Konstipasi sangat mengganggu. Perut menjadi begah karena sampah dalam tubuh susah keluar dan mulas. Microlax adalah obat pencahar yang sudah terkenal.
Masalah buang air besar dapat terjadi pada siapa saja. Penyebabnya adalah metabolisme dalam tubuh yang tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat terjadi karena komposisi makanan yang kurang tepat dan gangguan kesehatan.
Mikrolax, Obat Sembelit Terbaik
Sembelit yang secara medis dikenal dengan istilah konstipasi adalah gejala mengerasnya feses sehingga susah keluar. Microlax merupakan obat yang mempunyai sifat sebagai pencahar, mampu membantu BAB.
Obat yang konsumsinya tidak memerlukan resep dokter ini dapat digunakan oleh dewasa, anak-anak, bahkan bayi. Untuk mendapatkan juga mudah, apotek dan toko obat banyak yang menyediakan dengan harga terjangkau.
Manfaat dan Kandungan Microlax
Microlax berbentuk gel, bening dan tidak lengket, dapat mengatasi susah buang air besar. Cara kerjanya dengan menurunkan tekanan feses serta menyerap air dari usus sehingga lembek.
Sesuai dengan cara kerja tersebut maka Microlax bermanfaat sebagai pencahar. Obat ini dikemas dalam bentuk tube dengan ukuran 5m. Penggunaannya dengan memasukkan melalui anus atau dubur.
Masalah konstipasi dapat terjadi karena kurang mengkonsumsi makanan kaya serat dan sedikit minum air putih. Lengkapi kedua hal tersebut sesuai kebutuhan agar terhindar dari sembelit.
Meskipun bermanfaat untuk mengatasi masalah sembelit namun penggunaannya tidak boleh secara sembarangan. Pastikan untuk mengikuti instruksi atau petunjuk yang tertera pada kemasan.
Jika ragu sebaiknya tanyakan kepada dokter. Reaksi obat dan ketahanan seseorang terhadap komposisi berbeda-beda. Pengguna harus memperhatikan reaksi yang terjadi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Kandungan Microlax per tube adalah 0,045 ml natrium lauril sulfoasetat, 4,465 ml sorbitol, 0,45 natrium sitrat dan 0,625 PEG. Fungsi bahan tersebut untuk melunakkan feses dan melumasi rektum agar mudah keluar.
Cara Penggunaan yang Benar
Meskipun Microlax obat bebas atau dapat dibeli tanpa resep dokter, namun dalam penggunaan harus mengikuti petunjuk yang tertera pada label. Penggunaan obat in tidak boleh dalam jangka lama, lebih atau kurang dari takaran. Berikut caranya:
- Buka tutup tube dan tekan hingga jel keluar. Posisikan badan jongkok atau tengkurap dan memasukkan Microlax sampai bagian leher bungkus ke dubur.
- Tekan tube sampai semua isi keluar dan masuk ke dalam rektum. Kencangkan otot anus seperti ketika menahan buang air besar. Tujuannya adalah agar obat yang sudah masuk tidak mengalir keluar.
- Setelah semua obat masuk ke dalam anus, keluarkan tube. Reaksi obat akan terasa dalam waktu 5-30 menit dengan tanda mulas karena ingin BAB.
- Dalam kemasan terdapat tanda garis. Untuk pemakaian pada bayi sampai anak usia 3 tahun, cukup masukkan setengah leher tube sampai garis yang tertera.
- Tekan sampai setengah isi dari tube kosong. Jaga posisi anak tetap terbaring agar obat yang sudah masuk tidak keluar lagi. Mungkin akan terasa kurang nyaman. Tenangkan anak agar tidak banyak bergerak.
- Segera buang sisa Microlax yang sudah terbuka tutupnya. Jangan menggunakan lagi setelah satu minggu. Jika konstipasi belum reda, segera kunjungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Metode Penyimpanan yang Benar
Seperti jenis obat yang lain, simpan Microlax pada suhu kamar. Jangan sampai terkena matahari secara langsung atau tempat yang terlalu lembab. Hindarkan menyimpannya di kamar mandi atau dalam kulkas.
Obat pencahar lain mungkin mempunyai cara penyimpanan dan penggunaan berbeda. Sebaiknya baca petunjuk terlebih dulu. Perhatikan instruksi yang tertera pada kemasan atau tanyakan pada apoteker.
Jangan membuang sisa obat ke dalam toilet karena mungkin akan mengganggu mikroorganisme yang ada. Tanyakan pada dokter cara pembuangan sampah medis yang benar.
Dosis Obat dan Efek Samping
Setiap kemasan Microlax terdapat petunjuk penggunaan. Keterangan tersebut bukan merupakan pengganti saran medis. Pada kondisi khusus, tanyakan pada dokter atau apoteker. Dosis penggunaannya adalah:
- Dewasa : 1 tube
- Bayi sampai anak-anak : ½ tube
Sampai saat ini belum ada informasi efek samping secara langsung pada pemakaian Microlax. Namun sebaiknya kenali dulu apakah pengguna mempunyai alergi terhadap salah satu komposisi. Beberapa hal yang mungkin terjadi adalah:
- Rasa panas atau terbakar pada anus
- Diare atau dehidrasi karena penggunaan obat yang berlebihan. Komposisi zat bekerja menyerap air yang ada dalam usus. Jika terlalu banyak maka dapat menimbulkan kekurangan pada tubuh.
- Pembengkakan pada area bibir, lidah dan wajah
- Gatal
- Ruam
- Sesak napas
Gejala dan kondisi alergi dapat berbeda-beda tergantung reaksi tubuh terhadap kandungan obat. Hentikan pemakaian dan kunjungi dokter jika terjadi dan tidak segera membaik.
Interaksi dengan Obat Lain
Meski obat ini tidak dikonsumsi dengan cara menelan namun ada kemungkinan bereaksi dengan zat lain. Jangan menggunakan obat ini bersama dengan yang lain. Sebaiknya beri jeda waktu.
Interaksi kandungan zatnya bisa melemahkan reaksi obat atau justru meningkatkan yang dapat menyebabkan over dosis. Percampuran dua bahan juga mungkin menimbulkan alergi.
Sorbitol, yang merupakan salah satu komponen Microlax dapat berinteraksi dengan bahan-bahan tertentu sehingga menimbulkan efek. Pada beberapa orang reaksinya adalah:
- Menurunya kadar Lamivudine dalam darah
- Kematian jaringan usus (nekrosis usus) meningkat apabila sorbitol digunakan bersama calcium polystyrene sulfonate atau sodium polystyrene sulfonate
Peringatan Sebelum Penggunaan
Beberapa reaksi mungkin akan terjadi pada pengguna. Untuk menghindari sebaiknya tidak menggunakan berlebih atau kurang dari dosis yang dianjurkan. Perhatikan juga hal berikut:
- Periksa kandungan bahannya dan hindari pemakaian jika ada riwayat alergi terhadap salah satunya
- Jika menderita radang usus besar, wasir, pendarahan pada anus, susah buang air besar lebih dari dua minggu (konstipasi kronis) hindari penggunaan.
- Pada penderita sembelit yang diikuti dengan sakit perut, mual dan muntah hindari penggunaan obat pencahar. Tanyakan pada dokter cara paling aman untuk penanganannya
- Penderita paru-paru, jantung, gagal ginjal, sindrom malabsorbsi, tanyakan pada dokter sebelum penggunaannya
- Konsultasikan pada dokter jika akan mengkonsumsi bersamaan dengan suplemen dan obat herbal
- Meski menurut informasi, obat ini aman bagi ibu hamil, namun untuk keamanan sebaiknya tanyakan pada dokter sebelum penggunaan
Microlax sudah lama dipercaya untuk mengatasi masalah sembelit atau konstipasi penggunaan secara tepat dalam mengurangi masalah dengan efektif. Produk ini juga mudah ditemui. Apotik dan toko obat banyak yang menyediakan.
Agar lebih praktis, Anda dapat membeli secara online. Pilih apotek terpercaya yang sudah berpengalaman dalam menyediakan obat dan informasi kesehatan, seperti Medicastore.
Membeli berbagai keperluan kesehatan di tempat yang terpercaya dapat menjamin keasliannya. Apotik yang baik akan memberikan penjelasan secara rinci mengenai produk yang dijualnya kepada konsumen.
Sebaiknya tanyakan dengan detail sebelum membeli dan menggunakan obat ini. Pemakaian dan penyimpanan yang tepat akan membuat produk obat bekerja dengan sempurna sesuai komposisinya.
Jika memerlukan, Anda dapat menggunakan Microlax sebagai obat pencahar untuk mengatasi masalah sembelit. Pakai sesuai petunjuk penggunaan dan hentikan penggunaan jika terjadi kontra indikasi serta segera hubungi dokter.
Untuk mendapatkan sediaan Microlax yang asli, bisa mendapatkannya di apotek Medicastore. Selain itu, di Medicastore ini terdapat berbagai macam jenis dan sediaan obat, baik dengan resep dokter maupun yang bebas diperjual belikan. Medicastore, apotek terlengkap untuk Anda.