Cara Mengenali Alergi Susu Sapi Pada Anak

Seiring dengan berkembangnya zaman, seringkali kita mendengar seorang anak mengalami alergi susu sapi.

Tetapi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan alergi susu sapi ?

Alergi susu sapi adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang dicetus melalui reaksi imunologi, salah satunya adalah protein susu sapi. Reaksi hipersensitivitas adalah gejala klinis yang timbul akibat paparan zat tertentu, yang normalnya pada anak tersebut tidak menimbulkan gejala.

Kejadian alergi susu sapi dilaporkan 5-7,5% pada bayi yang mendapat susu sapi. Berkurang hingga 30-40% dari bayi pada usia 12 bulan dan terus berkurang hingga 5% pada usia 3 tahun.

Pada beberapa anak kondisi alergi susu sapi dapat menimbulkan kondisi yang berat, maka dari itu pentingnya orang tua mengenali alergi susu sapi pada anak sejak dini.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui cara mengenali alergi susu sapi pada anak .

Penyebab Alergi Susu Sapi Pada Anak

alergi susu sapi pada anak

Semua alergi makanan disebabkan oleh akibat adanya gangguan kekebalan tubuh.

Jika anda mempunyai bakat alergi susu sapi, maka sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi protein susu tertentu sebagai sesuatu yang berbahaya, sehingga memicu produksi antibodi imunoglobulin E (IgE) untuk menetralkan protein (alergen).

Pada saat Anda telah mengonsumsi produk tersebut, antibodi imunoglobulin E (IgE) akan mengenalinya dan memberikan sinyal kepada sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya sebagai bentuk reaksi alergi, yang menyebabkan berbagai tanda dan gejala alergi.

Faktor Risiko Alegi Susu Sapi pada Anak

  • Riwayat Alergi lain. Banyak anak yang alergi terhadap susu juga memiliki alergi lain. Alergi susu dapat berkembang sebelum alergi lainnya.
  • Dermatitis atopik. Anak-anak yang memiliki dermatitis atopik (peradangan kulit kronis) dapat berisiko tinggi untuk mengembangkan alergi makanan.
  • Riwayat keluarga. Risiko seseorang mengalami alergi makanan meningkat jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat alergi makanan atau mempunyai riwayat penyakit yang terkait dengan alergi, seperti eczema, asma, atau biduran.
  • Usia. Alergi susu lebih sering terjadi pada anak-anak. Seiring dengan bertambahnya usia, sistem pencernaan anak menjadi lebih matang, dan tubuh cenderung tidak bereaksi lagi terhadap susu.

Cara Mengenali Alergi Susu Sapi Pada Anak

Untuk mengenali alergi susu sapi pada anak diperlukan beberapa perhatian serta peran orang tua dalam memperhatikan kondisi anak.

Gejala yang timbul akibat alergi susu sapi pada anak dapat timbul pada beberapa minggu atau bulan kehidupan mereka.

Alergi susu sapi pada anak biasanya dapat mempengaruhi satu atau lebih organ tubuh, seperti kulit, saluran cerna, gangguan pernapasan ataupun gangguan sirkulasi darah. Gangguan pernapasan ataupun gangguan sirkulasi merupakan gejala yang jarang timbul terkait alergi susu sapi.

Umumnya alergi susu sapi pada anak menimbulkan gejala, seperti berikut :

  1. Reaksi kulit, seperti urtikaria (biduran), eczema (dermatitis), kemerahan, atau gatal pada kulit.
  2. Gangguan saluran cerna, seperti muntah, bab cair, nyeri perut atau anak tampak tidak merasa nyaman pada perutnya
  3. Ganggaun saluran pernapasan, seperti anak sering bersin, hidung anak berair, batuk, suara napas anak menciut , atau napas anak terlihat pendek (sesak)
  4. Anak mungkin dapat rewel, lebih sensitif, atau anak menolak untuk makan

Reaksi alergi susu sapi pada anak dapat bersifat ringan, sedang ataupun berat. Perlu diingat bahwa banyak gejala reaksi alergi susu sapi dapat timbul secara terlambat, seperti

  • Eczema
  • Kolik
  • refluks (anak suka meludah atau gumoh)
  • Sulit bab (konstipasi)
  • diare (bab cair)
  • Anak menolak untuk makan

Pada bayi dan alergi susu merupakan salah satu dari kemungkinan banyak penyebab yang dapat terjadi.

Pada alergi susu sapi yang berat dapat menimbulkan reaksi alergi yang berat dan dapat mengancam jiwa anak, yang disebut dengan Reaksi Anafilaktik. Dimana jika reaksi ini timbul, diperlukan penanganan segera.

Kapan Alergi Susu Sapi Pada Anak Harus di Bawa ke Dokter ?

Segeralah konsultasikan anak anda ke dokter, jika anak mengalami keluhan tersebut terutama setelah mengonsumsi susu sapi.

Perlu diberikan perhatian yang khusus pada anak yang tiba-tiba mengalami alergi susu sapi yang berat, walaupun kondisi ini jarang terjadi, berikut gejala yang dapat timbul akibat alergi susu sapi yang berat, meliputi :

  • Gatal-gatal atau pembengkakan pada kulit (biduran)
  • Suara napas anak terdengar menciut (mengi) atau anak kesulitan bernapas
  • Pembengkakan pada bibir, mulut, tenggorokan, atau lidah
  • Anggota tubuh anak tampak melemah
  • Anak tidak responsif atau tampak lemas

Jika anak mengalami gejala seperti diatas, sebaiknya segeralah untuk dibawa kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.

Diagnosis Alergi Susu Sapi Pada Anak

Untuk menegakkan diagnosis alergi susu sapi pada anak tidak cukup hanya dengan melalui anamnesis saja dengan dokter.

Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyakit ini.

Berikut pemeriksaan yang akan di sarankan oleh dokter, meliputi :

  • Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah dilakukan dengan mengambil sample darah anak, yang bertujuan untuk mengukur kadar Imunoglobin E (IgE) sebagai penanda apakah memiliki reaksi alergi.

  • Skin Prick Test (Uji Tusuk Kulit)

cara mendiagnosis alergi susu pada anak dengan uji tusuk kulit

Uji tusuk kulit merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menusuk kulit dengan memasukkan sedikit cairan yang mengandung protein susu. Uji tusuk ini menggunakan lancet, lancer tidak akan masuk terlalu jauh ke dalam kulit anak. Biasanya hanya merasakan sedikit tusukan dan tidak berdarah.

Sebelum pemeriksaan ini dilakukan tentu saja, area yang akan diperiksa akan dibersihkan dengan alkohol.

Setelah uji tusuk kulit dilakukan, Anda akan menunggu selama 15 menit, lalu pemeriksa akan mengevaluasi perubahan yang terdapat pada kulit anda.

  • Graded Oral Challenge

Pemeriksaan lain yang dapat disarankan oleh dokter adalah Food Challenge. Hal ini dimana anda akan diberikan tantangan oral secara bertahap untuk mengonsumsi sejumlah kecil susu.

Pemeriksa kemudian akan mengamati anak untuk menilai apakah ada reaksi yang timbul.

Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi Pada Anak

Jika anak sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan telah terbukti mengalami alergi susu sapi , mulailah melakukan hal berikut untuk mengatasi alergi susu sapi pada anak :

  1. Mengeliminasi produk makanan/minuman yang mengandung protein susu sapi untuk dikonsumsi, baik oleh anak atau ibu yang sedang menjalani asi eksklusif.
  2. Menganti susu anak dengan produk susu yang sesuai dengan kondisi anak. Untuk mengetahui jenis produknya, konsultasikan dengan dokter terdekat anda.

Makanan yang perlu dihindari untuk Mengatasi Alergi Susu Sapi Pada Anak

hindari produk susu untuk mengatasi alergi susu sapi pada anak

Hindari produk makanan/minuman berikut ini untuk mengatasi alergi susu sapi pada anak anda:

  • Produk susu dalam bentuk apapun, termasuk susu kental manis, susu evaporasi, dan susu bubuk.
  • Produk susu dari jenis hewan mamalia lainnya, seperti kambing dan domba.
  • Produk mentega, termasuk lemak mentega, minyak mentega, dan perisa mentega buatan.
  • Produk keju dan turunannya
  • Puding dan yogurt
  • Ghee
  • Krim asam

Dalam kasus yang jarang terjadi pada orang dengan alergi susu sapi, mengalami reaksi alergi setelah makan daging sapi.

 

 

 

Referensi :

  • https://www.idai.or.id
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/milk-allergy
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/milk-allergy
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/milk-allergy
  • https://www.allergyuk.org/about-allergy/allergy-in-childhood/cows-milk-allergy/