Mendambakan kulit yang tetap selalu sehat, glowing, dan bebas dari jerawat merupakan idaman dari semua kalangan, terutama wanita.
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari jerawat selain menerapkan gaya hidup, rutin berolahraga, dan menggunakan skin care yang tepat , terkadang juga diperlukan vitamin untuk kulit berjerawat untuk membantu penyembuhannya.
Jerawat merupakan keluhan yang sangat menganggu terutama tampilan diri, sehingga terkadang membuat seseorang tersebut kurang percaya diri.
Vitamin untuk kulit berjerawat salah satu solusi yang dapat membantu anda untuk menjaga kesehatan kulit agar terbebas dari jerawat.
Anda mungkin masih belum mengetahui bahwa jenis-jenis vitamin berikut dapat digunakan untuk mengatasi kulit berjerawat.
Bacalah artikel berikut untuk mengetahui jenis vitamin untuk kulit berjerawat yang dapat dikonsumsi.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jerawat, silahkan klik link berikut ini.
Vitamin Untuk Kulit Berjerawat
1. Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang baik dalam mengatasi jerawat. Tetapi, pastikan anda menggunakannya dengan cara yang benar dan tepat.
Vitamin A berperan penting dalam membantu sel untuk tumbuh dan tetap sehat. Sebagian besar sel di dalam tubuh membutuhkan vitamin agar dapat selalu berfungsi dengan baik.
Vitamin A pada kulit berfungsi sebagai :
- Antioksidan
- Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas
Pada lapisan kulit, hal ini dapat membantu memperlambat penuaan sel sehingga menjaga kulit tampak lebih muda.
Proses yang sama juga dapat mengurangi kecepatan sel kulit untuk meregenerasi, sehingga berpotensi mengurangi penyumbatan pori-pori dan jerawat.
Vitamin A yang dapat digunakan untuk kulit berjerawat adalah turunan vitamin A, yaitu Retinol atau Retinoid.
Penelitian dalam Journal of the American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa retinol atau retinoid (turunan vitamin A) dapat membantu proses penyembuhan jerawat yang berat.
Suplemen vitamin A oral tidak bekerja sama dengan vitamin A topikal (oles), sehingga vitamin tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan.
Vitamin A merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak, sehingga vitamin A dapat menumpuk di dalam tubuh, jika asupan terlalu berlebihan atau terlalu tinggi dapat bersifat racun bagi tubuh, terutama pada wanita hamil. Jika anda sedang merencanakan kehamilan sebaiknay konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda, sebelum menggunakan vitamin ini.
Diingatkan bahwa wanita hamil tidak boleh menggunakan retinoid atau turununa vitamin A lainnya.
Zat ini dapat melemahkan perlindungan sinar UV alami kulit Anda, sehingga jika anda pengguna zat ini agar berhati-hati dalam paparan sinar matahari dalam waktu yang lama, dan pastikan juga anda selalu menggunakan tabir surya setiap paginya.
2. Zinc
Zinc merupakan salah satu mineral yang dapat membantu anda mengatasi jerawat. Vitamin kulit berjerawat jenis ini dapat digunakan secara oral ataupun topikal (oles).
Menurut penelitian menemukan bahwa zinc dapat mengurangi produksi minyak di kulit, dan dapat melindungi dari infeksi bakteri dan proses peradangan pada kulit.
Anda hanya membutuhkan sedikit zinc di dalam tubuh anda. Zinc pada orang dewasa hanya direkomendasikan sekitar 8-11 mg sebagai kebutuhan harian.
Ada beberapa sumber mengatakan bahwa dosis sekitar 30 mg masih relatif aman dan dapat membantu anda dalam mengobati jerawat.
Zinc tersedia dalam berbagai bentuk, tetapi carilah dalam bentuk zinc sulfat karena paling mudah untuk diserap oleh tubuh. Bentuk zinc yang topikal (oles) juga dapat membantu mengatasi jerawat, salah satunya adalah tabir surya yang mengandung Zinc Oxide. Zinc Oxide ini dapat membantu memperbaiki kulit anda serta melindungi kulit anda dari sinar UV yang berbahaya.
Zinc tidak hanya dapat diperoleh dari vitamin saja, tetapi juga dapat diperoleh secara alami melalui makanan, seperti shellfish, daging, atau kacang-kacangan.
Mengonsumsi zinc terlalu berlebihan juga tidak baik dan dapat membahayakan tubuh menyebabkan keracunan zinc (seng)
Gejala keracunan zinc yang umum terjadi antara lain mual, muntah, diare, perasaan seperti memakan logam, gejala yan g lebih berat dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan saluran cerna.
3. Vitamin D
Vitamin D salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak dan tersedia dalam bentuk makanan dan juga suplemen, serta tubuh juga dapat membenntuk vitamin D sendiri dari paparan sinar matahari.
Menurut penelitian, sering ditemukannya kadar vitamin D yang rendah pada orang yang memiliki jenis kulit berjerawat.
Namun, hal ini masih belum dapat dikonfirmasi bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan jerawat.
Tetapi, kadar vitamin D yang rendah ditemukan kaitanya dengan timbulnya jerawat atau tingkat keparahan jerawat.
Pada orang yang memiliki jenis jerawat nodulkistik berisiko mengalami gejala yang lebih berat jika mereka memiliki kadar vitamin D yang rendah. Dalam studi lain, jenis kulit berjerawat dapat mengalami perbaikan keluhan secara signifikan setelah mengonsumsi vitamin D secara oral.
Tetapi, masih belum ditemukannya bukti yang cukup bahwa pemberian vitamin D dapat menyembuhkan jerawat.
Secara umum, kadar vitamin D yang rendah harus di bantu dengan mengonsumsi vitamin tambahan agar kadar vitamin D kembali ke nilai normal terlepas dari seseorang tersebut memiliki jerawat atau tidak.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai vitamin D, silahkan klik link berikut ini.
-
Vitamin C
Vitamin untuk kulit berjerawat jenis ini, bermanfaat karena mengandung antioksidan yang dapat bermanfaat bagi tubuh dan juga kulit.
Kulit berjerawat adalah kondisi kulit yang ditandai dengan pori-pori yang meradang serta tersumbat. Adanya jerawat menyebabkan kulit tampak meradang, kemerahan, dan terkadang bintil-bintil atau berisi nanah. Jerawat juga dapat meninggalkan bekas luka pasca-inflamasi yang dapat merusak kulit.
Saat ini masih belum ditemukan penelitian kaitan antara konsumsi vitamin C dengan berkurangnya jerawat, namun vitamin C dapat membantu kesehatan kulit secara umum. Namun, ada penelitian yang terbatas menunjukkan vitamin C dapat memperbaiki kulit kondisi ini.
Vitamin C dapat membantu memperbaiki kondisi kulit berjerawat, seperti mengurangi kemerahan dan mengurangi bekas pada jerawat.
Vitamin C biasanya dapat digunakan sebagai serum wajah ataupun suplemen.
-
Vitamin E
Vitamin E merupakan jenis vitamin mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah bahan kimia pada lingkungan, yang mana dapat merusak kulit dan melemahkan keelastisitasnya. Contoh radikal bebas adalah seperti polusi, asap rokok, bahan kimia, dan bahkan juga matahari. Vitamin E dapat melindungi kulit anda seperti perisai tak terlihat.
Vitamin untuk kulit berjerawat biasanya paling baik bekerja dengan jenis topikal atau oles terutama vitamin E.
Tetapi, tetap pastikan anda mendapatkan nutrisi yang cukup secara alami dari makanan, mengonsumsi vitamin E sebagai suplemen tidak terlalu banyak membantu dalam mengatasi jerawat.
Vitamin E dapat bersifat sebagai anti-inflamasi dan dapat bekerja pada bakteri yang menyebabkan jerawat dengan mengurangi pembentukan komedo. Komedo yang terlalu banyak dan menyumbat dapat mengembangkan jerawat.
Dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, Vitamin E juga membantu dalam melawan jerawat.
Vitamin E jenis topikal tidak membahayakan kulit. Namun, mungkin ada beberapa kekurangan pada versi berbasis minyak atau krim, terutama jika Anda mempunyai jenis kulit berminyak.
Menggunakan formula yang telalu berminyak dapat menyumbat pori-pori , sehingga dapat memperberat kondisi jerawat anda.
Referensi :
- https://www.theindependentpharmacy.co.uk/acne/guides/the-best-vitamins-and-supplements-for-acne
- https://www.verywellhealth.com/vitamins-and-minerals-for-acne-7971154
- https://www.healthline.com/health/minerals-vitamins-for-acne#mythsand-truths
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/vitamin-a-for-acne#acne-scars
- https://www.healthline.com/health/vitamin-d-for-acne#side-effects-and-risks
- https://www.webmd.com/beauty/what-to-know-about-vitamin-c-serum-for-acne