Nephrolit, Obat Herbal yang Ampuh Atasi Kencing Batu

Nephrolit adalah obat herbal yang terbuat dari ekstrak tanaman-tanaman yang memiliki khasiat untuk membantu mengatasi kencing batu atau batu saluran kemih. Batu Saluran Kemih atau BSK merupakan salah satu gejala penyakit dimana terdapat pembentukan pembentukan batu di saluran kemih.

 

Nah, pada artikel ini, Medicastore akan membahas berbagai informasi mengenai obat Nephrolit dan penyakit kencing batu. Penasaran dengan informasinya? Mari simak artikel di bawah ini!

 

Apa Itu Kencing Batu dan Mengapa Membutuhkan Nephrolit untuk Kencing Batu?

Produk Nephrolit

Batu Saluran Kemih atau masyarakat lebih sering menyebutnya dengan “kencing batu” adalah sebuah penyakit pada sistem urologi dimana terjadi pembentukan batu pada organ-organ di saluran kemih. Baik pada ginjal, ureter, maupun uretra.

 

Penyebab penyakit ini bisa bermacam-macam. Mulai dari infeksi, non-infeksi, kelainan genetik, obat-obatan, hingga gangguan pada ginjal. Batu saluran kemih tersebut terbuat dari garam dan mineral yang terdapat dalam urine.

 

Garam dan mineral tersebut kemudian menempel satu sama lain dan mengeras hingga membentuk batu. Awalnya bisa hanya berbentuk gumpalan atau kerikil kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika ukuran batunya menjadi besar, dapat  menyebabkan nyeri serta menghalangi keluarnya urine.

 

Penyakit ini cukup banyak terjadi di Indonesia dan menempati posisi ketiga terbanyak dalam penyakit di bidang urologi. Oleh sebab itu, banyak pasien yang memerlukan obat yang bisa menghancurkan atau mengecilkan batu saluran kemih tersebut. Salah satu obat yang paling banyak dicari adalah Nephrolit.

 

Nephrolit, Obat Herbal Hancurkan Kencing Batu

 

Nephrolit merupakan obat herbal yang diproduksi oleh salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, yaitu Kalbe Farma. Obat ini berbentuk kapsul yang berisi 5 kapsul dalam 1 strip. Obat ini menggunakan ekstrak tanaman-tanaman yang dipercaya memiliki efek positif dalam menghancurkan batu kemih.

 

Karena kebanyakan penyebab kesulitan buang air kecil adalah adanya batu urin atau batu kemih yang mengganggu, sehingga obat herbal ini juga digunakan untuk gangguan kemih lainnya seperti melancarkan buang air kecil, anyang-anyangan, hingga batu ginjal.

 

Nephrolit merupakan obat herbal yang diformulasikan dari tanaman-tanaman yang dipercaya memiliki senyawa metabolit sekunder yang memiliki efek diuretik (melancarkan buang air kecil) serta meluruhkan batu urin. Komposisi tanaman-tanaman herbal tersebut adalah :

 

  • Ekstrak folium orthosiphon stamineus (Daun Kumis Kucing) 18 mg
  • Ekstrak folium strobilanthes crispus (Daun Keji Beling) 6 mg
  • Ekstrak folium sonchus arvensis (Daun Tempuyung) 24 mg
  • Ekstrak folium phyllanthus niruri (Daun Meniran) 2,4 mg
  • Ekstrak folium Plantago mayor (Daun Sendok) 100 mg

Komposisi Tanaman Herbal Dalam Nephrolit

 

Dalam seperti pada ulasan di atas, terdapat senyawa metabolit sekunder yang bisa menjadi obat. Berikut kami paparkan beberapa kegunaan dan senyawa aktif dalam obat Nephrolit :

 

1. Orthosiphon stamineus (Daun Kumis Kucing)

 

Orthosiphon stamineus atau daun kumis kucing merupakan tanaman herbal dalam Nephrolit yang sudah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder seperti terpenoid dan fenolat (isopimarik, flavonoid, benzochromen) dan turunan asam organik.

 

Dari senyawa metabolit sekunder tersebut, tanaman ini memiliki fungsi sebagai  antioksidan, antibakteri, antivirus, antiradang, antialergi, dan anti kanker, antihipertensi, dan antidiabetes.

 

Tanaman ini terkenal memiliki efek dalam mengobati gangguan saluran kemih, serta memiliki efek diuretic atau melancarkan pengeluaran urin. Sehingga tanaman ini sering dijadikan teh herbal untuk pengobatan kencing batu. Tentunya tanaman ini menjadi komposisi herbal yang sangat cocok dalam obat Nephrolit.

 

2. Strobilanthes crispus (Daun Keji Beling)

 

Keji beling atau Strobilanthes crispus juga merupakan salah satu tanaman yang secara empiris dikenal untuk mengurangi dan menghancurkan batu urin. Tanaman ini memiliki kandungan katekin, tanin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol yang dapat berguna sebagai antioksidan dan berbagai macam penyakit lainnya.

 

Daun keji beling dalam Nephrolit ini dapat digunakan untuk menjaga kesehatan ginjal dan membantu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan racun lewat urin. Tak hanya itu, ekstrak daun keji beling juga berguna sebagai antidiabetes, antihipertensi, menjaga kesehatan kulit serta meningkatkan fungsi pencernaan.

 

3. Sonchus arvensis (Daun Tempuyung)

 

Komposisi ketiga adalah Sonchus arvensis atau daun tempuyung. Daun ini memiliki banyak senyawa metabolit aktif, salah satu yang terpenting adalah flavonoid.  Daun tempuyung ini biasanya dicampur dengan tanaman herbal lain seperti daun kumis kucing atau daun keji beling yang dikemas menjadi sebuah produk herbal berkhasiat.

 

Tempuyung diketahui dapat meluruhkan batu ginjal. Mekanisme peluruhan dan pelarutan batu tersebut dinilai karena adanya pembentukan kompleks antara dua senyawa flavonoid dari daun tempuyung, dengan kalium yang menjadi salah satu unsur penyusun batu ginjal dan batu urin.

 

4. Phyllanthus niruri (Daun Meniran)

 

Komposisi Nephrolit yang selanjutnya Phyllanthus niruri atau meniran. Herbal ini merupakan tanaman yang sedang banyak dikembangkan sebagai fitofarmaka (obat herbal yang telah memenuhi uji klinis) serta obat herbal terstandar karena efeknya yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

 

Dalam penelitian yang dilakukan pada  tahun 2018 dengan 56 partisipan, peneliti menemukan bahwa meniran dapat membantu memperkecil ukuran batu yang terbentuk di saluran kemih.

 

Selain itu, ditemukan juga bahwa meniran dapat meningkatkan pembuangan magnesium. natrium dan potasium dari tubuh melalui urin, sehingga dapat melancarkan buang air kecil.

 

5. Plantago mayor (Daun Sendok)

 

Daun sendok dalam Nephrolit memiliki manfaat antiradang atau anti-inflamasi karena senyawa metabolitnya yaitu flavonoid, terpenoid, glikosida, dan tanin. Tak hanya itu, daun ini juga dipercaya dapat mengobati batu ginjal dan mengatasi masalah gangguan saluran kemih.

 

Telah dilakukan yang menunjukkan bahwa kandungan ekstrak daun sendok dapat meluruhkan batu ginjal yang direndam hingga 80%. Daun sendok juga mengandung berbagai senyawa kimia yang bermanfaat seperti plantagin, aukubin, asam ursolat, epigin, beta sitosterol, hingga vitamin A, B1, C dan kalium.

 

Penggunaan Nephrolit dan Cara Mendapatkannya

 

Itulah berbagai kegunaan tanaman-tanaman herbal yang menjadi komposisi dari Nephrolit. Selain itu, Anda pasti membutuhkan informasi mengenai cara dosis dan cara penggunaan obat ini. Mari simak informasinya!

 

1. Dosis dan Cara Penggunaan Nephrolit

 

Dosis penggunaan Nephrolit yang dianjurkan adalah meminumnya 1 kapsul, 4 kali sehari. Anda dapat meminum obat herbal ini baik sesudah maupun sebelum makan. Saat sedang meminum obat ini, akan lebih baik jika disertai dengan minum air putih minimal 2 liter per hari. Agar hasil pengobatan bisa lebih maksimal.

 

2. Perhatian Penggunaan

 

Hindari penggunaan secara terus menerus dan hubungi dokter jika ada perbaikan gejala setelah minum obat ini dalam waktu yang lama. Hindari minum obat ini jika Anda memiliki alergi ataupun hipersensitivitas terhadap satu atau lebih komposisi Nephrolit.

 

3. Cara Penyimpanan

 

Simpan Nephrolit ditempat khusus seperti kotak obat atau lemari obat. Jika tidak memilikinya, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.

 

Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penyakit kencing batu dan obat herbal yang bisa membantu mengatasinya yaitu Nephrolit. Jika Anda mengalami penyakit batu urin, sulit buang air kecil, serta gejala serupa, Anda bisa menggunakan obat herbal Nephrolit.

 

Temukan obat herbal Nephrolit dan berbagai obat, alat kesehatan, kosmetik, serta sediaan farmasi lainnya di Medicastore!