Seringkali ketika mengalami nyeri atau sakit pada sendi-sendi, kita menganggap penyebabnya adalah asam urat tinggi, tanpa menjalani pemeriksaan terlebih dahulu.
Sebagian orang kemudian berinisiatif untuk mengurangi makanan tertentu, bahkan membeli obat sendiri tanpa petunjuk dokter. Tindakan ini mungkin sebenarnya tidak perlu dan bahkan dapat membahayakan.
Apa sebenarnya penyebab asam urat tinggi? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?
Apa itu Asam Urat?
Asam urat adalah produk sisa yang dihasilkan ketika tubuh memecah senyawa yang disebut dengan purin yang terkandung dalam makanan dan minuman.
Sebagian besar asam urat larut dalam darah. Darah membawa asam urat ke ginjal, kemudian asam urat akan tersaring dan ikut terbuang bersama urin (air seni).
Kondisi asam urat yang terlalu banyak di dalam darah disebut dengan hiperurisemia. Hiperurisemia menyebabkan asam urat menumpuk dan membentuk kristal yang tajam.
Kristal-kristal tersebut dapat menumpuk di sendi dan menyebabkan gout (salah satu bentuk arthritis atau radang sendi yang nyeri).
Kristal asam urat juga dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan batu ginjal.
Meskipun dapat menyebabkan masalah kesehatan, sebagian besar orang dengan kadar asam urat tinggi tidak memiliki keluhan atau gejala.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Kadar asam urat yang tinggi dapat disebabkan karena tubuh membuat terlalu banyak asam urat, tidak mampu membuang/mengeluarkan asam urat, atau karena keduanya.
Asam urat dikatakan tinggi bila pada pemeriksaan darah, kadar asam urat pada wanita lebih dari 6 mg/dl dan pada pria lebih dari 7 mg/dl.
Salah satu penyebab tingginya asam urat adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi dalam jumlah yang berlebihan.
Makanan Tinggi Purin Penyebab Tingginya Asam Urat
Apa itu purin?
Purin adalah bahan alami yang terdapat dalam sebagian makanan.
Ada dua jenis purin: purin eksogen dan endogen.
Purin eksogen diserap oleh tubuh dari makanan yang kita konsumsi, sedangkan purin endogen diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Sekitar 2/3 purin dalam tubuh adalah purin endogen.
Asam urat terbentuk ketika purin dipecahkan dalam tubuh. Bila jumlah purin dalam tubuh tidak seimbang dengan kemampuan tubuh memprosesnya, maka akan terjadi penumpukan asam urat di dalam darah.
Sumber gambar: www.vita4you.gr
Beberapa contoh makanan yang tinggi purin misalnya:
- hati
- daging merah (misalnya daging sapi, kambing, domba, rusa)
- makanan laut (terutama salmon, teri, tuna, scallop, kerang, udang, lobster dan sarden)
- sebagian sayuran (misalnya bayam, asparagus, kacang polong, dan jamur)
Penyebab Asam Urat Tinggi Lainnya
Makanan hanyalah salah satu dari beberapa penyebab tingginya asam urat. Ada banyak hal lain yang bisa menyebabkan kenaikan kadar asam urat dalam darah, misalnya:
- penggunaan obat golongan diuretik
- terlalu banyak minum alkohol
- terlalu banyak minum minuman soda, atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung fruktosa
- diturunkan dari orang tua
- Kesalahan metbaolisme purin: defisiensi hypoxanthine-guanine phosphoribosyltransferase (HPRT atau HGPRT), overaktivitas sintetase phosphoribosylpyrophosphate (PRPP).
- menderita penyakit darah tinggi
- mengkonsumsi obat penekan sistem kekebalan tubuh
- penyakit ginjal
- menderita leukemia atau kanker darah
- menderita sindroma metabolik
- menderita penyakit polisitemia vera
- menderita penyakit psoriasis
- mengalami tumor lysis syndrome
Orang yang mendapatkan kemoterapi atau terapi radiasi karena kanker mungkin akan dipantau kadar asam uratnya.
Makanan atau Minuman Apa yang Harus Dikonsumsi bila Memiliki Kadar Asam Urat Tinggi?
Cara terbaik untuk membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi adalah menghindari atau membatasi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi.
Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari bila Kadar Asam Urat Tinggi
Sumber gambar: www.researchgate.net
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari. Dokter akan membantu Anda untuk menyusun rencana makan (diet) dan latihan atau olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda masing-masing.
Apa Obat untuk Asam Urat Tinggi?
Anda mungkin bisa mendapatkan obat untuk asam urat tinggi dengan mudah, akan tetapi tindakan ini bisa saja berbahaya bagi Anda bila tidak dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Obat yang tepat untuk Anda akan bergantung pada kadar asam urat Anda masing-masing, yang dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Bila Anda juga menderita gout atau ada batu ginjal, Anda tentu akan memerlukan obat yang secara spesifik mengatasi kondisi tersebut.
Dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat, atau untuk menguraikan deposit kristal asam urat yang sudah terbentuk di dalam tubuh.
Kondisi asam urat tinggi sangat mudah diatasi. Selain dengan obat-obatan, Anda juga perlu mengubah sebagian kebiasaan Anda sehari-hari, misalnya dengan mengubah jenis makanan yang dikonsumsi, dan minum air putih lebih banyak.
Kapan Harus ke Dokter?
Kadar asam urat yang tinggi bukan merupakan penyakit dan tidak selalu menimbulkan gejala.
Bila Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi tetapi tidak memiliki gejala, Anda mungkin tidak memerlukan terapi untuk hiperurisemia. Akan tetapi bila Anda memiliki gejala misalnya serangan gout, atau ada batu ginjal jenis tertentu, dokter mungkin akan menyarankan dilakukan pemeriksaan kadar asam urat.
Bila Anda mengkonsumsi obat-obatan (misalnya seperti yang sudah disebutkan di atas) dan kadar asam urat Anda naik, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan memberhentikan pengobatan tanpa konsultasi terlebih dahulu.
Referensi:
- Cleveland Clinic. Hyperuricemia (High Uric Acid Level). 2023
- Mayo Clinic. High Uric Acid Level. 2022
- www.express.co.uk (Gambar cover)
- www.ncbi.nlm.nih.gov. Hyperuricemia. 2023