Memiliki berat badan berlebih atau obesitas merupakan suatu kondisi yang sering ditemukan pada kehidupan sehari-hari .
Tidak hanya mengganggu tampilan diri, berat badan yang berlebih juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, kadar kolesterol tinggi, atau mungkin penyakit lainnya.
Maka dari itu, terkadang untuk mengatasi hal ini beberapa penderita mulai mengatur gaya hidup mereka dengan mengalihkan jenis makanan yang dianggap sehat untuk di konsumsi sehari-hari untuk mengubah berat badan mereka menjadi lebih ideal.
Tetapi, terkadang pilihan makanan yang dianggap sehat ini ternyata ada juga yang nyatanya tidak.
Ada 10 jenis makanan yang dianggap sehat tapi sebenarnya tidak . Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui jenis makanan berikut.
8 Jenis Makanan yang Dianggap Sehat Tapi Nyatanya Tidak
-
Yogurt
Yogurt merupakan salah satu produk susu yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri. Berbagai macam jenis merk dan rasa mudah dapat kita jumpai di pasar swalayan. Yogurt merupakan salah satu produk makanan yang dianggap sehat dan merupakan produk pilihan yang sering dikonsumsi saat diet.
Ternyata, yogurt ini walaupun termasuk makanan yang dianggap sehat , tetapi ada juga produk yogurt yang tidak menyehatkan tubuh jika dikonsumsi terus menerus.
Beberapa produk yogurt yang dijual di pasaran, kandungan yogurt banyak mengandung gula tambahan yang sudah tidak sesaui dengan kebutuhan gula harian.
Rata-rata 1 cup yogurt mengandung 30 gr gula atau setara dengan 7.5 sendok the gula. Kandungan 1 Cup yogurt tersebut hampir sama saja dengan kandungan gula yang berada di coklat batangan.
Pilihlah yogurt yang tanpa rasa (Plain) atau Greek yogurt , untuk variasinya yogurt boleh ditambakan potongan buah segar. Jenis yogurt yang seperti inilah yang sebenarnya tepat.
-
Granola dan Granola Batangan
Granola dan granola batangan sering diidolakan sebagai pilihan menu makanan yang dapat dikonsumsumsi selama penurunan berat badan sebagai penganti snack.
Meskipun pada beberapa jenis granola dan granola batangan bernutrisi cukup, tetapi banyak juga yang diantaranya mengandung gula tambahan dan kalo yang cukup tinggi.
Makanan yang dianggap sehat ini perlu diperhatikan komposisinya sebelum dikonsumsi saat anda diet.
Kebutuhan gula harian orang normal umumnya adalah 50 gram pada orang mengonsumsi 2000 kalori per hari, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Untuk kesehatan yang lebih optimal berusalah untuk membatasi konsumsi gula sebaik mungkin.
Untuk menghindari konsumsi kadar gula yang berlebihan, cobalah untuk membuat granola dan granola batangan sendiri dirumah.
Anda dapat menggunakan bahan-bahan bernutrisi seperti kacang-kacangan dan gandum dan menambahkan rasa manis dengan buah kering.
-
Makanan Ringan Bebas Gluten
Sering kita melihat pada label makanan ringan tertentu, dilabeli dan diklaim bahwa produk tersebut bebas dari gluten. Makanan yang dianggap sehat ini tetaplah mengandung bahan-bahan gluten sebenarnya.
Beberapa makanan ringan dan permen bebas gluten yang diproses, mengandung kalori dan gula tambahan yang cukup tinggi, bahkan terkadang lebih banyak dari makanan ringan lainnya.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan ringan bebas gluten cenderung mengandung lebih rendah protein, serat, serta vitamin dan mineral tertentu daripada makanan yang mengandung gluten. Serta makanan ringan yang bebas gluten umumnya memiliki harga yang cukup mahal.
-
Sereal
Sereal adalah makanan yang dianggap sehat hampir pada semua orang.
Faktanya, masih banyak sereal yang terbuat dari biji-bijian olahan, tidak memiliki kandungan nutrisi yang cukup mengenyangkan seperti protein dan serat, dan biasanya juga mengandung gula tambahan yang cukup tinggi.
Bahkan sereal yang dijual dipasaran untuk orang dewasa pun bisa juga dikemas dengan mengandung gula tambahan.
Ada jenis produk yang dijual dipasaran dan dilabeli sebagai “sehat untuk jantung”, tapi ternyata mengandung 12 gram gula tambahan per serving-nya.
Mengonsumsi sereal dalam jumlah besar seperti ini, terutama sebagai pengganti makanan diet ,tidaklah baik untuk kesehatan terutama jesehatan jantung.
Faktanya, diet tinggi gula tambahan cenderung memiliki efek sebaliknya.
Penelitian telah mengaitkan diet tinggi gula dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar trigliserida.
-
Beberapa jenis minyak
Tubuh Anda tetap selalu membutuhkan lemak omega-6 dan lemak omega-3 untuk tetap dapat berfungsi dengan baik.
Sayangnya, karena adanya perubahan pola makan pada zaman sekarang ini, kebanyakan orang memiliki kandung lemak omega-6 yang berlebih dari kebutuhan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan dalam rasio omega-6 dan omega-3 ini terkait dengan peradangan sistemik, dan dapat berkontribusi pada risiko penyakit.
Kebanyakan orang saat ini tidak mengonsumsi makanan yang seimbang antara omega-6 dan omega-3.
Untuk alasan ini, yang terbaik adalah membatasi asupan makanan tinggi lemak omega-6. Makanan tinggi lemak omega-6, meliputi:
- Minyak kedelai
- Minyak jagung
- Minyak bunga matahari
- Produk yang dibuat dengan minyak ini, termasuk banyak makanan olahan dan makanan dalam kemasan
Minyak diatas sering dilabeli sebagai makanan yang dianggap sehat , tapi sebenarnya tidak jika tidak dikonsumsi secara seimbang dengan makanan yang lain.
Untuk solusinya dalah dengan meningkatkan asupan omega-3 agar seimbang. Sumber makanann yang mengandung omega-3 yang baik meliputi :
- Minyak biji rami
- Ikan berlemak, seperti salmon
- Kacang-kacangan, seperti kenari
Makanan yang dianggap sehat ini harus dikonsumsi secara seimbang agar tidak mencetus peradangan.
-
Cemilan Buah Kering
Makanan yang dianggap sehat ini sering dikonsumsi sebagai cemilan diet saat ini. Cemilan buah kering diangggap mengandung sedikit gula. Tetapi, sebenarnya buah kering ini mengandung sedikit air dan sedikit nutrisi daripada buah segar. Cemilah buah kering ini karena hanya mengandung sedikit air, sehingga terkadang kita dapat mengonsumsi cemilan ini dalam jumlah banyak.
-
Oatmeal (Gandum)
Oatmeal adalah makanan yang dianggap sehat dan kerap kali digunakan sebagai pengganti makanan saat diet.
Sebenarnya oatmeal adalah makanan yang sehat dan mengandung karbohidrat yang baik dan serat yang cukup tinggi, tetapi terkadang beberapa orang mengolah oatmeal dengan cara yang bervariasi.
Cara yang bervariasi ini terkadang beberpa orang menambahkan banyak gula tambahan. Pertimbangkan juga untuk memilih oatmeal yang masih utuh untuk dikonsumsi saat diet, karena hanya sedikit memalui proses produksi dan masih mengandung nutrisi yang cukup.
Buatlah oatmeal secara sehat dengan mencampurkan buah-buahan yang masih segar agar untuk tetap enak.
-
Smoothies yang sudah jadi
Smoothies buatan sendiri dapat menjadi pilihan yang bergizi dan cara yang amanuntuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran setiap hari.
Namun, smoothies siap saji atau smoothies dari restoran tertentu juga masih dipikirkan makanan yang dianggap sehat tetapi sebenarnya mengandung banyak sekali kalori dan gula.
Jika Anda membeli smoothies saat bepergian, pastikan Anda membaca label bahan sebelum dikonsumsi.
Pastikan sebelum diet anda selalu menghitung BMI ideal anda agar diet anda dapat mencapai target yang sesuai dengan harapan anda. Walaupun makanan yang dianggap sehat seperti diatas ini sebenarnya tidak sehat untuk dikonsumsi sehari-hari karena jika pengolahannya salah menajdi tinggi kalori ataupun tinggi gula.
Jangan lupa untuk selalu membaca label nilai gizi dibelakang produk sebelum dikonsumsi.
Referensi:
- https://www.heartandstroke.ca/articles/10-foods-that-sound-healthy-but-arent
- https://www.healthline.com/nutrition/junk-health-foods#9.-Premade-smoothies
- https://www.henryford.com/blog/2018/02/10-foods-that-seem-healthy-but-arent