Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang dialami oleh hampir 10% populasi di dunia.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat, misalnya produksi sebum dan keratin, bakteri, hormon, peradangan, dan sumbatan pori-pori.
Salah satu penyebab jerawat yang mungkin sering Anda dengar adalah makanan. Makanan tinggi minyak, makanan pedas, atau kacang-kacangan sering disebut sebagai makanan pemicu jerawat, benarkah demikian?
Makanan dan Jerawat
Makanan sendiri tidak secara langsung menyebabkan jerawat (atau membantu mengurangi jerawat). Jerawat dapat muncul akibat kombinasi berbagai faktor seperti yang telah disebutkan di atas.
Makanan Pemicu Jerawat
Berikut ini adalah contoh makanan pemicu jerawat:
- Gula dan karbohidrat olahan
Orang-orang yang berjerawat cenderung mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak berjerawat. Peningkatan risiko ini dikaitkan dengan efek karbohidrat olahan pada kadar gula darah dan insulin.
Krabohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam darah sehingga kenaikan kadar gula darah juga meningkat dengan cepat. Dalam kondisi ini, hormon insulin juga meningkat untuk mengangkut gula dari aliran darah ke dalam sel.
Ketika gula darah meningkat, terjadi peradangan di seluruh tubuh, dan ketika kadar insulin tinggi, hormon-hormon lain yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit (sebum) juga ikut terpengaruh.
Peradangan dan sebum yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya jerawat.
Makanan yang mengandung banyak karbohidrat olahan misalnya roti, biskuit, kue-kue yang terbuat dari tepung, pasta, mi, bihun, minuman bersoda dan minuman dengan pemanis, serta pemanis seperti gula tebu, sirup maple atau madu.
- Produk susu
Banyak penelitian menemukan kaitan antara susu (semua jenis susu; whole milk, low-fat, dan susu skim) dengan jerawat pada remaja. Meskipun begitu, penelitian yang dilakukan kurang meyakinkan karena hanya menunjukkan hubungan antara susu dan jerawat, bukan hubungan sebab akibat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa produk susu mungkin meningkatkan kadar hormon insulin, yang dapat memperburuk jerawat. Teori lain menyebutkan bahwa beberapa hormon dalam susu dapat menyebabkan peradangan di tubuh. Peradangan dapat menyumbat pori-pori, yang akan menyebabkan jerawat. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.
Meskipun susu sapi dapat meningkatkan risiko terjadinya jerawat, tidak ada penelitian yang menemukan bahwa produk susu lain seperti yogurt atau keju, dapat menyebabkan jerawat.
Makanan Pemicu Jerawat
- Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti misalnya nugget, burger, kentang goreng, soda, dll, dapat meningkatkan risiko jerawat. Para ahli menyebutkan kemungkinan hal ini disebabkan karena makanan cepat saji dapat mempengaruhi ekspresi gen dan mengganggu kadar hormon yang meningkatkan pembentukan jerawat.
- Coklat
Makanan pemicu jerawat berikutnya adalah coklat. Satu penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi coklat dapat meningkatkan pengelupasan lapisan terluar kulit dan meningkatkan kolonisasi bakteri yang ikut berperan pada terbentuknya jerawat.
Coklat pekat yang mengandung sedikit gula dan susu dapat menjadi pilihan bila Anda sedang berjerawat.
- Protein Whey
Suplemen ini mengandung banyak asam amino leusin dan glutamin. Berdasarkan penelitian terdahulu, asam amino ini dapat membuat pertumbuhan dan pembelahan sel kulit menjadi lebih cepat, yang ikut berkontribusi pada terbentuknya jerawat.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah protein whey berhubungan langsung dengan terbentuknya jerawat.
- Makanan tertentu
Jerawat dianggap sebagai penyakit radang. Salah satu cara makanan menjadi penyebab radang adalah melalui sensitivitas makanan (reaksi hipersensitivitas tertunda).
Sensitivitas makanan terjadi ketika tubuh menganggap makanan sebagai ancaman dan melakukan perlawanan dengan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun tampaknya ada kaitan antara peradangan dan jerawat, tidak ada penelitian yang secara langsung meneliti peran spesifik dari sensitivitas makanan pada terbentuknya jerawat.
Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, bila Anda mencurigai makanan tertentu sebagai pemicu jerawat, buat catatan pribadi mengenai:
- makanan apa yang memicu atau memperburuk jerawat Anda
- bila sepertinya ada makanan yang memicu jerawat, apa yang terjadi ketika Anda berhenti mengkonsumsi makanan tersebut selama beberapa hari, minggu atau bulan (buatlah catatan spesifik)
Dengan catatan tersebut, Anda bisa mengetahui jenis makanan pemicu jerawat Anda sendiri (karena setiap orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap makanan yang berbeda-beda), dan bisa menghindarinya untuk mencegah pertumbuhan jerawat di kulit.
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit
Selain makanan yang dapat memicu jerawat, ada jenis makanan lain yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, seperti misalnya:
- Asam lemak Omega-3
Omega-3 memiliki efek anti radang, dan bila dikonsumsi dengan teratur dikaitkan dengan berkurangnya risiko pertumbuhan jerawat pada beberapa penelitian terdahulu.
- Probiotik
Probiotik meningkatkan kesehatan saluran cerna dan menyeimbangkan mikroorganisme yang dikaitkan dengan berkurangnya peradandan dan risiko pertumbuhan jerawat yang lebih rendah. Akan tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui strain yang paling bermanfaat.
- Teh hijau
Teh hijau mengandung polifenol yang dikaitkan dengan penurunan peradangan dan produksi sebum yang lebih rendah. Ekstrak teh hijau diketahui dapat mengurangi keparahan jerawat ketika diaplikasikan ke kulit secara langsung.
- Kunyit
Kunyit mengandung curcumin (polifenol anti radang) yang dapa tmembantu mengatur kadar gula darah, memperbaiki sensitivitas insulin, dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, sehingga dapat mengurangi jerawat.
- Vitamins A, D, E, dan zinc
Zat-zat nutrisi ini berperan penting pada kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah jerawat.
- Makanan tinggi serat
Orang-orang yang banyak mengkonsumsi serat mendapati adanya perbaikan jerawat. Akan tetapi dokter tidak mengetahui alasan pastinya.
Diet tinggi serat diketahui dapat membantu mengontrol gula darah, yang lebih baik untuk mencegah tumbuhnya jerawat.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan (seperti kacang Brazil, almond, kacang tanah) banyak mengandung antioksidan seperti vitamin E dan selenium, yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan infeksi (berbeda dari anggapan bahwa kacang adalah makanan pemicu jerawat).
Meskipun tidak ada bukti jelas bahwa antioksidan dapat menyembuhkan jerawat, antioksidan memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh, sehingga tidak ada salahnya untuk memasukkannya ke dalam diet Anda.
- Tiram
Tiram banyak mengandun zinc yang penting untuk kulit. Salah satu manfaatnya adalah dapat membantu membunuh bakteri tertentu penyebab jerawat. Zinc juga membantu tubuh menghentikan produksi senyawa yang dapat menyebabkan peradangan.
Meskipun demikian, jangan mengkonsumsi lebih dari 40 mg per hari karena justru dapat menyebabkan masalah kesehatan.
- Diet rendah glikemik
Hasil temuan dari beberapa penelitian kecil menyebutkan bahwa dengan mengikuti diet rendah glikemin, jerawat dapat berkurang. Para ahli meyakini hal ini terjadi karena diet rendah glikemik dapat mengurangi kadar gula dalam darah.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini karena beberapa penelitian lainnya tidak menemukan adanya kaitan antara diet rendah glikemik dengan jerawat.
Makanan rendah glikemik contohnya sebagian besar sayuran, buah, polong-polongan, dan steel-cut oats.
Kapan Harus ke Dokter?
Makanan mungkin ikut berperan pada terbentuknya jerawat atau memperburuk jerawat yang sudah ada, akan tetapi menjaga kulit bebas jerawat memerlukan usaha lebih dari sekedar menjaga makan. (Anda dapat membaca informasi mengenai pengobatan dan pencegahan jerawat lebih lanjut dalam informasi penyakit berikut ini: Jerawat.)
Bila dengan perubahan diet dan penggunaan produk perawatan kulit yang teratur jerawat Anda tidak juga sembuh atau berkurang, Anda dapat mengkonsultasikan masalah jerawat Anda ke dokter.
Referensi:
- www.aad.org. Can the right diet get rid of acne?
- www.healthline.com. Foods That Can Cause Acne. 2023.
- www.webmd.com. Best and Worst Foods for Acne. 2023.