Sepatu Lama Sudah Sempit? Sampai Kapan Ukuran Kaki Bertambah?

Ketika masih bersekolah, membeli sepatu baru karena sepatu lama sudah sempit biasanya menjadi hal yang rutin dilakukan setiap beberapa bulan atau tahun sekali. Setelah dewasa, kita mengira ukuran sepatu tidak akan bertambah lagi seperti halnya tinggi badan. Akan tetapi, mengapa sepatu yang saat ini dipakai juga menjadi sempit?

 

Apakah Ukuran Kaki akan Selalu Bertambah?

Selama masa anak-anak dan remaja, tulang-tulang kita bertambah besar, termasuk kaki.

Pada laki-laki, kaki biasanya berhenti tumbuh di usia 20 tahun. Perubahan ukuran kaki paling jelas terlihat selama masa pubertas. Pubertas pada anak laki-laki biasanya terjadi antara usia 10–15 tahun, dan pertumbuhan kaki melambat antara usia 14–16 tahun.

Pada perempuan, kaki juga berhenti tumbuh sekitar usia 20 tahun. Masa pubertas anak perempuan dimulai lebih cepat, antara usia 8–13 tahun. Biasanya kecepatan pertumbuhan kaki melambat antara usia 12–13,5 tahun.

Ukuran kaki dapat berubah seiring dengan pertambahan usia, akan tetapi bukan karena pertumbuhan tulang yang sebenarnya.

 

Mengapa Ukuran Kaki Bertambah setelah Dewasa?

Dalam setiap langkah kaki, beban berat badan yang menekan kaki dapat menyebabkan terjadinya perubahan bentuk kaki. Ligamen-ligamen dan tendon yang menopang lengkung kaki lama kelamaan mengalami kerusakan dan perlahan-lahan kolaps dan menjadi rata, sehingga kaki menjadi lebih panjang atau lebih lebar.

 

Penyebab Ukuran Kaki Bertambah setelah Dewasa

Ukuran kaki dapat bertambah setelah dewasa karena:

  1. Kenaikan berat badan

Sebagian besar orang akan mengalami kenaikan berat badan ketika usianya bertambah. Pertambahan berat badan ini akan menekan ligamen, tendon dan ‘bantalan’ kaki, sehingga kaki akan melebar atau memanjang.

  1. Perubahan berkaitan dengan usia

Bantalan lemak yang melapisi bagian bawah kaki semakin tipis seiring pertambahan usia, yang juga menyebabkan sepatu terasa berbeda saat dipakai. Di usia 50 tahun, kita bisa kehilangan hampir separuh lapisan lemak di kaki.

Ligamen dan tendon juga kehilangan sebagian elastisitasnya setelah bertahun-tahun digunakan. Hal ini menyebabkan kaki menjadi lebih panjang dan lebar.

  1. Perubahan bentuk kaki

Perubahan lain yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia adalah kelainan bentuk kaki, misalnya:

  • Bunion. Bunion adalah benjolan yang terbentuk di bagian bawah ibu jari kaki, sehingga membuat kita sulit memakai sepatu dengan ujung sempit.
  • Hammertoes. Sendi-sendi jari kaki menekuk ke atas. Kondisi ini dapat menyulitkan saat hendak menggunakan sepatu.
  • Kapalan dan mata ikan.
  1. Kehamilan

Selama kehamilan, produksi hormon relaksin akan meningkat. Hormon ini meningkatkan elastisitas ligamen-ligamen di tubuh (terutama panggul dan serviks) untuk membantu proses kehamilan dan persalinan. Selain itu tentu saja juga mempengaruhi ligamen-ligamen di kaki.

Ligamen-ligamen kaki yang mengalami relaksasi menyebabkan lengkung kaki menjadi lebih datar sehingga kaki menjadi lebih panjang dan lebar. Penelitian menunjukkan perubahan ini terkadang bersifat permanen, sehingga ukuran kaki tidak akan kembali seperti semula.

 

Ukur Kaki dengan Teratur

Perubahan ukuran kaki tidak selalu kita sadari, karena sepatu yang dipakai dalam waktu lama juga mengalami perubahan mengikuti bentuk kaki. Kita perlu dengan teratur mengukur kaki untuk mengetahui apakah ukuran kaki bertambah dan apakah kita perlu mengganti sepatu agar tetap nyaman dan terhindar dari masalah pada kaki akibat pemakaian sepatu yang tidak tepat.

 

 

Referensi:

  • health.clevelandclinic.org. Shoes Getting Tight? Why Your Feet Change Size Over Time. 2022.
  • www.health.harvard.edu. Why your feet get bigger as you age. 2018.
  • www.healthline.com. When Do Feet Stop Growing?. 2020.