Diabetes merupakan penyakit yang terjadi karena adanya kelainan pada organ pankreas. Salah satu penyakit kronis ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Sehingga untuk membantu menormalkannya diperlukan perubahan pola sehat dan penggunaan obat seperti Acarbose.
Sebelum memutuskan untuk konsumsi obat-obatan maupun suplemen kesehatan, kenali terlebih dahulu manfaat, dosis, dan efek sampingnya. Untuk Anda yang sedang mencari obat untuk menurunkan atau mengontrol gula darah, simak penjelasan terkait obat Acarbose dalam ulasan berikut ini.
Peran Acarbose dalam Menurunkan Kadar Gula Darah
Diabetes atau sering disebut dengan penyakit gula darah telah menduduki peringkat ketiga sebagai penyakit mematikan di Indonesia. Jumlah penderitanya semakin naik dari tahun ketahun. Meskipun termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun kadar gula darah dapat dikontrol dengan beberapa hal.
Anda bisa memulainya dengan mengatur pola makan sehat, rutin olah raga, serta mengkonsumsi obat penurun gula darah. Pengabaian penyakit diabetes dapat menyebabkan terjadinya kompilasi, sehingga sangat perlu untuk ditangani. Untuk Anda yang ingin mengkonsumsi obat Acarbose, berikut ulasannya:
1. Manfaat Acarbose
Konsumsi acarbose sesuai anjuran dokter maupun dosis yang tepat dapat membantu pengontrolan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes tipe 2. Sebagai obat keras, pengonsumsiannya harus dengan anjuran dan resep dokter.
Kadar gula yang terlalu tinggi dalam darah dan tidak segera dikontrol berpotensi menyebabkan gangguan ginjal, masalah pada saraf, hingga menyebabkan kebutaan.
Menjaga kadar gula seperti pada kondisi normal juga dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung untuk penderita diabetes. Cara kerja Acarbose dalam mengurangi kadar gula darah adalah dengan memperlambat proses pemecahan karbohidrat makanan yang Anda konsumsi menjadi gula.
Sehingga kadar gula tidak akan terlalu melonjak setelah Anda selesai makan. Karena proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa menjadi lebih lambat dari normalnya.
Jika Anda membutuhkan obat untuk diabetes type 2 tidak perlu bingung mencarinya. Acarbose tersedia dalam beragam merek dagang yakni Ditrum, Carbotrap, Acrios, Glubose, Eclid, Glucobay, dan Capribose.
2. Dosis dan Anjuran Minum
Dosis penggunaan untuk dewasa dengan dosis awal 50 mg setiap hari Frekuensi minum dapat dilakukan mulai 6 hingga 8 minggu dengan dosis 100 mg. Kemudian, untuk dosis maksimal yang diperuntukan adalah 200 mg per hari. Secara umum, dokter akan memberikan dosis yang sesuai untuk Anda.
Adapun cara penggunaannya dapat Anda sesuaikan sesuai dengan petunjuk dokter, jangan sekali-kali mengurangi atau melebihi dosis yang telah dianjurkan. Agar obat dapat bekerja secara optimal, usahakan meminumnya di waktu yang sama (misalnya setiap pukul 07.00 atau 08.00 WIB).
Jika Anda lupa tidak mengkonsumsinya disuatu hari, hingga ada dosis tertinggal, jangan sampai minum dosis ganda sebagai penggantinya di waktu bersamaan. Anjuran yang tepat konsumsi obat ini adalah sebelum makan atau saat makan.
Konsumsi obat boleh dengan dikunyah apabila mengalami kesulitan untuk menelannya secara utuh. Lakukan konsultasi dengan dokter untuk melakukan pengecekan kadar gula darah maupun untuk lepas obat (tidak konsumsi lagi).
3. Efek Samping
Efek samping dapat terjadi namun tidak sering terjadi bagi penggunanya. Beberapa efek samping yang dapat terjadi selama konsumsi diantaranya diare, trombositopenia, sakit perut, mual dan muntah, perut kembung, dan distensi (terjadi penumpukan cairan pada bagian perut).
Jika Anda merasakan efek samping secara terus menerus berkepanjangan, segera periksa dan konsultasi dengan dokter. Konsumsi yang berlebih tidak sesuai petunjuk dokter dapat meningkatkan masalah pada fungsi hati.
Apabila Anda mengonsumsi dengan dosis berlebihan, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan. Obat ini juga harus dihindari oleh penderita radang usus, penyakit ginjal berat, penyakit kronis pada pencernaan, hingga penyakit hati dalam kondisi yang berat.
4. Interaksi dengan Obat Lain
Obat antidiabetes dapat dikonsumsi secara single maupun dengan obat pendukung lainnya. Penggunaan Acarbose dengan obat lain secara bersamaan dapat menimbulkan beberapa efek interaksi.
Penggunaan secara bersamaan dengan insulin dapat meningkatkan efek obat antidiabetes lainnya. Sedangkan obat yang termasuk sebagai obat digestan dan memiliki kandungan charcoal (atau karbon aktif), seperti pancreatin dan amilase dapat menurunkan efek dari obat Acarbose.
Pengonsumsian bersamaan dengan cholestyramine atau neomycin dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia. Keefektivitasan juga dapat menurun karena penggunaan obat dengan phenytoin, pil Kb, kortikosteroid, obat diuretik, hormon tiroid, atau antagonis kalsium.
Selain konsumsi obat penurun kadar gula, Anda juga dapat mengatur gula darah melalui makanan yang dikonsumsi dan pola hidup sehat lainnya. Seperti olahraga teratur, mengurangi konsumsi gula, dan mengganti ke menu sehat ketika makan.
Peringatan Sebelum Konsumsi Acarbose
Sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi acarbose, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yakni riwayat alergi. Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Jika Anda alergi terhadap acarbose, sebaiknya hindari mengkonsumsi obat ini. Selain itu, perhatikan beberapa hal berikut:
- Hindari Alkohol
Selama menjalani pengobatan dengan acarbose, disarankan untuk menghindari konsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya penurunan kadar gula darah yang berlebihan (hipoglikemia).
- Kondisi Medis
Jika Anda memiliki riwayat sirosis hati, ulkus duodenum, radang usus, atau sumbatan usus, sebaiknya hindari penggunaan acarbose. Sama halnya jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, hernia, maag, atau gangguan pencernaan lainnya.
- Kewaspadaan Setelah Konsumsi
Setelah mengkonsumsi acarbose, hindari langsung melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti mengemudi. Hal ini karena obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, atau penglihatan kabur.
- Kondisi Kehamilan dan Menyusui
Jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan acarbose.
- Interaksi Obat Acarbose
Pastikan untuk memberitahu dokter mengenai obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal yang sedang Anda gunakan. Hal ini penting untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Tindakan darurat
Jika Anda mengalami reaksi alergi, overdosis, atau efek samping serius setelah mengkonsumsi acarbose, segera temui dokter untuk penanganan yang tepat.
Perhatikan bahwa informasi di atas hanyalah ringkasan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai atau menghentikan penggunaan acarbose atau obat-obatan lainnya.
Apotek Medicastore Pilihan Terbaik untuk Mendapatkan Acarbose
Apotek Medicastore menawarkan berbagai jenis obat dan perlengkapan kesehatan yang lengkap. Jika Anda membutuhkan obat Acarbose untuk penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol kadar gula darah. Anda bisa dengan mudah memesannya di Medicastore.
Proses pemesanan yang cepat dan sederhana akan membantu Anda memastikan stok obat di rumah aman dan tidak telat. Medicastore juga siap membantu Anda dalam pembelian obat resep dokter, dan jika barang yang Anda cari tidak ada, Anda bisa mengajukannya melalui layanan yang disediakan di situs resmi apotek online ini.
Selain menyediakan produk, Medicastore juga memberikan informasi terkait penyakit, gejala, obat-obatan, serta artikel kesehatan lainnya. Dengan begitu, kebutuhan Anda akan suplemen dan obat-obatan terjamin. Jangan menunggu lebih lama, segera pesan dan tunggu pengiriman ke alamat Anda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Acarbose untuk penurunan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2 dan layanan kesehatan lainnya, silahkan kunjungi halaman penawaran Medicastore di sini!