Ketika kita pilek, hidung seringkali tersumbat sehingga membuat kita tidak nyaman terutama saat tidur atau berbaring.
Namun ketika kita tidak sedang pilek, terkadang hidung juga terasa tersumbat, mengapa hal ini terjadi?
Apa saja penyebab hidung tersumbat? Bagaimana cara mengatasinya?
Simak penjelasannya berikut ini.
Pencetus Hidung Tersumbat
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan hidung dapat tersumbat. Hal ini terjadi karena hidung merupakan bagian terdepan berkaitan dengan perlindungan tubuh dari penyakit. Hidung merupakan pintu di mana udara yang masuk dapat mengandung debu, partikel dan alergen.
Di bagian dalam hidung terdapat rambut dan silia (struktur yang berbentuk mirip seperti rambut), yang akan menangkap "penyusup". Ketika kita bersin, "penyusup" tersebut akan keluar dari hidung.
Akan tetapi terkadang rambut hidung dan silia tidak dapat menangkap semua penyusup. Ketika hal ini terjadi, lapisan dalam hidung menjadi meradang dan membengkak. Kemudian ketika sistem kekebalan tubuh merespons, akan terbentuk lendir di hidung yang bertujuan untuk mengeluarkan penyusup tersebut.
Kombinasi dari bengkaknya lapisan hidung dan penumpukan lendir menyebabkan hidung menjadi tersumbat.
Penyebab Hidung Tersumbat Paling Sering
Semua hal yang menyebabkan bagian dalam hidung iritasi dapat menyebabkan hidung bisa tersumbat, misalnya infeksi, alergi, atau iritan dalam udara (asap rokok, asap kendaraan bermotor, dll).
Beberapa hal berikut ini merupakan penyebab tersering dari hidung tersumbat:
- Rhinitis Alergi
Rhinitis alergi adalah respons tubuh terhadap alergen. Alergen merupakan partikel kecil di udara. Penyebab alergi yang paling sering antara lain:
- Debu
- Jamur (spora jamur)
- Bulu atau kulit hewan peliharaan
- Tungau debu
- Serbuk sari bunga
- Rhinitis Non-alergi
Sebagian orang hidungnya dapat tersumbat tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya, hal ini disebut dengan rhinitis non-alergi, atau rhinitis vasomotor. Rhinitis non-alergi terjadi ketika ada peradangan di hidung yang menyebabkan penumpukan cairan sehingga terjadi pembengkakan.
Peradangan ini mungkin terjadi akibat infeksi virus atau pencetus lainnya, misalnya:
- Penyebab dari lingkungan: stress, paparan asap (rokok, kendaraan bermotor), bau cat, atau makanan pedas.
- Obat-obatan: Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan hidung menjadi tersumbat, misalnya obat tekanan darah tinggi, obat kejang, obat depresi, atau obat anti nyeri.
- Hormonal: Perubahan hormon, misalnya pubertas, atau sedang hamil.
- Infeksi: Infeksi sinus (sinusitis akut maupun kronis), pilek, atau flu.
- Pembesaran adenoid: Adenoid adalah kelenjar yang berada di belakang saluran napas. Kelenjar ini membantu menangkap kuman. Terkadang adenoid membesar dan menyebabkan hidung menjadi tersumbat.
Penyebab hidung tersumbat lainnya
Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab lainnya, seperti:
- Udara dingin atau kering
- Pemakaian spray dekongestan yang berlebihan
- Polip hidung
- Deviasi septum hidung
- Tumor hidung
- Adanya benda asing dalam hidung
- Alkohol
- Sleep apnea
- Penyakit tiroid
- Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)
- Penyakit granulomatosis dengan polyangiitis
- Sindroma Churg-Strauss
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
Pengobatan Rhinitis Alergi
Untuk mengatasi rhinitis alergi, pengobatan yang dapat dipilih diantaranya:
- Spray dekongestan. Spray ini dapat membantu meredakan hidung yang tersumbat. Akan tetapi jangan gunakan lebih dari tiga hari karena justru dapat memperburuk kondisi.
- Spray antihistamin.
- Antihistamin oral, misalnya loratadine, cetirizine.
- Spray kortikosteroid, misalnya budesonide, fluticasone, atau triamcinolone.
- Antibiotik, bila curiga ada infeksi bakteri.
Pengobatan untuk Rhinitis Non-alergi
- Bilas hidung atau spray hidung dengan salin normal. Larutan salin normal dapat melembabkan bagian dalam hidung dan dapat membilas lendir keluar dari hidung.
- Spray kortikosteroid.
Bila sumbatan di hidung disebabkan karena adanya polip, atau tumor, dokter akan merekomendasikan pembedahan.
Pembedahan juga mungkin akan dilakukan jika penyebab hidung yang tersumbat adalah deviasi septum yang tidak meresepons pengobatan lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Konsultasikan dengan dokter, apabila keluhan hidung yang tersumbat disertai dengan:
- demam tinggi.
- lendir yang keluar dari hidung berwarna kuning atau hijau, disertai dengan nyeri sinus atau demam.
- ada darah keluar dari hidung, atau hidung terus berlendir setelah Anda mengalami cedera kepala.
- gejala sudah dialami lebih dari 10 hari.
- wajah terasa sakit.
Hidung Tersumbat pada Bayi dan Anak
Hidung tersumbat adalah masalah yang sering dialami bayi dan anak-anak. Akan tetapi karena bayi terutama bernapas melalui hidung di beberapa bulan pertama hidupnya, hidung yang tersumbat dapat menyebabkan masalah menyusu pada bayi dan masalah pernapasan, meskipun jarang terjadi.
Oleh karena itu, apabila anak atau bayi Anda mengalami hidung tersumbat, sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Terutama bila bayi berusia di bawah tiga bulan, dan memiliki gejala lain seperti batuk terus menerus, demam, atau masalah pernapasan.
Referensi:
- my.clevelandclinic.org/health/diseases/17980-nasal-congestion
- www.healthline.com/health/nasal-congestion
- www.mayoclinic.org/symptoms/nasal-congestion/basics/causes/sym-20050644