Resolusi Kesehatan di Tahun yang Baru

Sumber gambar: http://www.besthealthmag.ca/best-you/health/health-trends-2018/view-all/

Banyak hal yang diharapkan dapat terwujud di tahun yang baru. Biasanya kita membuat resolusi untuk satu tahun ke depan. Diantara resolusi yang kita buat, adakah yang berkaitan dengan kesehatan?. Bagaimana dengan resolusi tahun sebelumnya? Apakah hanya sukses satu atau dua bulan pertama? Berikut ini beberapa contoh resolusi kesehatan yang dapat Anda pilih yang medicastore susun dari berbagai sumber.

1. Berhenti merokok

Berhenti merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dihentikan, meskipun sudah banyak dijelaskan mengenai berbagai dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat merokok. Cobalah metode yang berbeda kali ini, dan cobalah meminta saran dari orang-orang yang berhasil berhenti merokok.

2. Tidur lebih lama

Tidur memiliki peran penting dalam kesehatan, lebih dari yang Anda kira. Kurang tidur dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2. Tidur penting untuk menguatkan memori. Lamanya tidur yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah tujuh hingga sembilan jam per hari. Kurang tidur juga dikaitkan dengan kecemasan dan depresi, gangguan kognitif, fungsi motorik yang melambat, dan menyebabkan perubahan mood yang berlebihan.

3. Olahraga dengan teratur

Kapan terakhir kali Anda berolahraga? Mungkin beberapa dari Anda beralasan tidak memiliki waktu, namun sebenarnya olahraga bisa diselipkan diantara kegiatan Anda sehari-hari. Anda dapat melakukan olahraga selama 30 menit sehari tanpa mengganggu kesibukan pekerjaan atau kegiatan lainnya, misalnya berjalan kaki selama 10 menit sebelum bekerja, 10 menit ketika makan siang dan 10 menit setelah bekerja. Membuat perubahan dalam kegiatan sehari-hari seperti menggunakan tangga bukan escalator atau lift mungkin tampak tidak penting, akan tetapi sebenarnya kebiasaan tersebut dapat membuat perbedaan pada jantung ketika berlari jarak jauh. Menurut Chiadi E. Ndumele, M.D., M.H.S., sepesialis jantung di Johns Hopkins, seseorang yang aktif secara fisik jarang mengalami penyakit kardiovaskular.

Ketika Anda tidak bersemangat, pikirkan manfaat jangka pendek dari berolahraga. Manfaat jangka panjang (misalnya penurunan berat badan, atau membentuk otot) akan kurang memotivasi Anda ketika bosan atau tidak bersemangat. Pikirkan manfaat jangka pendek seperti misalnya, berolahraga di pagi hari dapat memberikan energi untuk satu hari.

Anda juga dapat membuat komitmen berolahraga dengan menandai kalender dan belajar menepatinya.

Sumber gambar: http://www.naturalcuresandhomeremedies.com/every-morning-drink-a-glass-of-hot-water-on-an-empty-stomach-and-heres-why/

4. Minum air putih dengan jumlah yang mencukupi

Meskipun acuan delapan gelas sehari tidak tepat untuk semua orang, menjaga tubuh selalu terhidrasi tetaplah menjadi hal yang penting. Cairan yang mencukupi tidak hanya menjaga semua fungsi fisik, tetapi juga dapat menjaga kita dari makan berlebihan karena salah mengartikan rasa haus menjadi lapar.

5. Makan dengan hati-hati

Saat ini, telepon genggam tidak pernah jauh dari tangan kita, begitu pula ketika makan. Kebiasaan ini sangatlah tidak baik karena ketika perhatian teralihkan, kita bisa makan berlebihan. Akan lebih mudah untuk menyadari kapan kita merasa kenyang ketika kita hanya berkonsentrasi pada makan. Melewatkan makan bukanlah hal yang baik dan tidak akan membuat berat badan Anda turun. Melewatkan makan justru akan membuat Anda merasa lebih lapar dan cenderung makan lebih banyak.

Merencanakan menu makanan untuk satu minggu ke depan juga dapat membantu Anda menentukan jumlah dan jenis makanan yang sehat.

Sumber gambar: https://www.kumau.info/2017/05/deteksi-medical-check-up.html

6. Melakukan medical check up

Pernahkah Anda melakukan medical check up? Bila belum, masukkan pemeriksaan medical check up dalam resolusi Anda tahun ini. Sebagian orang yang tidak ingin melakukan medical check up beralasan bahwa pemeriksaan ini mahal, tidak memiliki keluhan yang berarti, atau justru takut mengetahui hasil pemeriksaan akan menunjukkan penyakit tertentu. Akan tetapi sebenarnya pemeriksaan medical check up perlu dilakukan karena dapat memberikan gambaran mengenai kondisi kesehatan kita. Penyakit-penyakit tertentu kadang memang tidak memberikan gejala, dengan pemeriksaan ini penyakit-penyakit tersebut dapat diketahui dan dapat ditangani lebih awal.

7. Menurunkan berat badan

Ingin langsing, atau kurus, merupakan resolusi terfavorit, namun fakta bahwa hal ini adalah resolusi terfavorit menunjukkan bahwa menurunkan berat badan adalah hal yang sulit dilakukan. Menurunkan berat badan memerlukan komitmen yang kuat karena hasilnya tidak dapat dicapai dengan mudah dalam waktu yang singkat. Jangan termakan kata-kata yang menjanjikan program penurunan berat badan dalam waktu singkat, atau mencobat obat atau ramuan herbal yang belum diketahuin keamanannya. Menurunkan berat badan memang memerlukan berbagai upaya, mulai dari pengaturan jumlah dan jenis makanan, olahraga teratur, menghindari stress dan lainnya. Mintalah bantuan ahli, dan bergabung dengan komunitas yang memiliki visi yang sama agar Anda termotivasi.

8. Berhenti mengkonsumsi alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat mempengaruhi neurotransmitter otak dan dapat meningkatkan risiko depresi, hilang ingatan dan bahkan kejang. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol kronis juga dapat mengingkatkan risiko penyakit hati dan jantung, hipertensi, stroke dan kemunduran mental, dan bahkan kanker pada hati, mulut, tenggorokan dan payudara.

Sumber gambar: https://parallelcoachingacademy.com/the-fitness-business-stress-reliever/

9. Menjauhi stress

Stress kronis dapat meningkatkan risiko insomnia, depresi, obesitas, penyakit jantung, dan lain-lain. Banyak hal yang dapat menyebabkan stress dan kita tidak bisa menghindarinya. Kenali penyebab stress Anda dan carilah jalan keluarnya. Relaksasi, tidur, yoga, bersosialisasi, bercerita kepada teman, atau berlibur dapat Anda coba lakukan untuk menghilangkan stress.

Namun ketika semua hal sepertinya tidak dapat membantu menghilangkan stress Anda dan Anda menyadari adanya gejala kecemasan dan atau depresi, segeralah minta bantuan tenaga profesional.

10.Berhubungan baik dengan orang lain

Peneliti menyatakan, orang yang memiliki ikatan sosial yang kuat, akan hidup lebih lama. Bahkan menurut penelitian pada tahun 2010 dalam jurnal PLoS Medicine dinyatakan, kurangnya ikatan sosial dapat merusak kesehatan seperti halnya penyalahgunaan alkohol dan merokok.

Referensi:

· http://www.health.com/health/gallery/0,,20452233,00.html#stay-in-touch-0

· https://www.hopkinsmedicine.org/health/articles-and-answers/wellbeing/healthy-new-years-resolutions