Waspada Kanker Pankreas! Atasi dengan Membeli Obat di Medicastore
Medicastore
24-12-2021

Waspada Kanker Pankreas! Atasi dengan Membeli Obat di Medicastore

Kanker pankreas atau bahasa latinnya pancreatic adenocarcinoma merupakan kanker yang letaknya berada di belakang lambung.

Kanker pankreas ini cukup mematikan, bahkan di Indonesia sendiri kasusnya meningkat selama 40 tahun terakhir.

 

Mengenal Kanker Pankreas

Mengenal kanker pankreas

Kanker pankreas terjadi saat sel-sel yang berada di dalam pankreas mengalami mutasi DNA.

Mutasi tersebut menyebabkan sel-sel tumbuh yang tak terkendali, sehingga terus berkembang setelah sel normalnya mati.

Massa sel yang terakumulasi pada pankreas bisa membentuk tumor.

Jika tumor tidak segera diatasi kemungkinan akan menyebar ke organ lain, hingga pembuluh darah terdekat.

Penyakit ini seringkali tak terasa pada penderitanya, sampai akhirnya menimbulkan gejala-gejala yang menyakitkan.

Hal tersebut dipengaruhi karena gejala yang tidak spesifik dan baru kelihatan setelah kanker pankreas sudah menyebar.

Pasalnya, orang yang menderita memiliki angka harapan hidup yang rendah jika tidak segera diobati.

Untuk mengetahui apa saja gejalanya, berikut kami rangkum untuk Anda.

 

Gejala Kanker Pankreas

 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa penyakit ini, baru terasa ketika sudah stadium lanjut.

Sehingga, jika Anda mengalami gejala dibawah ini segeralah di tindak lanjuti.

Berikut gejala-gejala yang dialami penderita :

  1. Rasa Nyeri

Hal yang paling umum dirasakan oleh penderita adalah rasa nyeri pada bagian atas perut bagian ulu hati.

Rasa nyeri akan menjalar menembus ke punggung lalu ke area pinggang penderita.

Kanker pankreas yang semakin besar akan menekan organ dan saraf yang ada disekitarnya.

  1. Nafsu Makan Hilang

Nafsu makan berkurang, entah apa yang menjadi penyebabnya namun Anda akan  merasa selalu kenyang.

Untuk mengatasinya cobalah tetap makan walaupun hanya sedikit, agar kondisi tubuh Anda tetap stabil.

  1. Rasa Mual dan Lemas

Gejala ini biasanya timbul ketika Anda makan atau selesai makan.

Rasa mual disebabkan oleh penekanan lambung dan usus dua belas jari yang menghambat makanan, sehingga terjadilah muntah.

Badan yang lemas dan nafsu makan yang hilang, akan membuat penurunan berat badan sehingga tubuh akan terlihat lebih kurus.

  1. Jaundice (penyakit kuning)

Sejumlah bilirubin yang meningkat akibat rusaknya organ hati, dapat menimbulkan kulit dan mata jadi kekuningan.

Bilirubin merupakan zat yang berasal dari proses penguraian sel darah merah yang berada dalam tubuh, yang fungsinya untuk mencerna lemak.

Kanker pankreas yang terletak dekat dengan empedu, akan menekan salurannya sehingga membuat aliran bilirubin ke usus terhambat.

Sehingga terjadilah kulit dan mata yang menguning karena bilirubin yang menumpuk.

  1. Diabetes

Jika Anda bukan penderita diabetes sebelumnya, penyakit ini bisa tiba-tiba muncul karena menghasilkan hormon insulin yang disebabkan oleh kanker pankreas.

Kadar gula darah yang turun secara drastis akan membuat Anda sering merasa lemas, pusing, jantung berdebar bahkan bisa sampai pingsan.

Jika Anda mengalami hal serupa dan mengarah ke kanker pankreas, segeralah untuk periksa ke Dokter.

  1. Urine Berwarna Gelap

Urine yang berubah warna lebih gelap, disebabkan oleh bilirubin yang meningkat di aliran darah.

Jika ada perubahan ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan laboratorium yang disarankan oleh Dokter.

 

Obat Kanker Pankreas di Medicastore

 

Medicastore adalah apotik online yang bisa Anda kunjungi di website kami

Kami menjual berbagai obat termasuk obat kanker pankreas.

Untuk sebagian jenis kanker mengkonsumsi obat saja mungkin tidak cukup, Anda harus menjalankan berbagai proses terapi.

Pada umumnya ada 3 jenis pengobatan yang dilakukan oleh penderita kanker yaitu operasi, kemoterapi dan radioterapi

Namun kanker pankreas adalah jenis kanker yang cenderung memberikan respon buruk terhadap kemoterapi.

Jika Anda ingin membeli obat kanker di Medicastore sebaiknya jangan asal beli, karena obat kanker merupakan obat yang spesialistik.

Obat yang dibeli harus sesuai dengan resep dan pembenaran Dokter.

Jika Anda sudah mendapatkan resepnya, segeralah untuk membelinya di Medicastore, karena kami merupakan apotik online terlengkap.

Faktor Penyebab Penyakit Kanker Pankreas

 

Pemicu dari penyakit kanker pankreas bisa terjadi karena berbagai faktor, diantaranya :

  1. Radang Kronis Pankreas

Radang pankreas yang sudah kronis, dapat menyebabkan berhentinya fungsi pankreas secara permanen.

Jika Anda mengalami pankreatitis kronis ini selama bertahun-tahun, ada kemungkinan untuk terkena kanker pankreas.

  1. Riwayat Keluarga

Jika ada salah satu anggota keluarga Anda yang mempunyai penyakit kronis kanker, maka kemungkinan Anda akan terkena juga.

Resiko akan semakin membesar jika anggota merupakan keluarga dekat, seperti orang tua maupun saudara kandung.

Menurut ACS, sebanyak 10% persen yang menderita kanker ini terkait dengan perubahan DNA.

  1. Merokok

Seorang pria yang merokok secara aktif, lebih mudah terkena penyakit kanker pankreas.

Bahkan tembakau yang tanpa asap pun bisa menjadi faktor resiko, apalagi jika rokok tersebut dibakar.

Bahan kimia dalam asap akan memasuki aliran darah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Perlu Anda ketahui bahwa, tubuh manusia tidak sepenuhnya bisa mengatasi bahan kimia berbahaya seperti asap rokok.

  1. Obesitas

Obesitas atau kegemukan merupakan faktor penyebab dari kanker, karena dapat mengganggu keseimbangan hormon.

Badan yang terlalu gemuk menghasilkan sejumlah estrogen yang lebih tinggi, dan menyebabkan berkembangnya beberapa kanker yang menyerang pankreas.

  1. Usia Tua

Faktor usia adalah yang paling umum, segala komplikasi penyakit pasti Anda rasakan saat sudah lansia.

Biasanya penyakit ini didiagnosis setelah usia 65 tahun, dimana keadaan daya tahan tubuh melemah sehingga kanker bisa saja menyerang.

 

Penanganan Penderita Kanker

 

Penderita kanker akan merasa kelelahan secara emosional dan mental, mereka cenderung selalu memikirkan hal yang negatif.

Perasaan depresi, gelisah dan rasa ingin mengakhiri hidupnya sangat tinggi bagi sebagian penderita.

Maka untuk mengatasi rasa cemas, sebaiknya selalu ada orang terdekat yang mendampinginya.

Memang jika mendengar kata kanker pasti selalu berpikir tentang kematian, dan biaya pengobatannya yang besar.

Namun banyak juga pasien kanker yang masih bertahan selama bertahun-tahun bahkan bisa sembuh.

Dalam dunia medis istilah tersebut dikatakan sebagai remisi atau relaps.

Yang artinya penderita sudah dinyatakan sembuh karena menjalani terapi atau operasi dan sudah dievaluasi.

Pada masa remisi, penderita harus tetap melakukan kontrol secara teratur agar kondisinya tetap sehat.

Remisi artinya bukan sembuh secara total, penderita harus selalu menjaga pola hidup sehat seperti istirahat yang cukup, konsumsi serat, dan buah-buahan.

Anda harus mengikuti saran dan anjuran Dokter, jika harus terus minum obat untuk mengatasi kanker maka minumlah secara rutin.

Medicastore adalah salah satu apotik online yang menyediakan segala jenis obat untuk penyakit kanker.

 

Diagnosa Kanker pada Penderita

 

Sebelum Dokter mengatakan Anda sebagai penderita kanker, mereka akan melakukan pemeriksaan.

Diagnosa akan dilakukan sebagai berikut :

  1. Pemeriksaan Riwayat dan Fisik

Dokter akan menanyakan segala riwayat penyakit, baik yang Anda derita maupun yang keluarga Anda derita.

Mengapa harus tahu riwayat penyakit keluarga?

Karena bisa jadi penyakit kanker diturunkan dari genetik, bukan hanya satu riwayat jenis kanker saja, namun Anda bisa mengalami jenis kanker yang berbeda.

Gaya hidup Anda juga akan dipertanyakan, apakah Anda seorang perokok atau tidak.

  1. Tes Darah

Tes darah bertujuan untuk mengetahui zat yang berbahaya, mendeteksi protein CA19-9, dan mengukur hormon insulin yang terkait dengan sel kanker pankreas.

Setelah pengambilan sampel darah Anda selesai, darah dimasukkan ke botol khusus lalu dibawa ke laboratorium untuk pengujian.

  1. Pemindaian

Setelah pengujian selesai, maka akan dilakukan pemindaian dengan PET-CT scan atau MRI.

PET-CT scan berguna untuk melihat gambaran lebih rinci terhadap kondisi kanker penderita, sehingga Dokter bisa menentukan pendekatan untuk pengobatan terbaik.

  1. Pemeriksaan Endoscopic Ultrasound (EUS)

Tindakan pemeriksaan ini merupakan suatu pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang menggunakan alat endoskopi.

Alat tersebut dilakukan melalui saluran pencernaan, sehingga akan terlihat gambaran organ dalam yang lebih jelas.

Tenang saja pemeriksaan EUS tidak berisiko terkena radiasi, prosesnya pun tidak membutuhkan waktu yang lama.

Anda akan disuntikkan anestesi agar lebih tenang dan merasa tidak cemas.

  1. Pemeriksaan ERCP

ERCP adalah singkatan dari retrograde cholangiopancreatography.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan endoskop, alatnya berbentuk selang tipis yang dilengkapi lampu dan kamera pada ujungnya.

Mulut pasien akan dimasukkan selang hingga melewati kerongkongan, kemudian melewati organ lain sampai ke ujung saluran empedu dan pankreas.

  1. Octreotide Scan

Pemindaian ini digunakan untuk mendeteksi dimana keberadaan kanker pankreas yang asalnya dari sel endokrin.

  1. Biopsi

Biopsi merupakan proses pengambilan bagian kecil jaringan tubuh pasien, dengan menggunakan mikroskop.

Anda akan merasakan sedikit kesemutan setelah melakukan tindakan biopsi, karena pengambilan jaringan yang menyebabkan pendarahan.

Melalui pendeteksian biopsi, Dokter akan tahu apakah Anda menderita kanker atau tidak.

 

Bagaimana Pengobatan Kanker pada Pankreas?

 

Seperti yang Anda ketahui diawal, bahwa pengobatan kanker bisa diatasi dengan 3 cara yaitu, radioterapi, kemoterapi dan tindakan operasi.

Radioterapi merupakan tindakan terapi yang menggunakan radiasi.

Radiasi ini dilakukan dengan tingkat tinggi menggunakan sinar X dan proton, bertujuan untuk membunuh sel kanker dan mencegah penyebaran kanker.

Tindakan ini sangat dianjurkan untuk penderita kanker, karena termasuk pengobatan yang efektif.

DNA dan sel kanker tidak akan berkembang lagi, karena sinar radioterapi yang akan merusak setiap sel-selnya.

Selanjutnya adalah perawatan kemoterapi, dalam prosesnya memang lebih banyak memberikan efek samping.

Efek samping yang dirasakan berbeda-beda, ada yang parah ada pula yang ringan, tergantung kondisi tubuh Anda.

Namun efek samping yang dirasakan akan berakhir setelah pengobatan selesai.

Penderita akan diberikan pengobatan kemoterapi tergantung dari stadium, dan penyebaran sel kankernya.

Cara kerja pengobatan kemoterapi adalah dengan menghentikan pertumbuhan sel kanker yang bertumbuh dengan cepat.

Manfaatnya kemoterapi antara lain :

  • Menurunkan jumlah sel kanker yang berkembang
  • Menghambat penyebaran dan menghancurkan sel yang bisa menyebar ke organ lain
  • Mengecilkan tumor dan mengurangi rasa sakit pada gejala kanker

Kemoterapi biasanya dilakukan bersamaan dengan jenis pengobatan lainnya, seperti radiasi dan tindakan operasi.

Pengobatan selanjutnya adalah tindakan operasi, Dokter spesialis menentukan ada 6 jenis operasi yang menyesuaikan kondisi Anda, yaitu :

  1. Operasi Whipple

Operasi whipple merupakan operasi yang dilakukan pada bagian kepala pankreas, yang mana tumor ganas bersarang di sana.

Dalam proses pembedahan, Dokter akan mengangkat kepala kanker pankreas dan sebagian organ lain yang berada di sekitar,

Organ tersebut antara lain, lambung, usus kecil, kantung empedu, dan lain-lain.

Bagian pankreas yang tersisa nantinya dihubungkan pada sebagian kantung empedu dan usus kecil.

  1. Operasi PPPD

PPPD adalah singkatan dari pylorus preserving pancreaticoduodenectomy.

Hampir sama dengan operasi whipple yaitu mengangkat kepala pankreas, namun bedanya Dokter tidak mengangkat sebagian lambung.

Selain kepala pankreas, Dokter hanya akan mengangkat usus kecil, sebagian saluran empedu dan kantong nya.

Setelah tindakan pengangkatan organ, Dokter akan menghubungkan sebagian pankreas dengan usus kecil dan dihubungkan dengan saluran empedu.

  1. Operasi Pankreatektomi Distal

Berbeda dengan operasi sebelumnya yang berfokus mengangkat kepala pankreas.

Operasi pankreatektomi distal merupakan operasi yang dilakukan untuk mengangkat tumor ganas, yang berada di ekor dan bagian tubuh pankreas.

Dalam proses pengangkatannya, Dokter akan mengambil bagian ekor dan sebagian tubuh dari pankreas.

Bahkan organ limpa yang berada di dekatnya ikut diangkat.

Pengangkatan limpa sangat beresiko pada operasi ini, yang mana fungsinya membantu melawan bakteri dan virus.

Maka Dokter akan menyarankan Anda vaksinasi sebelum melakukan tindakan operasi ini.

  1. Operasi Pankreatektomi Total

Operasi total pengambilan pankreas ini merupakan operasi yang sangat beresiko, Anda akan terserang berbagai macam penyakit seperti diabetes, infeksi, dan penggumpalan darah.

Hal tersebut tentu saja bisa terjadi karena Anda akan hidup tanpa pankreas. 

Pankreas merupakan organ yang mempengaruhi proses pencernaan secara keseluruhan, artinya tubuh Anda tidak bisa lagi produksi enzim dan gula darah.

Dokter akan menyarankan makanan-makanan tertentu, agar Anda tidak sembarangan mengonsumsi makanan yang tidak seharusnya.

Membutuhkan waktu yang lama bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang normal.

  1. Operasi Laparoskopi

Operasi laparoskopi merupakan operasi yang sangat mudah dan cepat.

Dalam prosesnya, Anda hanya disayat kecil dan dimasukkan alat operasi yang dikendalikan oleh laparoskop.

Dokter bisa melihat bagian dalam perut Anda, dengan alat laparoskop yang terhubung dengan kamera kecil sehingga bisa dilihat dari monitor.

Tumor ganas mudah diangkat tanpa harus melalui pembedahan operasi besar, hal ini juga mengurangi resiko kehilangan darah yang besar.

  1. Operasi Paliatif

Operasi paliatif merupakan operasi yang tidak direncanakan sebelumnya.

Dokter akan melakukan tindakan ini ketika melihat kanker yang telah menyebar, sehingga harus diangkat secara total.

Kanker pankreas yang telah menyebar ke organ lain akan diangkat untuk mengurangi keparahan penyakit.

 

Medicastore Apotek Online Terlengkap

 

Mengapa Anda harus membeli obat kanker pankreas di Medicastore?

Karena kami merupakan apotek yang memiliki obat kanker yang lengkap, obat yang sulit dicari bahkan yang diresepkan oleh Dokter bisa Anda temukan di Medicastore.

Medicastore lebih murah dari harga obat yang dijual pada apotek Rumah Sakit yang cenderung lebih mahal.

Daripada Anda menunggu obat kanker pankreas yang begitu lama di apotek rumah sakit, ada baiknya Anda menunggu dirumah saja dengan memesan secara online.

Cara pesannya yaitu dengan meng-upload­ resep ke menu kirim resep yang ada di website kami, yaitu medicastore.com

Anda tidak perlu khawatir semua obat yang kami jual sangat resmi dan BPOM,  sehingga akan sesuai dengan obat apotik rumah sakit.

Segeralah atasi kanker pankreas Anda dengan pengobatan yang dianjurkan Dokter.

Untuk obat penyembuhan kanker, Anda bisa mengunjungi apotik Medicastore yang bisa dipesan secara online.

Satu hal yang perlu Anda ketahui, kami berusaha untuk menyediakan obat Anda namun semuanya tergantung ketersediaan stock.