Jika dilihat dari mikroskopis, perbedaan struktural kulit bayi dan kulit orang dewasa terlihat cukup jelas. Kulit bayi menunjukkan kecenderungan memiliki ketebalan yang lebih tipis dan ikatan antar sel yang lebih renggang. Hal inilah yang menyebabkan masalah gatal pada bayi dan anak menjadi lebih tinggi.
Sebab, struktur kulitnya lebih sensitif dan rapuh. Selain itu, hal ini juga berdampak pada jumlah kelenjar minyak yang lebih sedikit dan produksi kelenjar keringat yang kurang aktif. Oleh karena itu, agar tidak salah langkah, yuk cari tahu cara memberikan pertolongan yang aman untuk si Kecil.
Penyebab Gatal pada Kulit Bayi dan Anak
Gatal pada kulit anak umumnya dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Hal ini tentunya menyebabkan Anda harus melakukan pemeriksaan kulit menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya secara pasti.
Secara umum, terdapat dua jenis gatal yang seringkali dipicu oleh dermatitis kontak, yakni kontak iritan dan kontak alergi. Dermatitis kontak iritan terjadi akibat paparan zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi. Misalnya, seperti urine, feses, sabun, atau deterjen yang mengandung bahan keras.
Sementara itu, dermatitis kontak alergi terjadi karena penggunaan bahan-bahan yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit. Misalnya, seperti anting-anting atau jam tangan yang dapat menyebabkan reaksi kulit pada beberapa individu.
Gejala dermatitis kontak umumnya melibatkan sensasi tidak nyaman yang disertai dengan rasa terbakar dan menyengat. Penting untuk dicatat bahwa reaksi tersebut tidak selalu terjadi secara instan setelah kontak pertama kali. Namun, kebanyakan dari gejala yang dialami mungkin berkembang seiring paparan berulang.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, ternyata juga terungkap bahwa kondisi gatal dapat memicu keinginan untuk menggaruk. Hal ini tentunya akan berdampak pada kerusakan kulit. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap penyebab utama pada kulit anak menjadi krusial sebagai penanganan yang efektif.
Cara Memberikan Pertolongan yang Aman untuk Mengatasi Gatal pada Anak
Pruritus atau yang lebih dikenal sebagai iritasi merupakan kondisi atau gejala yang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor. Apabila gatal disebabkan oleh masalah kulit atau penyakit internal, penanganan medis dari seorang dokter tentu menjadi kebutuhan utama.
Namun, apabila anak mengalami keluhan yang tidak begitu parah, terdapat beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengatasi gatal pada si Kecil. Berikut diantaranya:
1. Gunakan Pelembab Pasca Mandi
Tahukah Anda bahwa menghabiskan waktu terlalu lama di kamar mandi dapat mengakibatkan kekeringan pada kulit? Dampaknya, kulit kering pada anak akan memunculkan sensasi gatal yang cukup mengganggu.
Umumnya, gejala kulit kering pada anak melibatkan gejala seperti kulit yang pecah-pecah dan terasa kasar. Kondisi ini umumnya terjadi di area tangan, kaki, bibir, atau bahkan di seluruh permukaan tubuh Si Kecil.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membatasi waktu mandi anak hanya selama 5-10 menit. Setelah mandi, jangan lupa untuk menggunakan pelembab agar menjaga kelembaban kulit dan mencegah kekeringan.
Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang perlu diperhatikan oleh Anda perhatikan, seperti:
- Menghindari penggunaan air dengan suhu terlalu tinggi saat memandikan Si Kecil.
- Menggunakan produk sabun yang memiliki formula lembut tanpa pewangi atau alkohol.
2. Mandi dengan Air yang Sejuk
Sebagai alternatif dari penggunaan air hangat, Anda lebih disarankan untuk memandikan Si Kecil dengan air yang sejuk. Hal ini dikarenakan air dingin tidak akan menyebabkan penguapan cairan di dalam lapisan kulit.
Dengan demikian, kelembaban kulit Si Kecil dapat lebih terjaga ketimbang jika mandi dengan air hangat atau panas. Namun, tetap perlu diingat untuk membatasi durasi mandi hanya dalam waktu 5-10 menit.
Jika Si Kecil tidak suka mandi dengan air dingin, Anda juga bisa menggunakan alternatif lain. Salah satunya dengan mengompres bagian kulit yang terasa gatal menggunakan handuk yang telah direndam dalam air dingin.
Metode kompres dingin pada area tubuh yang mengalami gejala ini diyakini dapat membantu mengurangi permasalahan tersebut. Perlu ditekankan bahwa cara mengatasi gatal pada anak ini lebih efektif untuk masalah kulit ringan dan bukan sebagai solusi untuk reaksi alergi.
3. Coba Berikan Minyak Peppermint
Salah satu cara pertolongan yang aman untuk gejala yang tak kunjung mereda pada kulit adalah dengan memanfaatkan minyak peppermint. Minyak dengan khasiat mendinginkan ini dapat memberikan bantuan dalam meredakan keluhan rasa tidak nyaman pada kulit.
Cara penggunaannya pun cukup sederhana. Anda hanya perlu mengoleskan minyak mentol tipis-tipis pada area kulit yang terasa gatal dan dilakukan dua kali sehari. Lakukan hal tersebut selama periode 2 minggu dan dapatkan .
Menurut hasil penelitian dari Iranian Journal of Pharmaceutical Research, minyak infus peppermint terbukti lebih efektif dalam mengurangi rasa gatal. Namun, penting untuk dicatat bahwa metode ini kurang efektif untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh reaksi alergi.
4. Atasi Gatal dengan Menggunakan Kompres Es pada Kulit
Alternatif lain adalah dengan menggunakan kompres es pada kulit yang terasa gatal. Namun, Anda juga perlu berhati-hati agar es tidak langsung bersentuhan dengan kulit Si Kecil yang sedang mengalami pruritus.
Sebelum diterapkan, Anda disarankan untuk membungkus es menggunakan handuk. Setelah itu, Anda dapat menempatkan kompres es ini pada area kulit yang gatal selama 5-10 menit.
5. Coba Terapi dengan Bungkus Basah
Mengatasi gejala pruritus pada anak juga dapat dilakukan melalui terapi bungkus basah atau yang dikenal dengan wet wrap therapy. Terapi ini melibatkan penggunaan pembungkus kain yang telah dibasahi dengan air. Kain ini dapat terbuat dari bahan kasa atau jaring bedah.
Kelembaban yang dihasilkan oleh kain yang telah dibasahi dapat menenangkan kulit Si Kecil sekaligus memberikan lapisan pelindung dari kemungkinan goresan. Apabila cara ini tidak memberikan hasil yang efektif, sebaiknya Anda coba berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Coba Gunakan Kunyit
Kunyit, sebagai bahan herbal diyakini memiliki peran dalam menyediakan solusi sebagai obat gatal pada anak. Percaya atau tidak, kandungan kurkumin dalam kunyit dapat berfungsi sebagai antihistamin alami. Antihistamin sendiri memiliki peran dalam meredakan gejala ini pada kulit.
Untuk memanfaatkan kunyit, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Ambil beberapa rimpang kunyit, daun asam sebanyak satu genggam, dan tambahkan sedikit air.
- Tumbuk bahan-bahan tersebut hingga lembut.
- Tempelkan pada kulit yang terasa gatal selama beberapa saat.
- Bilas dengan air mengalir setelahnya.
7. Gunakan Produk Pereda Gatal Khusus untuk Anak
Salah satu rekomendasi obat gatal untuk anak sebagai alternatif terakhir adalah menggunakan produk pereda gatal. Terutama, jika Si Kecil mengalami gigitan serangga, penggunaan produk ini dapat membantu mengurangi tingkat kegatalan.
Untuk kasus ringan, Anda dapat mencuci kulit di sekitar gigitan atau sengatan serangga, mengoleskan produk pereda gatal, dan menggunakan kompres air dingin.
Demikianlah informasi seputar cara pertolongan yang aman untuk mengatasi penyakit gatal yang dialami bayi dan anak. Namun, perlu diketahui kalau tidak semua cara tersebut cocok untuk setiap individu. Hal ini disebabkan karena kondisi kulit yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin berkonsultasi gratis dan mudah di mana saja, jangan lupa untuk menghubungi Medicastore. Sebuah apotek online terpercaya yang dapat Anda akses secara online dengan mudah. Jadi, kunjungi website resmi kami sekarang juga dan dapatkan obat untuk mengatasi berbagai macam gejala kesehatan yang Anda alami.
Referensi: