Sri - medicastore.com
16-11-2007

Remaja, kelompok terbesar tertular HIV/AIDS di Indonesia, KPAP DKI ajak Remaja Partisipasi Penanggulangan HIV/AIDS.

Berdasarkan angka kumulatif yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI hingga tanggal 30 September 2007 tentang kasus HIV/AIDS, diketahui, bahwa Remaja (usia 15 ? 24 tahun) adalah kelompok yang paling banyak tertular HIV/AIDS di banding kelompok usia lainnya dan Provinsi DKI adalah provinsi yang paling banyak ditemukan kasus HIV/AIDS.

Faktor risiko penularan aids di Indonesia, khususnya Remaja lebih banyak karena pemakaian narkoba melalui jarum suntik bersama diantara pemakainya (IDU).

Dan parahnya berdasarkan penelitian oleh lembaga terkait di Indonesia, banyaknya kasus HIV/AIDS di kalangan remaja disebabkan oleh ketidak mengertian dan ketidakpedulian remaja terhadap HIV/AIDS, akibat kurangnya imformasi HIV/AIDS yang dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti dan cara yang tidak membosankan sekaligus tidak mendikte, sehingga dapat diterima dengan baik oleh para remaja.


Untuk itu, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kemitraan Australia-Indonesia dalam Program Indonesia HIV/AIDS Prevention and Care Project (IHCP) dan Indonesian Youth Partnership (IYP),
Narasumber talkshow "Speak Up Your Right"
telah mengadakan acara ?SPEAK UP YOR RIGHTS! PARTISIPASI REMAJA dan HIV/AIDS pada tanggal 6-8 November 2007 di SMAN 36 Rawamangun.

Acara tersebut dihadiri oleh 100 perwakilan Remaja dari berbagai SMA Negeri di Jakarta. Peserta yang hadir diberikan pelatihan singkat SIMULASI ?SPEAK UP? dalam siaran radio, sebagai narasumber yang akan mengulas permasalahan seputar remaja dan HIV/AIDS di salah satu stasiun radio di DKI Jakarta.

Selain itu juga peserta melakukan Kampanye Pembuatan Poster, sebagai bentuk pernyataaan sikap dan kepedulian remaja terhadap penularan HIV/ AIDS di Indonesia dan sebagai pentingnya peranan remaja dalam bersama ? sama memerangi penularan HIV/AIDS.

Poster ?poster tersebut di pajang selama talkshow dan dipajang pada aksi peduli Hari AIDS Sedunia serta Youth Programmes ICAAP 9 2009 di Bali.

Pada acara talkshow di Front Row Caf? Senayan pada tanggal 8 November 2007, dibicarakan seputar Partisipasi Remaja dalam Penanggulangan HIV/AIDS, dengan Narasumber : Drs. Supriyatin SY MM - ketua Pokja HIV/AIDS Sektor Remaja KPAP DKI Jakarta
Ibu Laurike Moeliono ? konsultan lepas HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi
Heni Mulyani ? Youth Focal Point wilayah Jakarta
Loverina Sekarrini sebagai Duta Remaja Indonesia dari Youth Advisory Panel UNFPA
dan dihadiri oleh wartawan, siswa SMAN peserta simulasi, dan beberapa LSM terkait.

drs.supriyatin
Drs. Supriyatin SY MM, mengungkapkan bahwa dengan diadakannya pelatihan singkat dan kampanye SPEAK UP YOUR RIGHT yang didukung oleh beberapa LSM, pokja DKI Sektor Remaja sangat terbantu untuk menyampaikan informasi yang tentang HIV/AIDS di kalangan remaja, dengan bahasa dan cara yang lebih mudah diserap oleh para remaja. Sehingga pada akhirnya para remaja diharapkan berperan aktif dalam menekan jumlah penularan AIDS di kalangan Remaja.
Drs. Supriyatin SY MM


Pada kesempatan tersebut juga, Ibu Laurike Moeliono, mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian perilaku remaja yang dilakukannya selama 18 bulan dengan sejumlah remaja didaerah marginal, dengan cara merekrut remaja sekitar untuk melakukan penelitian terhadap teman temannya.

Dan ditemukan hasil yang cukup "shocking", diantaranya perilaku seksual yang kurang pantas seperti; mengintip pasangan suami istri, onani, dan bila terangsang mereka pergi kelokalisai, dan banyak remaja putrid yang sudah melakukan hubungan seksual terutama dengan pacarnya sampai hamil dan putus sekolah karenanya, belum lagi pemakaian NAPZA terutama yang melalui suntikan.

Akibat tindakan coba ? coba, atau gaya hidup remaja agar dibilang ?GAUL? oleh rekan ? rekannya, ditambah dengan usia yang labil dan minimnya informasi tentang kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS, remaja memang kelompok umur yang paling rentan untuk menderita HIV/AIDS dan penyakit seksual lainnya.

Ibu Laurike Moeliono


Remaja kalangan marginal dan anak jalanan lebih beresiko akibat sulitnya akses informasi disbanding remaja yang berpendidikan dan kurangnya bimbingan dan arahan dari lingkungan sekitarnya.

Untuk itu perwakilan LSM yang terdiri dari anak jalanan, mengharapkan agar Pokja KPAP DKI Jakarta, tidak hanya memberikan pelatihan di kalangan anak ? anak SMU tetapi juga dilakukan di kalangan anak ?anak jalanan.

Untuk mendukung program ini, ibu Laurike mengajak dan mensosialisaikan bahwa? Remaja harus menyadari dan mengerti haknya, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak kesehatan fisik dan reproduksi, terutama hak ?Abstinent ? yaitu hak untuk tidak melakukan ML sebelum nikah.

Selain itu ibu laurike juga mengajak lingkungan masyarakat untuk menangani remaja yang terlanjur bermasalah dengan cara yang lebih tepat, sehingga remaja yang bermasalah tidak takut untuk datang ke pelayanan masyarakat untuk menkonsultasikan problem mereka, akibat stigma cap?anak nakal?.

Dengan mengertinya remaja akan hak ? haknya dan adanya informasi mengenai kesehatan reproduksi, diharapkan remaja dapat menilai dan mengambil sikap yang lebih benar dengan mengetahui resiko yang akan diperoleh bila remaja tidak mengindahkan kesehatan reproduksi mereka dengan menghindarkan perbuatan ? perbuatan yang dapat merusak masa depan mereka.

IYP juga aktif memberikan informasi tentang bahaya HIV/AIDS , lengkap dengan cara mencegah dan merawat penderita HIV/AIDS, melalui kegiatan dan selebaran, stiker yang mereka buat.

Sekretariat KPAP DKI Jakarta Gedung LPMJ
Jl. Raya Bekasi Timur KM 18,
Pulogadung Jakarta Timur 13250
Telp: 021 47880166
Fax : 021 47880165
www.kpapjakarta.com
email:[email protected]


Indonesian Youth Partnership
Community Advisory Board oy Your Rights
Jl. Permai 35 No 11 Margahayu Permai
Bandung 40218
www.iyp.or.id
email: [email protected]

Youth Focal Point DKI Jakarta
Jl. Gandaria RT 001/09 No. 31
Pekayon Pasar Rebo
Jakarta Indonesia 13170
Email : [email protected]

Untuk undangan liputan seminar dan kegiatan lain hubungi redaksi kami di fax. : 021 - 7397069 atau redaksi@medicastore.