasanya jika ada orang yang memiliki penyakit disfungsi ereksi, kebotakan atau penyakit lainnya yang terkadang merasa malu untuk menebus obat tersebut di apotek.
Keuntungan membeli obat di apotek online medicastore
Nah, dengan adanya apotek online Anda akan mendapat keuntungan seperti berikut ini.
1. Membeli obat yang diresepkan dokter hanya dengan mengirim resep atau mencari produk di apotek online medicastore. Setelah itu Anda tinggal melakukan pemesanan dan menunggu hingga produk tiba.
2. Harga produk di apotek online medicastore lebih murah karena mematok margin yang sama dari semua konsumen. Anda tidak perlu khawatir karena produk dijamin asli dari supplier resmi dengan ED minimal 1 tahun.
3. Pemesanan produk dilakukan dengan praktis dan lebih menghemat waktu Anda.
4. Dengan adanya apotek online dapat memudahkan Anda mengetahui informasi produk dengan konsultasi bersama tim apotek online.
Keuntungan dari membeli obat di apotek online medicastore adalah kemudahan dalam melakukan pembelian obat, harga obat yang murah, praktis dan menghemat waktu serta konsultasi obat secara online.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai obat sakit pinggang beserta penyebabnya. Anda bisa beli obat sakit pinggang melalui apotek online medicastore.com dan dapatkan berbagai produk obat lainnya sesuai kebutuhan Anda. Kunjungi website medicastore.com untuk mengetahui informasinya lebih lanjut.